25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Djarot Tinjau Perbatasan Sumut di Langkat

Cagubsu H Djarot Saiful Hidayat menyapa warga saat berkunjung ke Langkat Taniabg-Halaban, Senin (21/5).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) H Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Langkat Tamiang-Halaban, Senin (21/5). Dalam kunjungannya ke daerah perbatasan Kabupaten Langkat dengan Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi NAD, Cagubsu nomor urut dua itu menyempatkan diri berbincang dengan warga setempat.

Kehadiran Djarot sebagai calon gubernur nomor urut 2 itu untuk menyapa warga Sumatera Utara di wilayah perbatasan dengan Aceh sekaligus melihat progress pembangunan rel kereta api (KA) Medan-Banda Aceh yang berlokasi di Langkat.

“Kita datang untuk menyapa warga sekaligus melihat progres pembangunan rel kereta api,” ujar H Djarot Saiful Hidayat usai menunaikan salat Azhar di Masjid Al-Qadri, Langkat Tamiang-Halaban, perbatasan Kabupaten Langkat, Sumut dengan Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi NAD.

Djarot mengungkapkan, pembangunan rel kereta api Medan-Aceh antara lain untuk mengatasi kesenjangan antardua provinsi besar tersebut. Dengan adanya pembangunan rel kereta api Sumut ke Aceh, maka jalur transportasi darat semakin terintegrasi. Dengan begitu distribusi barang dan jasa dari Sumut dan sebaliknya akan lancar. Sehingga jalur ekonomi Sumut juga menjadi kuat.

Dengan begitu pula lanjut Djarot, Sumut akan memiliki bargaining position atau posisi tawar di antara provinsi-provinsi lainnya di sepanjang Sumatera. Ditambah lagi dengan jalur terintegarsi seperti KA, yang terhubung ke kabupaten/kota di Provinsi NAD. Maka provinsi ini akan menjadi wilayah perdagangan penting bagi provinsi tetangganya. “Sehingga Sumut menjadi kuat,” tandasnya.

Mengunjungi perbatasan, Djarot pun menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah warga di perbatasan Langkat-Tamiang. Dirinya mengaku telah menginjakkan kaki di Bumi Muda Setia Tanah Rencong. “Ini saya sudah di Aceh, senang rasanya bisa berbincang dengan warga Sumut di daerah perbatasan,” sebutnya.

Bahkan sebelum beranjak, Djarot yang berpamitan dengan warga setempat juga menyampaikan keinginannya kembali lagi mengunjungi lokasi perbatasan Sumut. Satu di antaranya yakni, ingin datang dan makan di rumah makan tempatnya berkunjung. “Nanti kapan-kapan saya akan balik menyicipi masakan di RM Mbak Mala,” ucap Djarot sambil berlalu. (bal/azw)

Cagubsu H Djarot Saiful Hidayat menyapa warga saat berkunjung ke Langkat Taniabg-Halaban, Senin (21/5).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) H Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Langkat Tamiang-Halaban, Senin (21/5). Dalam kunjungannya ke daerah perbatasan Kabupaten Langkat dengan Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi NAD, Cagubsu nomor urut dua itu menyempatkan diri berbincang dengan warga setempat.

Kehadiran Djarot sebagai calon gubernur nomor urut 2 itu untuk menyapa warga Sumatera Utara di wilayah perbatasan dengan Aceh sekaligus melihat progress pembangunan rel kereta api (KA) Medan-Banda Aceh yang berlokasi di Langkat.

“Kita datang untuk menyapa warga sekaligus melihat progres pembangunan rel kereta api,” ujar H Djarot Saiful Hidayat usai menunaikan salat Azhar di Masjid Al-Qadri, Langkat Tamiang-Halaban, perbatasan Kabupaten Langkat, Sumut dengan Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi NAD.

Djarot mengungkapkan, pembangunan rel kereta api Medan-Aceh antara lain untuk mengatasi kesenjangan antardua provinsi besar tersebut. Dengan adanya pembangunan rel kereta api Sumut ke Aceh, maka jalur transportasi darat semakin terintegrasi. Dengan begitu distribusi barang dan jasa dari Sumut dan sebaliknya akan lancar. Sehingga jalur ekonomi Sumut juga menjadi kuat.

Dengan begitu pula lanjut Djarot, Sumut akan memiliki bargaining position atau posisi tawar di antara provinsi-provinsi lainnya di sepanjang Sumatera. Ditambah lagi dengan jalur terintegarsi seperti KA, yang terhubung ke kabupaten/kota di Provinsi NAD. Maka provinsi ini akan menjadi wilayah perdagangan penting bagi provinsi tetangganya. “Sehingga Sumut menjadi kuat,” tandasnya.

Mengunjungi perbatasan, Djarot pun menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah warga di perbatasan Langkat-Tamiang. Dirinya mengaku telah menginjakkan kaki di Bumi Muda Setia Tanah Rencong. “Ini saya sudah di Aceh, senang rasanya bisa berbincang dengan warga Sumut di daerah perbatasan,” sebutnya.

Bahkan sebelum beranjak, Djarot yang berpamitan dengan warga setempat juga menyampaikan keinginannya kembali lagi mengunjungi lokasi perbatasan Sumut. Satu di antaranya yakni, ingin datang dan makan di rumah makan tempatnya berkunjung. “Nanti kapan-kapan saya akan balik menyicipi masakan di RM Mbak Mala,” ucap Djarot sambil berlalu. (bal/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/