31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Berpolitik saat Masih Dinas, Edy Disentil

Pangkostrad, Letjend Edy Rahmayadi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI, Mar (Purn) Nono Sampono angkat bicara soal rencana Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, mencalonkan diri di pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2018.

Nono tak mempersoalkan keikutsertaan tentara aktif dalam pesta demokrasi selama mengikuti aturan yang sudah ada. Namun, dia menekankan agar para tentara aktif yang ikut dalam pilkada mengedepankan etika.

“Ikuti saja aturannya, jangan keluar dari aturan. Kemudian di luar aturan sebenarnya ada etika juga. Etikanya begini, jangan pada saat masih berbaju dinas, dia sudah berpolitik praktis,” ucap Nono di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (22/12).

Hal tersebut menurut mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) 2001-2003 ini, harus secara teguh dipegang oleh setiap anggota TNI aktif.

“Itu bicara tentang etika, walaupun aturannya nanti batas waktu formalnya pada saat pendaftaran, tapi idealnya selama masih aktif tidak boleh. Apalagi, maaf, masih berpakaian dinas, kemudian pajang pasang baliho dan sebagainya,” pungkas Nono.

Sementara itu, upaya Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk mundur dari Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) demi fokus di Pilkada Sumut 2018 berbuah manis.

Ajuan pengunduran diri yang sempat ditentang dan dianulir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, akhirnya mendapatkan lampu hijau.

Pangkostrad, Letjend Edy Rahmayadi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI, Mar (Purn) Nono Sampono angkat bicara soal rencana Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, mencalonkan diri di pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2018.

Nono tak mempersoalkan keikutsertaan tentara aktif dalam pesta demokrasi selama mengikuti aturan yang sudah ada. Namun, dia menekankan agar para tentara aktif yang ikut dalam pilkada mengedepankan etika.

“Ikuti saja aturannya, jangan keluar dari aturan. Kemudian di luar aturan sebenarnya ada etika juga. Etikanya begini, jangan pada saat masih berbaju dinas, dia sudah berpolitik praktis,” ucap Nono di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (22/12).

Hal tersebut menurut mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) 2001-2003 ini, harus secara teguh dipegang oleh setiap anggota TNI aktif.

“Itu bicara tentang etika, walaupun aturannya nanti batas waktu formalnya pada saat pendaftaran, tapi idealnya selama masih aktif tidak boleh. Apalagi, maaf, masih berpakaian dinas, kemudian pajang pasang baliho dan sebagainya,” pungkas Nono.

Sementara itu, upaya Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk mundur dari Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) demi fokus di Pilkada Sumut 2018 berbuah manis.

Ajuan pengunduran diri yang sempat ditentang dan dianulir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, akhirnya mendapatkan lampu hijau.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/