33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrim Malam Hari

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Kabut tebal menyelimuti Kota Medan terlihat dari jembatan Fly Over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, kemarin.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Kabut tebal menyelimuti Kota Medan terlihat dari jembatan Fly Over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, belum lama ini.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatoligi Geofisika (BMKG) Bandara Kualanamu mengimbau warga agar waspada bahaya cuaca ekstrim khususnya saat musim hujan seperti saat ini seperti banjir, longsor dan angin kencang disertai petir.

Petugas prakiraan BMKG Bandara Kualanamu Dessy kepada wartawan pada Kamis (22/9) sekira pukul 13.00 Wib, mengatakan agar warga waspada bahaya cuaca ekstrim, khususnya saat musim hujan seperti ini.

“Kategori cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Cuaca ekstrim ini mengakibatkan bencana dan kerusakan di Deliserdang dan sekitarnya,” ujar Dessy.

Diperkirakan musim hujan akan melanda Deliserdang, Medan, dan sekitarnya hingga November 2016. “Saat curah hujan lebat di atas 50 millimeter kubik per jam, disertai angin kencang dan petir dominan di malam hari hingga dini hari, warga harus berhati-hati,” sebutnya.

Dessy menjelaskan, untuk siang hari kondisi cuaca masih normal. Meskipun terjadi hujan, intensitasnya masih kategori sedang, dengan kecepatan angin juga normal sekira 30 km/jam. Sedangkan curah hujan di rata-rata 10-20 milli meter kubik per jam. “Jadi cuaca siang belum mengkhawatirkan, angin masih di batas sedang,” jelas Dessy.

Cuaca normal di siang hari untungnya tidak terlalu memengaruhi penerbangan di Bandara Kualanamu yang dominan dilakukan siang hari. “Karena potensi cuaca buruk saat ini sering terjadi di malam hari sampai dini hari. Kalaupun ada malam, paling lama hanya sampai jam 23.30 Wib, jadi relatif aman,” ungkapnya.

Tentang badai La Nina dan Elnino yang diinformasikan sudah memasuki sebagian wilayah Indonesia pada musim hujan ini, menurut Dessy, tidak termasuk Indonesia Bagian Barat, termasuk Medan dan Deliserdang.

“Paling berdampak di Indonesia bagian tengah dan timur. Meski pun begitu diharapkan warga agar tetap bersiaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi warga yang hendak bepergian saat ini, disarankan di siang hari karena cuaca relatif lebih aman,” kata Dessy. (man)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Kabut tebal menyelimuti Kota Medan terlihat dari jembatan Fly Over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, kemarin.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Kabut tebal menyelimuti Kota Medan terlihat dari jembatan Fly Over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, belum lama ini.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatoligi Geofisika (BMKG) Bandara Kualanamu mengimbau warga agar waspada bahaya cuaca ekstrim khususnya saat musim hujan seperti saat ini seperti banjir, longsor dan angin kencang disertai petir.

Petugas prakiraan BMKG Bandara Kualanamu Dessy kepada wartawan pada Kamis (22/9) sekira pukul 13.00 Wib, mengatakan agar warga waspada bahaya cuaca ekstrim, khususnya saat musim hujan seperti ini.

“Kategori cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Cuaca ekstrim ini mengakibatkan bencana dan kerusakan di Deliserdang dan sekitarnya,” ujar Dessy.

Diperkirakan musim hujan akan melanda Deliserdang, Medan, dan sekitarnya hingga November 2016. “Saat curah hujan lebat di atas 50 millimeter kubik per jam, disertai angin kencang dan petir dominan di malam hari hingga dini hari, warga harus berhati-hati,” sebutnya.

Dessy menjelaskan, untuk siang hari kondisi cuaca masih normal. Meskipun terjadi hujan, intensitasnya masih kategori sedang, dengan kecepatan angin juga normal sekira 30 km/jam. Sedangkan curah hujan di rata-rata 10-20 milli meter kubik per jam. “Jadi cuaca siang belum mengkhawatirkan, angin masih di batas sedang,” jelas Dessy.

Cuaca normal di siang hari untungnya tidak terlalu memengaruhi penerbangan di Bandara Kualanamu yang dominan dilakukan siang hari. “Karena potensi cuaca buruk saat ini sering terjadi di malam hari sampai dini hari. Kalaupun ada malam, paling lama hanya sampai jam 23.30 Wib, jadi relatif aman,” ungkapnya.

Tentang badai La Nina dan Elnino yang diinformasikan sudah memasuki sebagian wilayah Indonesia pada musim hujan ini, menurut Dessy, tidak termasuk Indonesia Bagian Barat, termasuk Medan dan Deliserdang.

“Paling berdampak di Indonesia bagian tengah dan timur. Meski pun begitu diharapkan warga agar tetap bersiaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi warga yang hendak bepergian saat ini, disarankan di siang hari karena cuaca relatif lebih aman,” kata Dessy. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/