MEDAN- Dana insentif TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) bantuan Pemko Medan untuk pegawai RSU Pirngadi Medan untuk 2010 tak jelas keberadaannya. Hingga kini, pegawai RSU Pirngadi Medantidak tahu kalau dana tersebut sudah keluar sejak 2010 karena pegawai hanya menerima untuk tahun 2011 saja.
“Kami belum tahu kalau dana TPP bantuan Pemko Medan keluarnya per Januari 2010. Yang kami terima hanya per Januari 2011 dan itu untuk bulan September, Oktober dan November belum kami terima,” kata R, pegawai yang enggan namanya dikorankan, Selasa (22/11).
Dia menambahkan pegawai hanya mendapatkan dana intensif TPP awal 2011. Namun, ada instansi lain yang kabarnya menerima sejak Januari 2010. “Bila benar, kemana dananya pergi karena kami belum ada menerima sampai saat ini. Apa yang menjadi hak pegawai harusnya diberikan dan jangan ditunda-tunda. Tidak masalah besar atau kecilnya, yang penting itu harus dikeluarkan,” terang wanita berparas cantik, berkaca mata itu diamini tiga pegawai lainnya.
Humas Pemko Medan, Budi Harianto mengaku dana bantuan TPP dari Pemko Medan sudah diserahkan kepada RSU Pirngadi Medan. “Dana tersebut sudah dikeluarkan per Januari 2010. Dirut RSU Pirngadi Medan, Dewi S, saat kami hubungi mengenai penyaluran dana ini tidak diangkat-angkat juga heandpone. Dana TPP tersebut sudah termasuk pegawai kesehatan yang berada dibawah naungan Pemko Medan termasuk itu Puskesmas,” ujarnya. Menurut dia, dana tersebut merupakan dana tunjangan perbaikan penghasilan untuk para pegawai. “Kalau untuk besar kecilnya jumlah dana itu tidak diketahui pasti karena diberikan berdasarkan pangkat dan golongan karena tidak semua sama,” terangnya. Sementara itu, Dirut RSU Pirngadi Medan, dr Dewi Fauziah S ketika hendak di temui di ruang kerjanya sedang tidak berada di ruangan. Ketika ditelepon, Dirut RSU Pirngadi Medan pun tidak mengangkatnya. “Maaf, ibu sedang tidak ada diruangan,” kata staf di ruang Dirut tersebut.
Kasubbag Hukum dan Humas RSU Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin menegaskan, dana TPP hanya diterima per Januari 2011. “Per Januari 2010 dananya belum kami terima. Kalau istri saya yang juga pegawai kesehatan di Dinkes Kota Medan memang sudah menerimanya. Saya tidak ada terima padahal saya juga termasuk satu pegawai kesehatan,” tegasnya. (jon)