26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Pedagang: Dirut PD Pasar Arogan

“DPRD tak pernah melihat gambar rencana pembangunan pasar, tapi ujuk-ujuk sudah ditender. Kalau nggak salah 2015 sudah ada pemenang tendernya. Jangan sampai seperti Sukaramai. Dibangun tapi pedagang tak mau berjualan di dalam.” tandasnya.

Anggota Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarisi menilai, kericuhan yang terjadi saat relokasi pedagang, membuktikan kalau perencanaan revitalisasi Pasar Kampunglalang yang dilakukan Pemko Medan tak matang. Harusnya, kata Salman, sebelum dilakukan relokasi, para pedagang didata terlebih dulu, mana yang masih memiliki hak sewa, mana yang tidak, dan berapa banyak pedagang kaki lima. Setelah itu baru dicari lokasi relokasi yang benar-benar mampu menampung pedagang.

“Pemko juga harus memperhatikan nasib PKL, jangan diabaikan. Karena seperti yang sudah-sudah, ketika pemko mengabaikan keberadaan PKL, revitalisasi selalu gagal. Seperti di Pasar Sukaramai,” kata politisi PKS ini.

Dia yakin, jika keberadaan para PKL tak diberi solusi, nasib revitalisasi Pasar Kampunglalang tak akan jauh berbeda dengan Sukaramai. “Pemko Medan dan PD Pasar harus belajar dari pengalaman. Dan ini sudah sangat sering kita sampaikan ketika rapat dengan PD Pasar dan Pemko Medan. Namun tampaknya pemko dan PD Pasar tak mau belajar dari pengalaman,” pungkasnya. (prn/adz)

“DPRD tak pernah melihat gambar rencana pembangunan pasar, tapi ujuk-ujuk sudah ditender. Kalau nggak salah 2015 sudah ada pemenang tendernya. Jangan sampai seperti Sukaramai. Dibangun tapi pedagang tak mau berjualan di dalam.” tandasnya.

Anggota Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarisi menilai, kericuhan yang terjadi saat relokasi pedagang, membuktikan kalau perencanaan revitalisasi Pasar Kampunglalang yang dilakukan Pemko Medan tak matang. Harusnya, kata Salman, sebelum dilakukan relokasi, para pedagang didata terlebih dulu, mana yang masih memiliki hak sewa, mana yang tidak, dan berapa banyak pedagang kaki lima. Setelah itu baru dicari lokasi relokasi yang benar-benar mampu menampung pedagang.

“Pemko juga harus memperhatikan nasib PKL, jangan diabaikan. Karena seperti yang sudah-sudah, ketika pemko mengabaikan keberadaan PKL, revitalisasi selalu gagal. Seperti di Pasar Sukaramai,” kata politisi PKS ini.

Dia yakin, jika keberadaan para PKL tak diberi solusi, nasib revitalisasi Pasar Kampunglalang tak akan jauh berbeda dengan Sukaramai. “Pemko Medan dan PD Pasar harus belajar dari pengalaman. Dan ini sudah sangat sering kita sampaikan ketika rapat dengan PD Pasar dan Pemko Medan. Namun tampaknya pemko dan PD Pasar tak mau belajar dari pengalaman,” pungkasnya. (prn/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/