25.7 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Sakit Mak, Tolonglah Kami…

Juru bicara RSUP H Adam Malik, Kasubag Humas Masahadat Ginting SE mengatakan, pasien berobat ke rumah sakit milik Kemenkes RI sudah berulang kali. Pasien pertama kali masuk tanggal 23 November tahun 2017.

Kemudian untuk kedua kalinya bocah itu datang ke RSUP H Adam Malik Desember  2017. Di bulan Desember itu juga, pasien menjalani kemoterapi sembari rawat jalan. Namun, rawat jalan itu menurut Mashadat tidak dituntaskan pasien.  “Teranyar pasien datang lagi kemari 21 Maret 2018 via IGD pukul 17.00 WIB,” ujarnya, Jumat (23/3).

Pasien dirawat dikarenakan HB-nya rendah. Sejauh ini dia masih transfusi darah, tindakan poto dan ct-scan mata. “Saat ini pasien dirawat inap di Ruang Rindu B Anak Lantai 1. Dokter penanggungjawab pasien (DPjP) yaitu dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah onkologi,” kata Masahadat didampingi Staf Humas Rosario Dorothy Simanjuntak, Khairul, dan Halima.

Ia menjelaskan retinoblastoma adalah kanker yang bermula di retina atau selaput jala mata. Penyakit ini menyerang retina yang terletak pada dinding bola mata bagian belakang. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkapnya kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata bisa melihat.

Saat terjadi retinoblastoma, sel-sel mata yang disebut retinoblas tidak berubah menjadi sel matang, melainkan terus membelah diri sehingga membentuk kanker pada retina. Retinoblastoma dapat menyerang salahsatu atau kedua mata. Kondisi ini biasanya dialami oleh balita. (dvs/ila)

 

 

Juru bicara RSUP H Adam Malik, Kasubag Humas Masahadat Ginting SE mengatakan, pasien berobat ke rumah sakit milik Kemenkes RI sudah berulang kali. Pasien pertama kali masuk tanggal 23 November tahun 2017.

Kemudian untuk kedua kalinya bocah itu datang ke RSUP H Adam Malik Desember  2017. Di bulan Desember itu juga, pasien menjalani kemoterapi sembari rawat jalan. Namun, rawat jalan itu menurut Mashadat tidak dituntaskan pasien.  “Teranyar pasien datang lagi kemari 21 Maret 2018 via IGD pukul 17.00 WIB,” ujarnya, Jumat (23/3).

Pasien dirawat dikarenakan HB-nya rendah. Sejauh ini dia masih transfusi darah, tindakan poto dan ct-scan mata. “Saat ini pasien dirawat inap di Ruang Rindu B Anak Lantai 1. Dokter penanggungjawab pasien (DPjP) yaitu dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah onkologi,” kata Masahadat didampingi Staf Humas Rosario Dorothy Simanjuntak, Khairul, dan Halima.

Ia menjelaskan retinoblastoma adalah kanker yang bermula di retina atau selaput jala mata. Penyakit ini menyerang retina yang terletak pada dinding bola mata bagian belakang. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkapnya kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata bisa melihat.

Saat terjadi retinoblastoma, sel-sel mata yang disebut retinoblas tidak berubah menjadi sel matang, melainkan terus membelah diri sehingga membentuk kanker pada retina. Retinoblastoma dapat menyerang salahsatu atau kedua mata. Kondisi ini biasanya dialami oleh balita. (dvs/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/