25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Tim Gabungan Razia Asmara Subuh, Dipusatkan di Jalan Gagak Hitam dan Marelan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Apel Pelaksanaan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di SPBU eks Petronas Jalan Gagak Hitam Medan pada hari pertama Bulan Ramadan, Kamis (23/3) sekitar pukul 03.00 WIB.

Bobby berharap, seluruh tim dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya saat razia Asmara Subuh, sehingga umat Muslim di Kota Medan dapat merasa tenang, nyaman dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa di tahun ini.

Dalam arahan singkatnya, Bobby mengatakan, kegiatan asmara subuh masih terjadi setiap bulan Ramadan tiba. Padahal, kegiatan itu sangat bertentangan dan mengganggu ketenangan dan kekhusyukan warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Terkait itu, di hadapan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan HM Sofyan, Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap serta sejumlah pimpinan perangkat daerah dan camat se-Kote Medan, Bobby Nasution mengingatkan kepada seluruh Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh yang merupakan gabungan dari unsur Pemko Medan dibantu TNI dan Polri untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus bisa bersama-sama memastikan umat Muslim di Kota Medan yang tengah menjalankan ibadah puasa benar-benar bisa tenang dan khusyuk baik itu secara pribadi maupun lingkungannya,” ucap Bobby.

Menurut Bobby, kegiatan ini juga dilakukan agar setiap orang dapat menghormati bulan suci Ramadan. Kemudian, masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan tidak boleh terganggu oleh aktivitas asmara subuh yang kerap dilakukan remaja.

Diterangkan Bobby, penertiban asmara subuh ini merupakan tugas dan tanggungjawab Pemko Medan bersama Forkopimda agar tidak ada remaja yang melakukan kegiatan asmara subuh selama bulan Ramadan. Sehingga, masyarakat kita dapat beribadah dengan tenang dan nyaman. “Saya menitipkan pesan kepada Tim gabungan Pemko Medan dan Forkopimda yang terlibat dalam penertiban asmara subuh agar dapat memantau dan mencegah aktifitas asmara subuh dengan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis,” katanya.

Sementara itu, Kabag Tapem Setdako Me-dan, Andy Mario Siregar, menyampaikan, mulai Kamis (23/3) kemarin, tim gabungan Pemko Medan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, jajaran Kecamatan bersama Unsur Forkopimda TNI dan Polri melaksanakan giat Penertiban Asmara subuh.

“Penertiban asmara subuh ini akan dilakukan selama bulan suci Ramadan. Selain dipusatkan di Ringroad, penertiban ini juga dilakukan di Medan Utara, tepatnya di Marelan. Ada beberapa titik yang kita fokuskan untuk penertiban asmara subuh ini di masing-masing Kecamatan,” ujarnya.

Usai apel, selanjutnya tim gabungan penertiban asmara subuh bergerak ke titik yang telah ditentukan guna melakukan patroli. Terlihat juga sejumlah petugas melakukan penjagaan dan memantau aktifitas asmara subuh di seputaran jalan Ringroad tepatnya di depan eks SPBU Petronas.

Sementara itu, di Marelan, tim gabungan dari Pemko Medan berkolaborasi dengan TNI/ Polri langsung menggelar razia pemantauan dan pencegahan terhadap kegiatan asmara subuh, Kamis, (23/3).

Sebelum menggelar razia di sejumlah titik, tim terlebih dahulu melakukan apel bersama yang dipimpin Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Di hadapan para Camat dan unsur forkopimda yang hadir serta peserta apel gabungan lainya, Aulia Rachman menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan Pemko Medan setiap bulan suci Ramadan. Tujuannya untuk melakukan pemantauan dan pencegahan terhadap kegiatan asmara subuh yang dilakukan para remaja. “Kita melakukan pemantauan dan pencegahan terhadap kegiatan asmara subuh yang dilakukan anak-anak remaja kita, karena kita khawatir dari kegiatan tersebut muncul tindakan kriminalitas ataupun kerusuhan di Kota Medan,” kata Aulia Rachman.

