27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Bersih-bersih di Vihara Gunung Timur

BERSIHKAN: Pengurus Vihara Gunung Timur saat melakukan bersih-bersih.
BAGUS/Sumut Pos
BERSIHKAN: Pengurus Vihara Gunung Timur saat melakukan bersih-bersih. BAGUS/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Vihara Gunung Timur yang berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Madras Hulu, Medan Polonia, sudah mempersiapkan vihara tersebut dalam peribadahan di Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu (25/1) besok. Untuk memberikan kenyamanan, Vihara yang dibangun pada tahun 1930-an itu sudah dilakukan pembersihan di seluruh areal.

Dari Pantauan Sumut Pos di Vihara Gunung Timur, terlihat petugas pembersihan melakukan kegiatan pembersihan dari patung hingga lokasi sembayang. “Karena seminggu sebelum Imlek kita sudah harus bersih bersih rupang. Mulai dari patung malaikat, bersih-bersih meja sembahyang. Karena patung-patung itu hanya dapat kita bersihkan setahun sekali dan menjelang Imlek,” ungkap Pengurus Vihara Gunung Timur, Atek, Kamis (23/1).

Diperkirakan pada perayaan Tahun Imlek ribuan orang akan memadati prosesi jalannya sembayang di Kelenteng Tianghoa (Taoisme) tersebut. Atek menjelaskan bahwa saat ini Vihara Gunung Timur sendiri sudah siap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Tapi, ia mengatakan bahwa puncak perayaan Imlek di Vihara Gunung Timur akan terjadi pada Selasa (28/1) pekan depan.

“Puncak perayaan Imlek di Vihara Gunung Timur itu hari ke-4 pasca tahun baru Imlek. Nah disitu baru banyak yang berdatang untuk sembayang,” tutur Atek.

Atek mengungkapkan bahwa puncak perayaan nantinya pihaknya tidak akan menggelar pertunjukan seperti barongsai dan pesta kembang api. “Kita akan fokus pada pelaksanaan pada upacara keagamaan nantinya. Kemudian, masuk dalam rangkaian acaranya lainnya,” jelas Atek.

Selain sebagai tempat beribadah bagi umat Budha, Vihara ini merupakan obyek wisata religi Medan yang sering dikunjungi wisatawan dengan luas bangunan yang lebih dari setengah hektare atau 5.000 m2, Vihara ini didirikan secara bersama-sama dan gotong-royong oleh umat Budha di Medan.

Di dalam vihara ini juga terdapat altar Buddha, Buddha Meitreya, dan Dewi Kwan Im. Di sisi kanan Vihara terdapat altar Toa Pek Kong (Da Bo Gong) dan Thay Suei, serta arca Thien Kou (Anjing Langit) dan Pek Ho Kong (Harimau Putih) yang mengawal Tho Te Kong (Dewa Tanah). “Pada intinya, kami dari pengurus Vihara Gunung Timur siap melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek dan melayani masyarakat yang ingin beribadah keagamaan,” pungkasnya.(gus/ila)

BERSIHKAN: Pengurus Vihara Gunung Timur saat melakukan bersih-bersih.
BAGUS/Sumut Pos
BERSIHKAN: Pengurus Vihara Gunung Timur saat melakukan bersih-bersih. BAGUS/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Vihara Gunung Timur yang berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Madras Hulu, Medan Polonia, sudah mempersiapkan vihara tersebut dalam peribadahan di Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu (25/1) besok. Untuk memberikan kenyamanan, Vihara yang dibangun pada tahun 1930-an itu sudah dilakukan pembersihan di seluruh areal.

Dari Pantauan Sumut Pos di Vihara Gunung Timur, terlihat petugas pembersihan melakukan kegiatan pembersihan dari patung hingga lokasi sembayang. “Karena seminggu sebelum Imlek kita sudah harus bersih bersih rupang. Mulai dari patung malaikat, bersih-bersih meja sembahyang. Karena patung-patung itu hanya dapat kita bersihkan setahun sekali dan menjelang Imlek,” ungkap Pengurus Vihara Gunung Timur, Atek, Kamis (23/1).

Diperkirakan pada perayaan Tahun Imlek ribuan orang akan memadati prosesi jalannya sembayang di Kelenteng Tianghoa (Taoisme) tersebut. Atek menjelaskan bahwa saat ini Vihara Gunung Timur sendiri sudah siap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Tapi, ia mengatakan bahwa puncak perayaan Imlek di Vihara Gunung Timur akan terjadi pada Selasa (28/1) pekan depan.

“Puncak perayaan Imlek di Vihara Gunung Timur itu hari ke-4 pasca tahun baru Imlek. Nah disitu baru banyak yang berdatang untuk sembayang,” tutur Atek.

Atek mengungkapkan bahwa puncak perayaan nantinya pihaknya tidak akan menggelar pertunjukan seperti barongsai dan pesta kembang api. “Kita akan fokus pada pelaksanaan pada upacara keagamaan nantinya. Kemudian, masuk dalam rangkaian acaranya lainnya,” jelas Atek.

Selain sebagai tempat beribadah bagi umat Budha, Vihara ini merupakan obyek wisata religi Medan yang sering dikunjungi wisatawan dengan luas bangunan yang lebih dari setengah hektare atau 5.000 m2, Vihara ini didirikan secara bersama-sama dan gotong-royong oleh umat Budha di Medan.

Di dalam vihara ini juga terdapat altar Buddha, Buddha Meitreya, dan Dewi Kwan Im. Di sisi kanan Vihara terdapat altar Toa Pek Kong (Da Bo Gong) dan Thay Suei, serta arca Thien Kou (Anjing Langit) dan Pek Ho Kong (Harimau Putih) yang mengawal Tho Te Kong (Dewa Tanah). “Pada intinya, kami dari pengurus Vihara Gunung Timur siap melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek dan melayani masyarakat yang ingin beribadah keagamaan,” pungkasnya.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/