Tong sampah tempat ditemukan orok bayi oleh tim satwa.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat bayi perempuan yang baru lahir ditemukan oleh cleaning servce (CS) Apartement Cambridge dalam tong sampah, Jumat (22/12) pagi. Kondisi bayi masih merah lengkap dengan ari-ari.
“Iya, tadi pagi jam 09.00 wib, ditemukan orok bayi di Apartement Cambridge lantai 19. Ditemukan oleh tukang bersih-bersih (CS) apartement,” terang Kasi Humas Polsek Medan Baru, Aipda Ayattulah kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).
Ayat sendiri mengaku belum menerima jelas info penemuan mayat bayi tersebut. Ia menambahkan jasad orok bayi tersebut, sudah di evakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara, Medan. “Sekarang sudah di kamar mayat RS Bhayangkara. Kita sudah minta bantuan anjing pelacak dari Sat Sabhara Poldasu,” tukasnya.
Dir Sat Sabhara Poldasu, Kombespol Drs. Makmur Ginting mengatakan dirinya sudah menurunkan unit Satwa K9 Dit Sabhara Poldasu ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Apartement Cambridge. Makmur mengatakan penyelidikan telah dilakukan, namun masih belum menemukan petunjuk.
“Sudah kami tuunkan anjing pelacak, tapi masih belum menemukan petunjuk. Deteksi cakum di apartemen cambridge lantai 19, TKP penemuan mayat orok bayi berjenis kelamin perempuan, tadi dilaksanakan. Untuk hasil, negatif, mengingat rentang waktu yang sudah terlalu lama dan keadaan TKP yg sudah banyak bau dan jejak kaki dan sudah bercampur. Kita sudah berkordinasi dengan Kanit Reskrim Medan Baru,” tuturnya.(cr-7/ras)
Tong sampah tempat ditemukan orok bayi oleh tim satwa.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat bayi perempuan yang baru lahir ditemukan oleh cleaning servce (CS) Apartement Cambridge dalam tong sampah, Jumat (22/12) pagi. Kondisi bayi masih merah lengkap dengan ari-ari.
“Iya, tadi pagi jam 09.00 wib, ditemukan orok bayi di Apartement Cambridge lantai 19. Ditemukan oleh tukang bersih-bersih (CS) apartement,” terang Kasi Humas Polsek Medan Baru, Aipda Ayattulah kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).
Ayat sendiri mengaku belum menerima jelas info penemuan mayat bayi tersebut. Ia menambahkan jasad orok bayi tersebut, sudah di evakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara, Medan. “Sekarang sudah di kamar mayat RS Bhayangkara. Kita sudah minta bantuan anjing pelacak dari Sat Sabhara Poldasu,” tukasnya.
Dir Sat Sabhara Poldasu, Kombespol Drs. Makmur Ginting mengatakan dirinya sudah menurunkan unit Satwa K9 Dit Sabhara Poldasu ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Apartement Cambridge. Makmur mengatakan penyelidikan telah dilakukan, namun masih belum menemukan petunjuk.
“Sudah kami tuunkan anjing pelacak, tapi masih belum menemukan petunjuk. Deteksi cakum di apartemen cambridge lantai 19, TKP penemuan mayat orok bayi berjenis kelamin perempuan, tadi dilaksanakan. Untuk hasil, negatif, mengingat rentang waktu yang sudah terlalu lama dan keadaan TKP yg sudah banyak bau dan jejak kaki dan sudah bercampur. Kita sudah berkordinasi dengan Kanit Reskrim Medan Baru,” tuturnya.(cr-7/ras)
