32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Waktu Pemblokiran Jalan Sutomo Diperpanjang

“Itu sebabnya berdasarkan hasil evaluasi yang kita lakukan, waktu penertiban dan pemblokiran diperpaanjang sampai pukul 09.00 WIB. Artinya, kita tidak akan membiarkan para pedagang memasuki Jalan Sutomo dan sekitarnya untuk berjualan. Begitu mereka masuk langsung kita tertibkan!” tegas Sofyan. Selanjutnya tambah Sofyan, tim gabungan juga akan melakukan patroli rutin di Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat. “Kita ingin memastikan para pedagang tidak berjualan lagi di sana. Kalau kedapatan jualan, kita langsung tertibkan. Intinya, kita tidak akan membiarkan Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat menjadi lokasi mereka berjualan. Kalau mereka ingin berjualan, silahkan ke Pasar Induk,” tegasnya.

Sofyan menambahkan, kawasan Simpang Pos sekarang menjadi fokus perhatian mereka. Sebab, Senin (21/3) dinihari, seratusan pedagang sempat membuka lapak di kawasan tersebut. Namun tim gabungan berhasil menertibkannya. “Jadi kawasan Simpang Pos juga kita awasi terus. Begitu pedagang masuk, langsung kita tertibkan,” ungkapnya. Sementara itu Kadishub Kota Medan, Renward Parapat juga mengingatkan anggotannya yang tergabung dalam tim gabungan. Dia minta tak satu pun anggotanya meninggalkan lokasi sampai pukul 09.00 WIB. “Jalankan tugas sampai pukul 09.00 WIB, kecuali sakit atau ada masalah yang penting. Itu pun harus disampaikan terlebih dahulu kepada atasan,” pesannya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, sejumlah alat berat milik Dinas Bina Marga memasuki Jalan Sutomo dan sekitarnya untuk melanjutkan penataan. Selain membersihkan sampah, alat berat ini melakukan pengorekan drainase. Kehadiran alat-alat berat ini semakin menutup peluang para pedagang berjualan. Apalagi SKPD terkait juga turun melakukan penataan bersama pegawainya amsing-masing. (prn/smg/deo)

“Itu sebabnya berdasarkan hasil evaluasi yang kita lakukan, waktu penertiban dan pemblokiran diperpaanjang sampai pukul 09.00 WIB. Artinya, kita tidak akan membiarkan para pedagang memasuki Jalan Sutomo dan sekitarnya untuk berjualan. Begitu mereka masuk langsung kita tertibkan!” tegas Sofyan. Selanjutnya tambah Sofyan, tim gabungan juga akan melakukan patroli rutin di Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat. “Kita ingin memastikan para pedagang tidak berjualan lagi di sana. Kalau kedapatan jualan, kita langsung tertibkan. Intinya, kita tidak akan membiarkan Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat menjadi lokasi mereka berjualan. Kalau mereka ingin berjualan, silahkan ke Pasar Induk,” tegasnya.

Sofyan menambahkan, kawasan Simpang Pos sekarang menjadi fokus perhatian mereka. Sebab, Senin (21/3) dinihari, seratusan pedagang sempat membuka lapak di kawasan tersebut. Namun tim gabungan berhasil menertibkannya. “Jadi kawasan Simpang Pos juga kita awasi terus. Begitu pedagang masuk, langsung kita tertibkan,” ungkapnya. Sementara itu Kadishub Kota Medan, Renward Parapat juga mengingatkan anggotannya yang tergabung dalam tim gabungan. Dia minta tak satu pun anggotanya meninggalkan lokasi sampai pukul 09.00 WIB. “Jalankan tugas sampai pukul 09.00 WIB, kecuali sakit atau ada masalah yang penting. Itu pun harus disampaikan terlebih dahulu kepada atasan,” pesannya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, sejumlah alat berat milik Dinas Bina Marga memasuki Jalan Sutomo dan sekitarnya untuk melanjutkan penataan. Selain membersihkan sampah, alat berat ini melakukan pengorekan drainase. Kehadiran alat-alat berat ini semakin menutup peluang para pedagang berjualan. Apalagi SKPD terkait juga turun melakukan penataan bersama pegawainya amsing-masing. (prn/smg/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/