MEDAN- Dalam mengantisipasi tindakkan kriminal berupa pembobolan rumah kosong pada mudik Lebaran, pihak kecamatan akan melakukan pendataan terhadap setiap rumah yang ditinggal pemiliknya. Hal ini diungkapkan Camat Medan Tembung Hendra Asmilan saat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (22/8).
Hendra juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik pada Lebaran kali ini untuk selalu berkoordinasi dengan kepling setempat.
“Warga harus melaporkan kepada kepala lingkungan agar kita bisa memantau rumahnya yang kosong ditinggal mudik,” ungkapannya.
Hendra juga mengingatkan, sebelum meninggalkan rumah, warga harus memeriksa kembali keadaan rumah, baik dari pengamanan rumah berupa kunci, barang elektronik yang masih tersambung ke aliran listrik hingga kompor gas, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran dan lainnya. “Warga saya imbau untuk memperhatikan sekitar rumah yang ditinggali, harus benar-benar aman,” katanya.
Lebih lanjut Hendra mengungkapkan, bukan hanya pendataan yang lakukan, tapi pihak kecamatan juga akan memanfaatkan siskamling yang selama ini sudah diaktifkan kembali, dibantu personel Polsek Percut Sei Tuan, guna mengantisipasi pembobolan rumah yang ditinggal pemiliknya.
Hendra menyadarai, wilayah yang ia pimpin ini sangat tinggi tingkat tindakkan kriminalnya, sehingga untuk memberikan keamanan dan kenyaman bagi umat Islam yang merayakan lebaran, pihaknya harus berperan aktif.
Hal senada juga diungkapkan Camat Medan Helvetia Muhammad Reza Hanafi. Menurutnya, untuk memberikan rasa nyaman bagi masyrakat yang meninggalkan rumah selama mudik, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap warganya yang mudik. “Sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Medan Rahudman Harahap, kita melakukan pendataan terhadap masyarakat yang mudik. Kita juga meminta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan ke kepling, kalau akan melakukan mudik sehingga semua rumah yang ditinggal pemiliknya terdata dan dapat diawasi.
Sebelumnya Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yusfi Munif mengungkapkan, operasi ketupat dilakukan untuk menekan tindak kejahatan, seperti pembobolan rumah kosong. Pihaknya juga akan berkordinasi dengan pihak kecamatan setempat untuk mendata rumah yang ditinggali oleh pemiliknya, sehingga penjagaan dan memantau terhadap rumah kosong lebih mudah kita lakukan. (mag-7)