28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Atasi Kelangkaan dan Lonjakan Harga, PT PHPO Buka Pasar Murah Migor

MEDAN, SUMUTPOS.CO – mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng (Migor) di pasaran, PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) membuka pasar murah minyak goreng di Lapangan Sepakbola, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (23/2).

Kegiatan pasar murah penuh antusias masyarakat yang membeli minyak goreng jenis curah, dibuka langsung Kepala Desa Bandar Klippa Suripno SH, MH didamping staf dan kepala dusun se-Desa Bandar Klippa.

Humas PT PHPO, Martua Muda Daulay, mengatakan pihaknya membuka pasar murah minyak goreng untuk membantu masyarakat terhadap kelangkaan dan tingginya lonjakan harga minyak goreng yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Utara.

“Dengan pelaksanaan pasar murah ini, semua masyarakat dapat terbantu memperoleh minyak goreng. Hari ini minyak goreng yang kita jual jenis curah dengan harga Rp12.900 per kg atau Rp11.500 per liter, tujuannya untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga,” kata Martua.

Pasar murah yang mereka gelar bekeja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumutn

dalam hal ini Disperindag dan Polda Sumut. Serta didukung oleh Camat Percut Seituan Ismail, S.STP, MSP sebagai pemangku wilayah untuk dibukanya pasar murah tersebut.

“Kami atas nama perusahaan mengucapkan terima kepada pihak yang bekerja sama. Dengan adanya dukungan bersama, kegiatan pasar murah ini dapat terlaksana dengan baik. Sehingga, masyarakat yang merasa cemas dengan kondisi kelangkaan dan lonjakan harga di masa pandemi Covid-19, dapat teratasi,” ucap Martua.

Kegiatan pasar murah, lanjut Martua, rencana akan dibuka juga di kawasan lain di Daerah Sumatra Utara Harapannya, masyarakat tidak khawatir dengan kelangkaan dan lonjakan harga yang terjadi di pasaran. ”Mudah-mudahan, kegiatan pasar murah ini terus kita buka di beberapa titik lainnya. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak, agar pasar murah ini dapat terus berjalan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah di masyarakat,” ujar Martua.

Kepala Desa Bandar Klippa, Suripno, mengatakan, atas nama Kecamatan Percut Seituan dan masyarakat Desa Bandar Klippa mengucapkan terima kasih kepada perusahaan, karena telah membantu masyarakat membuka pasar murah dalam mengatasi kelangkaan dan lonjakan minyak goreng yang terjadi belakangan ini. “Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan. Harapannya, perusahaan tetap berkembang untuk mengembangkan usaha dan terus peduli dengan masyarakat. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng (Migor) di pasaran, PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) membuka pasar murah minyak goreng di Lapangan Sepakbola, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (23/2).

Kegiatan pasar murah penuh antusias masyarakat yang membeli minyak goreng jenis curah, dibuka langsung Kepala Desa Bandar Klippa Suripno SH, MH didamping staf dan kepala dusun se-Desa Bandar Klippa.

Humas PT PHPO, Martua Muda Daulay, mengatakan pihaknya membuka pasar murah minyak goreng untuk membantu masyarakat terhadap kelangkaan dan tingginya lonjakan harga minyak goreng yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Utara.

“Dengan pelaksanaan pasar murah ini, semua masyarakat dapat terbantu memperoleh minyak goreng. Hari ini minyak goreng yang kita jual jenis curah dengan harga Rp12.900 per kg atau Rp11.500 per liter, tujuannya untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga,” kata Martua.

Pasar murah yang mereka gelar bekeja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumutn

dalam hal ini Disperindag dan Polda Sumut. Serta didukung oleh Camat Percut Seituan Ismail, S.STP, MSP sebagai pemangku wilayah untuk dibukanya pasar murah tersebut.

“Kami atas nama perusahaan mengucapkan terima kepada pihak yang bekerja sama. Dengan adanya dukungan bersama, kegiatan pasar murah ini dapat terlaksana dengan baik. Sehingga, masyarakat yang merasa cemas dengan kondisi kelangkaan dan lonjakan harga di masa pandemi Covid-19, dapat teratasi,” ucap Martua.

Kegiatan pasar murah, lanjut Martua, rencana akan dibuka juga di kawasan lain di Daerah Sumatra Utara Harapannya, masyarakat tidak khawatir dengan kelangkaan dan lonjakan harga yang terjadi di pasaran. ”Mudah-mudahan, kegiatan pasar murah ini terus kita buka di beberapa titik lainnya. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak, agar pasar murah ini dapat terus berjalan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah di masyarakat,” ujar Martua.

Kepala Desa Bandar Klippa, Suripno, mengatakan, atas nama Kecamatan Percut Seituan dan masyarakat Desa Bandar Klippa mengucapkan terima kasih kepada perusahaan, karena telah membantu masyarakat membuka pasar murah dalam mengatasi kelangkaan dan lonjakan minyak goreng yang terjadi belakangan ini. “Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan. Harapannya, perusahaan tetap berkembang untuk mengembangkan usaha dan terus peduli dengan masyarakat. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/