MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) kembali mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat suku Jawa. Dukungan itu disampaikan langsung ke Posko Pemenangan Djoss se-Sumatera Utara di Jalan Dr Cipto, Medan, Kamis (21/6) sore.
Dukung itu, berasal dari Generasi Muda Jawa (Gemuja) dan Wanita Jawa (Waja) Sumatera Utara. Mereka mengklaim memiliki massa mencapai 30 ribu orang.
Kemudian, mereka mendeklarasikan dukungan dan juga menolak politik uang, intimidasi dan berita hoax.
“Kami dengan tegas menyatakan menolak politik uang, menolak intimidasi dan menyatakan seluruh pengurus dan anggota akan memilih Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus pada 27 Juni 2018 mendatang,” kata Ketua Umum Gemuja, Sutiyono.
Senada disampaikan Ketua Waja Sumatera Utara, Sri Suseni Handayani. Ia mengatakan, mereka mendukung pasangan Djoss karena menilai pasangan ini menjadi jawaban bagi berbagai permasalahan rakyat yang terjadi di Sumatera Utara.
“Kartu Sehat dan Kartu Pintar hanya bisa kita dapat kalau Djoss menang. Inilah program yang tepat bagi kita,” ujarnya.
Munculnya dukungan ini disambut oleh Ketua Posko Relawan Djoss, Ricky Sitorus. Ia mengatakan, dukungan ini menjadi pertanda baik bagi mereka. Sebab mereka mengidentifikasi kelompok ini merupakan kelompok yang masuk dalam golongan swing voter dalam berbagai hasil survey lembaga survey.
“Kemarin ada survey dari Indo Barometer yang menyebut kelompok yang tidak mau memberikan pilihan dan merahasiakan pilihannya ada sekitar 20 persen. Nah, kami mencoba menelusuri dan hasilnya kami mendapat informasi mereka berasal dari kelompok-kelompok saudara kita suku Jawa. Munculnya dukungan ini kami rasa akan mengubah peta hasil survey tersebut karena mereka sudah menyatakan dukungannya,” sebutnya.
Ricky mengatakan, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus sangat fokus serta sangat serius ingin mengabdi untuk membenahi Sumatera Utara.
Mereka berharap para pendukung ini akan semakin menggaungkan keseriusan ditengah masyarakat. Sehingga mereka semakin dikenal dan dapat diterima.
“Pak Djarot sangat serius ingin mengabdi di Sumut, beliau ingin berbuat kepada warga Sumut. Tidak benar kalau masih ada yang mengatakan dia hanya pencari kerja disini,” pungkasnya.(gus/ala)