SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BERJAGA-JAGA_Petugas berpakaian lengkap berjaga-jaga di sekitaran Stasiun Kereta Api Medan, Jumat (2/6) Selama bulan ramadan polisi akan terus menertibkan premanisme di kota medan.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS BERJAGA-JAGA_Petugas berpakaian lengkap berjaga-jaga di sekitaran Stasiun Kereta Api Medan. Polisi siap menembak pencopet yang ketahuan di stasiun.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Medan Barat mengultimatum kepada pencopet yang kerap beraksi di Stasiun Kereta Api Medan. Jika kedapatan, maka personel kepolisian yang bertugas tak segan-segan menembak.
“Kalau ada yang coba-coba, saya libas! Saya tidak akan main-main! Akan kita tindak tegas (tembak di tempat),” ungkap Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Jumat (22/12).
Dia menyatakan, stasiun kereta api berada di pusat kota dan masuk dalam wilayah hukumnya. Sebagai pimpinan yang bertanggung jawab menjaga keamanan, ia tak mau kecolongan dengan adanya aksi pencopet maupun kejahatan jalanan lainnya.
“Jika ditemukan adanya tindak kejahatan, maka pelaku akan ditindak tegas,” cetusnya.
Lebih lanjut perwira berpangkat satu melati emas ini mengatakan, penjagaan stasiun dibantu oleh TNI dan Satpol PP. Selama jelang Natal dan Tahun Baru, petugas yang mendapat jatah piket akan berkeliling memantau situasi.
“Kami juga memberdayakan juru parkir agar dapat menata kendaraan pengunjung yang datang. Sehingga, arus lalu lintas tidak terganggu,” kata Revi.
Ia menambahkan, pihaknya telah mendirikan posko (Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru) di depan stasiun. “Anggota telah disebar, baik di dalam maupun luar stasiun,” pungkasnya. (fir/pjs/ras)
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS BERJAGA-JAGA_Petugas berpakaian lengkap berjaga-jaga di sekitaran Stasiun Kereta Api Medan. Polisi siap menembak pencopet yang ketahuan di stasiun.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Medan Barat mengultimatum kepada pencopet yang kerap beraksi di Stasiun Kereta Api Medan. Jika kedapatan, maka personel kepolisian yang bertugas tak segan-segan menembak.
“Kalau ada yang coba-coba, saya libas! Saya tidak akan main-main! Akan kita tindak tegas (tembak di tempat),” ungkap Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Jumat (22/12).
Dia menyatakan, stasiun kereta api berada di pusat kota dan masuk dalam wilayah hukumnya. Sebagai pimpinan yang bertanggung jawab menjaga keamanan, ia tak mau kecolongan dengan adanya aksi pencopet maupun kejahatan jalanan lainnya.
“Jika ditemukan adanya tindak kejahatan, maka pelaku akan ditindak tegas,” cetusnya.
Lebih lanjut perwira berpangkat satu melati emas ini mengatakan, penjagaan stasiun dibantu oleh TNI dan Satpol PP. Selama jelang Natal dan Tahun Baru, petugas yang mendapat jatah piket akan berkeliling memantau situasi.
“Kami juga memberdayakan juru parkir agar dapat menata kendaraan pengunjung yang datang. Sehingga, arus lalu lintas tidak terganggu,” kata Revi.
Ia menambahkan, pihaknya telah mendirikan posko (Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru) di depan stasiun. “Anggota telah disebar, baik di dalam maupun luar stasiun,” pungkasnya. (fir/pjs/ras)
