26 C
Medan
Tuesday, July 9, 2024

Capai 36,2° Celsius, Panas Medan sampai Akhir Bulan

“Misalnya penyakit jantung, stroke, paru-paru krosnis, asma dan lainnya. Cuaca panas akan menyebabkan kita mengeluarkan keringat dan akhirnya dehidrasi, maka kita akan lebih cepat lelah, penyakit seperti biang keringat juga muncul. Debu di musim panas juga dapat menimbulkan ISPA dan makanan serta minuman lebih mudah terkena bakteri,” katanya.

Untuk itu, Umar Zein mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menghindari paparan sinar matahari secara langsung. “Yah, kalau tidak ada kepentingan hindari terkena sinar matahari, istirahat dirumah. Kalau tidak bisa, kita harus memakai pelindung, misalnya payung atau masker. Bagi pengendara motor harus pakai masker,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi lebih banyak air putih, buah dan sayur. “Yah untuk menghindari penyakit dari dalam, agar tidak mudah dehidrasi dan lemas, perbanyak makan sayur dan buah juga minum air putih baik saat sahur dan berbuka puasa,” katanya.

Lanjutnya, masyarakat juga harus lebih selektif dalam mencari menu makanan dan yang terpenting, jangan lupa cuci tangan pakai sabun. “Kalau mau mencari makan, lihat terlebih dahulu kemasannya, yang steril adalah makanan yang berada didalam kemasan yang tertutup, tidak terkena debu. Terpenting, harus mencuci tangan pakai sabun, agar steril dan bersih,” ujarnya. (put/rbb)

“Misalnya penyakit jantung, stroke, paru-paru krosnis, asma dan lainnya. Cuaca panas akan menyebabkan kita mengeluarkan keringat dan akhirnya dehidrasi, maka kita akan lebih cepat lelah, penyakit seperti biang keringat juga muncul. Debu di musim panas juga dapat menimbulkan ISPA dan makanan serta minuman lebih mudah terkena bakteri,” katanya.

Untuk itu, Umar Zein mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menghindari paparan sinar matahari secara langsung. “Yah, kalau tidak ada kepentingan hindari terkena sinar matahari, istirahat dirumah. Kalau tidak bisa, kita harus memakai pelindung, misalnya payung atau masker. Bagi pengendara motor harus pakai masker,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi lebih banyak air putih, buah dan sayur. “Yah untuk menghindari penyakit dari dalam, agar tidak mudah dehidrasi dan lemas, perbanyak makan sayur dan buah juga minum air putih baik saat sahur dan berbuka puasa,” katanya.

Lanjutnya, masyarakat juga harus lebih selektif dalam mencari menu makanan dan yang terpenting, jangan lupa cuci tangan pakai sabun. “Kalau mau mencari makan, lihat terlebih dahulu kemasannya, yang steril adalah makanan yang berada didalam kemasan yang tertutup, tidak terkena debu. Terpenting, harus mencuci tangan pakai sabun, agar steril dan bersih,” ujarnya. (put/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/