30.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Eagle Bagikan 1.500 Sepatu

Bantu Anak Kurang Mampu di Indonesia

MEDAN- Masih banyaknya anak-anak Indonesia yang belum bersepatu ke sekolah, menggugah produsen sepatu terkenal, Eagle Indonesia untuk membagi-bagikan sepatu secara gratis kepada 1.500 anak kurang mampu. Target ‘mensepatukan’ 1.500 anak Indonesia ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sepatu yang berdiri sejak 1986 ini.

“Hingga Juni 2011 lalu, kita sudah ‘mensepatukan’ 150 anak di Pulau Jawa termasuk Gunung Kidul. Karena kita sudah melakukan riset, hasilnya, anak-anak di sana masih banyak yang bersekolah tanpa menggunakan alas kaki atau sepatu. Atas dasar itu pula kita memprogramkan kegiatan kita ini,”

terang Marketing and Communication Manager Eagle Indonesia Nia Tresna, Jumat (22/7).
Nia juga mengatakan, perusahaan yang berada di bawah naungan PT Global Fashion (GF) Indonesia ini masih terus melakukan riset di berbagai tempat, dan bukan tak mungkin Eagle Indonesia akan ‘mensepatukan’ sejumlah anak di Medan.

“Jika ada masyarakat yang mengetahui di daerah mana yang masih banyak anak bersekolah tak memakai sepatu, bisa langsung melaporkannya ke kita,” terangnya.
Namun, sambungnya, saat ini program ini belum diimplementasikan di Medan maupun daerah lainnya di Sumut. “Tapi, saya sangat berharap program ini bisa diterapkan di Medan serta Sumut secara umum. Dengan begitu program ini bisa lebih maksimal dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia,” kata Nia.

Dalam kesempatan itu, Eagle Indonesia juga memperkenalkan beberapa produk teranyar mereka.
“Setiap dua bulan sekali kita selalu menghadirkan inovasi baru yang langsung diaplikasikan ke produk kita. Hingga kini kita sudah memiliki 11 kategori produk dengan tujuh varian di setiap kategori tersebut,” jelas Nia.

Sementara itu, owner PT Era Sakti Multiguna yang merupakan agen resmi Eagle Indonesia di Medan, Agus Prawira menjelaskan, banyak produk kompetitor yang terus bersama-sama bersaing merebut pasar di Sumut. “Namun, Eagle tetap menjadi leader dengan penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahun hingga kini berusia 25 tahun,” ujarnya. (saz)

Bantu Anak Kurang Mampu di Indonesia

MEDAN- Masih banyaknya anak-anak Indonesia yang belum bersepatu ke sekolah, menggugah produsen sepatu terkenal, Eagle Indonesia untuk membagi-bagikan sepatu secara gratis kepada 1.500 anak kurang mampu. Target ‘mensepatukan’ 1.500 anak Indonesia ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sepatu yang berdiri sejak 1986 ini.

“Hingga Juni 2011 lalu, kita sudah ‘mensepatukan’ 150 anak di Pulau Jawa termasuk Gunung Kidul. Karena kita sudah melakukan riset, hasilnya, anak-anak di sana masih banyak yang bersekolah tanpa menggunakan alas kaki atau sepatu. Atas dasar itu pula kita memprogramkan kegiatan kita ini,”

terang Marketing and Communication Manager Eagle Indonesia Nia Tresna, Jumat (22/7).
Nia juga mengatakan, perusahaan yang berada di bawah naungan PT Global Fashion (GF) Indonesia ini masih terus melakukan riset di berbagai tempat, dan bukan tak mungkin Eagle Indonesia akan ‘mensepatukan’ sejumlah anak di Medan.

“Jika ada masyarakat yang mengetahui di daerah mana yang masih banyak anak bersekolah tak memakai sepatu, bisa langsung melaporkannya ke kita,” terangnya.
Namun, sambungnya, saat ini program ini belum diimplementasikan di Medan maupun daerah lainnya di Sumut. “Tapi, saya sangat berharap program ini bisa diterapkan di Medan serta Sumut secara umum. Dengan begitu program ini bisa lebih maksimal dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia,” kata Nia.

Dalam kesempatan itu, Eagle Indonesia juga memperkenalkan beberapa produk teranyar mereka.
“Setiap dua bulan sekali kita selalu menghadirkan inovasi baru yang langsung diaplikasikan ke produk kita. Hingga kini kita sudah memiliki 11 kategori produk dengan tujuh varian di setiap kategori tersebut,” jelas Nia.

Sementara itu, owner PT Era Sakti Multiguna yang merupakan agen resmi Eagle Indonesia di Medan, Agus Prawira menjelaskan, banyak produk kompetitor yang terus bersama-sama bersaing merebut pasar di Sumut. “Namun, Eagle tetap menjadi leader dengan penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahun hingga kini berusia 25 tahun,” ujarnya. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/