Aulia Rachman berpesan kepada anak-anak remaja agar di bulan Ramadan ini lebih aktif melakukan ibadah. Usai apel gabungan berlangsung, seluruh personel kemudian melanjutkan tugasnya untuk melakukan pemantauan dan pencegahan kegiatan asmarah subuh. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Apel Pelaksanaan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di SPBU eks Petronas Jalan Gagak Hitam Medan pada hari pertama Bulan Ramadan, Kamis (23/3) sekitar pukul 03.00 WIB.

Bobby berharap, seluruh tim dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya saat razia Asmara Subuh, sehingga umat Muslim di Kota Medan dapat merasa tenang, nyaman dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa di tahun ini.

Dalam arahan singkatnya, Bobby mengatakan, kegiatan asmara subuh masih terjadi setiap bulan Ramadan tiba. Padahal, kegiatan itu sangat bertentangan dan mengganggu ketenangan dan kekhusyukan warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Terkait itu, di hadapan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan HM Sofyan, Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap serta sejumlah pimpinan perangkat daerah dan camat se-Kote Medan, Bobby Nasution mengingatkan kepada seluruh Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh yang merupakan gabungan dari unsur Pemko Medan dibantu TNI dan Polri untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus bisa bersama-sama memastikan umat Muslim di Kota Medan yang tengah menjalankan ibadah puasa benar-benar bisa tenang dan khusyuk baik itu secara pribadi maupun lingkungannya,” ucap Bobby.

Menurut Bobby, kegiatan ini juga dilakukan agar setiap orang dapat menghormati bulan suci Ramadan. Kemudian, masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan tidak boleh terganggu oleh aktivitas asmara subuh yang kerap dilakukan remaja.

Diterangkan Bobby, penertiban asmara subuh ini merupakan tugas dan tanggungjawab Pemko Medan bersama Forkopimda agar tidak ada remaja yang melakukan kegiatan asmara subuh selama bulan Ramadan. Sehingga, masyarakat kita dapat beribadah dengan tenang dan nyaman. “Saya menitipkan pesan kepada Tim gabungan Pemko Medan dan Forkopimda yang terlibat dalam penertiban asmara subuh agar dapat memantau dan mencegah aktifitas asmara subuh dengan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis,” katanya.

Sementara itu, Kabag Tapem Setdako Me-dan, Andy Mario Siregar, menyampaikan, mulai Kamis (23/3) kemarin, tim gabungan Pemko Medan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, jajaran Kecamatan bersama Unsur Forkopimda TNI dan Polri melaksanakan giat Penertiban Asmara subuh.

“Penertiban asmara subuh ini akan dilakukan selama bulan suci Ramadan. Selain dipusatkan di Ringroad, penertiban ini juga dilakukan di Medan Utara, tepatnya di Marelan. Ada beberapa titik yang kita fokuskan untuk penertiban asmara subuh ini di masing-masing Kecamatan,” ujarnya.

Usai apel, selanjutnya tim gabungan penertiban asmara subuh bergerak ke titik yang telah ditentukan guna melakukan patroli. Terlihat juga sejumlah petugas melakukan penjagaan dan memantau aktifitas asmara subuh di seputaran jalan Ringroad tepatnya di depan eks SPBU Petronas.

Sementara itu, di Marelan, tim gabungan dari Pemko Medan berkolaborasi dengan TNI/ Polri langsung menggelar razia pemantauan dan pencegahan terhadap kegiatan asmara subuh, Kamis, (23/3).

Sebelum menggelar razia di sejumlah titik, tim terlebih dahulu melakukan apel bersama yang dipimpin Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Di hadapan para Camat dan unsur forkopimda yang hadir serta peserta apel gabungan lainya, Aulia Rachman menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan Pemko Medan setiap bulan suci Ramadan. Tujuannya untuk melakukan pemantauan dan pencegahan terhadap kegiatan asmara subuh yang dilakukan para remaja. “Kita melakukan pemantauan dan pencegahan terhadap kegiatan asmara subuh yang dilakukan anak-anak remaja kita, karena kita khawatir dari kegiatan tersebut muncul tindakan kriminalitas ataupun kerusuhan di Kota Medan,” kata Aulia Rachman.

Aulia Rachman berpesan kepada anak-anak remaja agar di bulan Ramadan ini lebih aktif melakukan ibadah. Usai apel gabungan berlangsung, seluruh personel kemudian melanjutkan tugasnya untuk melakukan pemantauan dan pencegahan kegiatan asmarah subuh. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/