Selain pria itu, pasangan suami istri yang berusaha kabur dengan gerobaknya juga bernasib apes. Peralatan jualannya, baik minuman botol, kursi dan meja diangkut petugas meski telah berteriak-teriak minta dilepaskan. Lantaran tidak melakukan perlawanan, petugas Satpol PP pun tidak menyita gerobaknya.
Selanjutnya Sofyan memerintahkan anggotanya untuk menyisir satu ruas jalan yang digunakan para pedagang untuk menyembunyikan gerobaknya. Upaya ini berhasil, peralatan jualan para pedagang berhasil disita.
Namun aksi ini tidak berlangsung lama, sebab Sofyan kemudian menghentikan penertiban guna menghindari terjadinya kemacetan di sepanjang Jalan Dr Mansyur. Sebelum meninggalkan lokasi, Sofyan mengingatkan para pedagang agar tidak berjualan kembali di kawasan tersebut.
“Kami akan terus pantau kawasan ini. Jika kembali berjualan, kami akan datang untuk melakukan penertiban. Agar bapak-bapak dan ibu-ibu tidak rugi akibat penertiban yang dilakukan, sekali lagi saya ingatkan untuk tidak berjualan lagi!” tegasnya.
Dari Jalan Dr Mansyur, Satpol PP kemudian melanjutkan penertiban di Jalan Diponegoro, persisnya depan RSU Malahayati yang juga menjadi pemicu kemacetan. Di tempat itu, petugas mengangkut satu gerobak milik pedagang buah/rujak dan membawanya ke Markas Besar Satpol PP di Jalan Adinegoro Medan. (prn/dek)