29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Pertemuan Nelayan Belawan Tak Ada Jalan Keluar

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Teri, Abdul Karim Syahrial menilai nelayan skala kecil yang ikut dalam pertemuan itu tidak sepenuhnya hadir. Harusnya mereka hadir agar penentuan zona tangkap dapat dimuasyawarahkan.

“Mereka saja tidak semuanya hadir. Mengenai zona tangkap ini harusnya dibahas bersama, tapi mereka tidak hadir. Makanya pertemuan nelayan alat tangkap aktif dan tidak aktif tidak ada titik temu,” terang Syahrial.

Harapannya, pertemuan itu dapat menemukan hasil baik, agar masyarakat nelayan bisa mencari makan. Makanya, kita tidak membahas masalah keributan pembakaran yang telah terjadi.

“Sampai saat ini masalah Permen KP 71 tahun 2016, pemerintah belum ada penegasan masalah pengganti alat tangkap. Kami hanya ingin agar masyarakat bisa melaut, itu aja intinya,” tegas Syahrial.

Terpisah, Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumut, Kompol Jhoni Sitompul mengatakan, dalam pertemuan itu belum ada keluar, karena perwakilan dari nelayan tradisional keluar dari ruang rapat.”Yang jelas, hasil kesimpulannya sudah kita buat, tapi pertemuan itu sudah ditandatangani beberapa nelayan mengenai pertemuan itu,” terang Jhoni. (fac/ila)

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Teri, Abdul Karim Syahrial menilai nelayan skala kecil yang ikut dalam pertemuan itu tidak sepenuhnya hadir. Harusnya mereka hadir agar penentuan zona tangkap dapat dimuasyawarahkan.

“Mereka saja tidak semuanya hadir. Mengenai zona tangkap ini harusnya dibahas bersama, tapi mereka tidak hadir. Makanya pertemuan nelayan alat tangkap aktif dan tidak aktif tidak ada titik temu,” terang Syahrial.

Harapannya, pertemuan itu dapat menemukan hasil baik, agar masyarakat nelayan bisa mencari makan. Makanya, kita tidak membahas masalah keributan pembakaran yang telah terjadi.

“Sampai saat ini masalah Permen KP 71 tahun 2016, pemerintah belum ada penegasan masalah pengganti alat tangkap. Kami hanya ingin agar masyarakat bisa melaut, itu aja intinya,” tegas Syahrial.

Terpisah, Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumut, Kompol Jhoni Sitompul mengatakan, dalam pertemuan itu belum ada keluar, karena perwakilan dari nelayan tradisional keluar dari ruang rapat.”Yang jelas, hasil kesimpulannya sudah kita buat, tapi pertemuan itu sudah ditandatangani beberapa nelayan mengenai pertemuan itu,” terang Jhoni. (fac/ila)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/