MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan melakukan monitoring dan pengawasan langsung ke kandang pemilik PT. Lembu Andalas Langkat untuk memastikan kesehatan hewan sapi menjelang hari Raya Idul Adha.
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap mengatakan, hewan sapi yang tersedia di Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik PT. Lembu Andalas Langkat dalam keadaan sehat menjelang Idul adha berserta kelayakan IKHnya.
“Ketentuan persyaratan IKH sesuai dengan Permentan nomor 70 tahun 2015 harus memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan kajian resiko yang didasarkan pada status dan situasi hama penyakit hewan Karantina (HPHK) serta jarak populasi rentan dengan lokasi IKH,” ucapnya, Kamis (22/6).
Lalu, hewan sapi sebelum masuk IKT sudah memiliki nomor barkode tercatat dari negara asal.
“Kemudian dilakukan lagi pengambilan sampel darah untuk diuji di laboratorium guna memastikan bahwa sapi yang masuk sehat dan bebas bakteri brucella,” ujar Lenny.
Lenny juga menambahkan dalam setiap melakukan pengawasan pihaknya selalu menyarankan untuk selalu memberikan pelet yang sesuai, juga memberikan pakan ternak yang baik seperti bungkil jagung, kulit kopi, kulit ari kopi dan ampas kopi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan hewan.
Pada saat yang sama Elias, Manajer IKH PT. Lembu Andalas Langkat mengatakan, bahwa PT. Lembu Andalas Langkat memiliki 3 suplayer sapi dengan standar internasional yang rutin yaitu Oustraik, Halen dan Hiley. “Sebelum sapi masuk Rumah potong hewan (RPH), pihak suplayer memeriksa fasilitas kandang sapi, kelayakan RPH,” tuturnya.
Dia memastikan, selalu mematuhi semua persyaratan karantina sesuai dengan Permentan 70 tahun 2015 dan juga telah memperpanjang masa IKH sejak Agustus tahun 2021 hingga Agustus tahun 2024.
“Sebagai informasi, berdasarkan Data IQFast Karantina Pertanian Belawan lalulintas sapi milik PT. Lembu Andalas Langkat melalui pelabuhan Belawan selama tahun 2021 tercatat sebanyak 7.941 ekor dan tahun 2022 sebanyak 7.937 serta tahun 2023 sebanyak 1.696 ekor,” pungkasnya. (mag-1/ila)
