30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Sekeluarga Keracunan Papa Roti

keracunan-ilustrasi
keracunan-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat harus semakin berhati-hati jika mengonsumsi makanan ringan dari mini market terdekat. Pasalnya, ada ancaman keracunan.

Seperti dialami satu keluarga, Leo Albertus sembiring (26), warga Jalan Ladang, Nomor 25 A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan dan istrinya, Cerita Tionia br Sihotang (28) bersama 3 orang anaknya Frans Gabriel (4) Adeli (2) Vidia (1), juga ibunya Malem Kerina Beruh Guru Singa, keracunan sari dan selai roti bermerek Papa Roti.

Makanan tersebut dibeli dari Indomaret Jalan Jamin Ginting, Grand Sumatera, Rabu (20/7) pukul 15.57 Wib. Menurut Leo Albertus Sembiring, saat itu menyuruh adiknya Putra Sembiring (24) untuk membeli.

Putra pun pergi menuju Indomaret tersebut, tepat disamping perumahan Royal Sumatera. Putra membeli sebuah Sari Roti bungkus besar dan satu kaleng selai Papa Roti.

Tiba di rumah, Leo bersama istri, ibu dan 3 anaknya pun memakan roti tersebut. Namun, tak lama kemudian Leo bersama 5 orang keluarganya langsung mual, muntah dan sakit perut.

“Setelah selesai makan Sari Roti dan selai Papa Roti itu, kami langsung mual, muntah dan bolak balik ke kamar mandi. Lalu, aku bawa istriku dan 3 orang anakku ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Setelah itu, pihak rumah sakit langsung membawa istri ku ke Laboratorium. Dan hasilnya, istriku memang terkena bakteri, yang berasal dari Sari Roti dan Papa Roti yang kedaluarsa,” aku Leo yang dibenarkan adiknya Putra.

Saat diwawancarai, Putra Sembiring, adik kandung dari Leo mengatakan. “Awalnya aku mau beli roti-roti yang murah. Tapi, kata kasirnya roti yang murah itu hampir kedaluasa. Setelah itu, aku ditawarin beli Sari Roti, karna katanya Sari Roti itu belum kedaluarsa,” beber Putra.

Dar hasil konfirmasi kasir Indomaret, Tiur Siahaan mengatakan, makanan itu belum expired. “Kami nggak tau kenapa dia bisa sakit gitu,” kata Tiur dengan senyuman.

Kapolsek Delitua bersama jajarannya, langsung menuju Indomaret Grand Sumatera, untuk mengambil langsung barang bukti Sari Roti yang kadaluarsa. SPKT yang bertugas mengatakan laporan korban sudah diterima. (mag-3/yaa)

keracunan-ilustrasi
keracunan-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat harus semakin berhati-hati jika mengonsumsi makanan ringan dari mini market terdekat. Pasalnya, ada ancaman keracunan.

Seperti dialami satu keluarga, Leo Albertus sembiring (26), warga Jalan Ladang, Nomor 25 A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan dan istrinya, Cerita Tionia br Sihotang (28) bersama 3 orang anaknya Frans Gabriel (4) Adeli (2) Vidia (1), juga ibunya Malem Kerina Beruh Guru Singa, keracunan sari dan selai roti bermerek Papa Roti.

Makanan tersebut dibeli dari Indomaret Jalan Jamin Ginting, Grand Sumatera, Rabu (20/7) pukul 15.57 Wib. Menurut Leo Albertus Sembiring, saat itu menyuruh adiknya Putra Sembiring (24) untuk membeli.

Putra pun pergi menuju Indomaret tersebut, tepat disamping perumahan Royal Sumatera. Putra membeli sebuah Sari Roti bungkus besar dan satu kaleng selai Papa Roti.

Tiba di rumah, Leo bersama istri, ibu dan 3 anaknya pun memakan roti tersebut. Namun, tak lama kemudian Leo bersama 5 orang keluarganya langsung mual, muntah dan sakit perut.

“Setelah selesai makan Sari Roti dan selai Papa Roti itu, kami langsung mual, muntah dan bolak balik ke kamar mandi. Lalu, aku bawa istriku dan 3 orang anakku ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Setelah itu, pihak rumah sakit langsung membawa istri ku ke Laboratorium. Dan hasilnya, istriku memang terkena bakteri, yang berasal dari Sari Roti dan Papa Roti yang kedaluarsa,” aku Leo yang dibenarkan adiknya Putra.

Saat diwawancarai, Putra Sembiring, adik kandung dari Leo mengatakan. “Awalnya aku mau beli roti-roti yang murah. Tapi, kata kasirnya roti yang murah itu hampir kedaluasa. Setelah itu, aku ditawarin beli Sari Roti, karna katanya Sari Roti itu belum kedaluarsa,” beber Putra.

Dar hasil konfirmasi kasir Indomaret, Tiur Siahaan mengatakan, makanan itu belum expired. “Kami nggak tau kenapa dia bisa sakit gitu,” kata Tiur dengan senyuman.

Kapolsek Delitua bersama jajarannya, langsung menuju Indomaret Grand Sumatera, untuk mengambil langsung barang bukti Sari Roti yang kadaluarsa. SPKT yang bertugas mengatakan laporan korban sudah diterima. (mag-3/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/