29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Pejabat Dishub Meninggal Diduga Covid-19, Ketua F-Nasdem DPRD Sumut Positif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lagi, pejabat pemerintahan di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Medan, meninggal diduga akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Seorang pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, yakni Kepala Bidang Penindakan Dishub Medan, Edison B Sagala, meninggal setelah seminggu menjalani perawatan intensif di RS Royal Prima Kota Medan dengan indikasi terpapar Covid-19, Selasa (21/7) malam.

“Meninggal tadi malam di RS Royal Prima, setelah dirawat seminggu,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar S.SiT MT, menjawab Sumut Pos, Rabu (22/7).

Jenazah tidak lagi dibawa ke rumah duka di jalan Setia Luhurn

Kecamatan Medan Helvetia, tetapi langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 Simalingkar B sesuai Protokol Covid-19.

Dikatakan Iswar, pihaknya langsung mengambil langkah sigap dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor Dishub Medan. “Kantor tidak kita tutup, tapi pegawai kita minta isolasi mandiri selama 14 hari, khususnya kepada para pegawai yang sempat kontak langsung dengan almarhum. Nantinya mereka yang isolasi mandiri bisa WFH (work from home),” katanya.

Iswar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 untuk melakukan langkah-langkah penanganan pada kantor Dishub Medan di Jalan TB Simatupang/Pinangbaris Kecamatan Medan Sunggal tersebut.

“Tadi pagi (kantor) sudah langsung disemprot disinfektan. Untuk rapid test dan sebagainya sedang dikoordinasikan lagi. Yang pasti selama ini kita selalu mengimbau kepada para pegawai kita agar selalu mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.Meninggalnya Kabid Penindakan Dishub Medan, Edison Sagala, bukanlah kasus pertama ASN Pemko Medan meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya, Pemko Medan telah kehilangan Asisten Pemerintahan, H Musaddad Nasution, akibat Covid-19.

Adapun di jajaran Pemko Medan, sejumlah ASN diketahui positif terpapar Covid-19, seperti ASN di Dinkes Medan, Kantor Wali Kota, Satpol PP Medan, dan Dinas PKKPR.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi mengatakan, statusnya diagnosa Edison Sagala yang meninggal dunia di RS Royal Prima, adalah probable Covid-19. “Bukan konfirmasi positif, melainkan probable (diduga) Covid-19,” terangnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan swab Edison Sagala ketika dia meninggal belum keluar. Namun, berdasarkan pemeriksaan klinis, seperti foto thorax, CT Scan dan pemeriksaan pendukung, kondisi yang bersangkutan memang mengindikasikan adanya Covid-19. “Makanya statusnya sebagai probable. Namun dia juga memiliki keluhan seperti demam dan sesak,” tukasnya.

Ketua F-Nasdem DPRD Sumut Positif

Di pihak lain, anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem, dr Tuahman Purba, dipastikan telah terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini dokter yang juga petinggi di RS Sari Mutiara tersebut menjalani masa isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, membenarkan hal ini. Menurut Edwin, status dr Tuahman adalah konfirmasi positif asimtomatis atau tidak bergejala. “Iya, dokter Tuahman positif. Tapi dia konfirmasi asimtomatis (tanpa gejala),” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (22/7).

Edwin menjelaskan, hasil swab adik Parlindungan Purba (mantan anggota DPD RI asal Sumut) tersebut keluar pada Selasa (21/7). Sejak saat itu, Tuahman melakukan isolasi mandiri. “Sekarang melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelas dia.

Pihaknya telah melakukan tracing (pelacakan) terhadap kontak erat Tuahman. (map/ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lagi, pejabat pemerintahan di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Medan, meninggal diduga akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Seorang pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, yakni Kepala Bidang Penindakan Dishub Medan, Edison B Sagala, meninggal setelah seminggu menjalani perawatan intensif di RS Royal Prima Kota Medan dengan indikasi terpapar Covid-19, Selasa (21/7) malam.

“Meninggal tadi malam di RS Royal Prima, setelah dirawat seminggu,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar S.SiT MT, menjawab Sumut Pos, Rabu (22/7).

Jenazah tidak lagi dibawa ke rumah duka di jalan Setia Luhurn

Kecamatan Medan Helvetia, tetapi langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 Simalingkar B sesuai Protokol Covid-19.

Dikatakan Iswar, pihaknya langsung mengambil langkah sigap dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor Dishub Medan. “Kantor tidak kita tutup, tapi pegawai kita minta isolasi mandiri selama 14 hari, khususnya kepada para pegawai yang sempat kontak langsung dengan almarhum. Nantinya mereka yang isolasi mandiri bisa WFH (work from home),” katanya.

Iswar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 untuk melakukan langkah-langkah penanganan pada kantor Dishub Medan di Jalan TB Simatupang/Pinangbaris Kecamatan Medan Sunggal tersebut.

“Tadi pagi (kantor) sudah langsung disemprot disinfektan. Untuk rapid test dan sebagainya sedang dikoordinasikan lagi. Yang pasti selama ini kita selalu mengimbau kepada para pegawai kita agar selalu mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.Meninggalnya Kabid Penindakan Dishub Medan, Edison Sagala, bukanlah kasus pertama ASN Pemko Medan meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya, Pemko Medan telah kehilangan Asisten Pemerintahan, H Musaddad Nasution, akibat Covid-19.

Adapun di jajaran Pemko Medan, sejumlah ASN diketahui positif terpapar Covid-19, seperti ASN di Dinkes Medan, Kantor Wali Kota, Satpol PP Medan, dan Dinas PKKPR.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi mengatakan, statusnya diagnosa Edison Sagala yang meninggal dunia di RS Royal Prima, adalah probable Covid-19. “Bukan konfirmasi positif, melainkan probable (diduga) Covid-19,” terangnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan swab Edison Sagala ketika dia meninggal belum keluar. Namun, berdasarkan pemeriksaan klinis, seperti foto thorax, CT Scan dan pemeriksaan pendukung, kondisi yang bersangkutan memang mengindikasikan adanya Covid-19. “Makanya statusnya sebagai probable. Namun dia juga memiliki keluhan seperti demam dan sesak,” tukasnya.

Ketua F-Nasdem DPRD Sumut Positif

Di pihak lain, anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem, dr Tuahman Purba, dipastikan telah terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini dokter yang juga petinggi di RS Sari Mutiara tersebut menjalani masa isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, membenarkan hal ini. Menurut Edwin, status dr Tuahman adalah konfirmasi positif asimtomatis atau tidak bergejala. “Iya, dokter Tuahman positif. Tapi dia konfirmasi asimtomatis (tanpa gejala),” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (22/7).

Edwin menjelaskan, hasil swab adik Parlindungan Purba (mantan anggota DPD RI asal Sumut) tersebut keluar pada Selasa (21/7). Sejak saat itu, Tuahman melakukan isolasi mandiri. “Sekarang melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelas dia.

Pihaknya telah melakukan tracing (pelacakan) terhadap kontak erat Tuahman. (map/ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/