30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Tender Ramadhan Fair 2017 Resmi Dilaporkan ke Kejatisu

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEMBANGUNAN STAND RAMDADAN FAIR_Pekerja memasang besi pondasi panggung Ramadan Fair 2017 di Areal Kolam Raya Medan, jumat (19/5) Hal tersebut guna mempersiapkan perayaan festival kuliner tahunan terbesar di Kota Medan yaitu Ramadan Fair

Pihaknya tidak takut dengan langkah hukum yang dilakukan kedua peserta tender itu. Ia juga meyakini pokja sudah bekerja sesuai standar pelelangan, dan ketentuan berlaku. “Kami kan juga punya bukti. Kalau mereka memang keberatan silahkan disanggah melalui situs LPSE. Pokja sudah bekerja sesuai tupoksinya,” tegasnya seraya menyebut, proses lelang tidak dapat diulang lagi.

Hingga berita ini dikirimkan, Direktur PT Global Gemilang M Islah dan Komisaris Said Hamzah, enggan menjawab konfirmasi Sumut Pos. Berulang kali dihubungi ke nomor selulernya, keduanya ogah mengangkat. Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat, keduanya tidak membalas. Meski begitu, Said Hamzah ketika dikonfirmasi soal dugaan kongkalikong ini mengatakan pihaknya adalah pemenang tender yang sah melalui mekanisme pokja ULP Pemko Medan. “Saya gak kenal sama panitia. Kami menang murni. Di LPSE semuanya sudah tertera. Jadi jangan mendengar dari pihak yang kalah saja,” katanya.

Menurutnya kedua peserta tender yang kalah tersebut ada kongkalikong, sebab ada kesamaan dokumen diantara keduanya. “Berarti yang buat tender mereka itu satu orang. Lihat saja di website, dari situkan terlihat apa saja kesalahan mereka. Jadi jangan bilang ada persekongkolan segala macam, dokumen yang membuktikan semua,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kadisbud Medan Edliaty yang ditanya terkait dugaan persekongkolan antara pokja ULP dan PT Global Prima selaku pemenang tender, ia berpendirian bahwa hal tersebut adalah domain dari ULP. “Kami kan justru menerima hasil dari sana (ULP). Kami user saja,” katanya.

Ditanya lagi bahwa PT Global Prima merupakan orang yang sama mengelola event Ramadhan Fair (dulu PT Trans Kreasindo Production) dan hanya berganti baju, ia juga menepisnya. “Manalah kami tahu itu. Semua proses tenderkan di ULP,” katanya.

Seperti diketahui, tahun ini Disbud menyiapkan 135 stand untuk pedagang kuliner dan 75 stand pedagang UMKM. Dari jumlah tersebut, 30 persen diperuntukkan bagi masyarakat enam kelurahan yang berdekatan dengan lokasi, 30 persen kuliner atau UMKM binaan dan 40 persen masyarakat umum. Pengundian stand bagi kedua kelompok pedagang ini pun, sudah rampung dilakukan pada hari itu bertempat di Open Stage PRSU Jalan Gatot Subroto Medan. Berdasarkan amatan wartawan, kegiatan itu berlangsung lancar.”Kami memberikan 100 formulir yang bisa difotokopi ke setiap kelurahan, dan kembali kepada Disbud lebih dari 600 formulir. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ingin berdagang di Ramadhan Fair,” pungkasnya.

Sesuai rencana Ramadhan Fair akan dibuka Selasa (30/5) malam. Namun pada Sabtu (27/5) pedagang sudah bisa berjualan. Dijadwalkan grup band D’Massiv akan menghibur pada pembukaan kegiatan.(gus/prn/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEMBANGUNAN STAND RAMDADAN FAIR_Pekerja memasang besi pondasi panggung Ramadan Fair 2017 di Areal Kolam Raya Medan, jumat (19/5) Hal tersebut guna mempersiapkan perayaan festival kuliner tahunan terbesar di Kota Medan yaitu Ramadan Fair

Pihaknya tidak takut dengan langkah hukum yang dilakukan kedua peserta tender itu. Ia juga meyakini pokja sudah bekerja sesuai standar pelelangan, dan ketentuan berlaku. “Kami kan juga punya bukti. Kalau mereka memang keberatan silahkan disanggah melalui situs LPSE. Pokja sudah bekerja sesuai tupoksinya,” tegasnya seraya menyebut, proses lelang tidak dapat diulang lagi.

Hingga berita ini dikirimkan, Direktur PT Global Gemilang M Islah dan Komisaris Said Hamzah, enggan menjawab konfirmasi Sumut Pos. Berulang kali dihubungi ke nomor selulernya, keduanya ogah mengangkat. Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat, keduanya tidak membalas. Meski begitu, Said Hamzah ketika dikonfirmasi soal dugaan kongkalikong ini mengatakan pihaknya adalah pemenang tender yang sah melalui mekanisme pokja ULP Pemko Medan. “Saya gak kenal sama panitia. Kami menang murni. Di LPSE semuanya sudah tertera. Jadi jangan mendengar dari pihak yang kalah saja,” katanya.

Menurutnya kedua peserta tender yang kalah tersebut ada kongkalikong, sebab ada kesamaan dokumen diantara keduanya. “Berarti yang buat tender mereka itu satu orang. Lihat saja di website, dari situkan terlihat apa saja kesalahan mereka. Jadi jangan bilang ada persekongkolan segala macam, dokumen yang membuktikan semua,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kadisbud Medan Edliaty yang ditanya terkait dugaan persekongkolan antara pokja ULP dan PT Global Prima selaku pemenang tender, ia berpendirian bahwa hal tersebut adalah domain dari ULP. “Kami kan justru menerima hasil dari sana (ULP). Kami user saja,” katanya.

Ditanya lagi bahwa PT Global Prima merupakan orang yang sama mengelola event Ramadhan Fair (dulu PT Trans Kreasindo Production) dan hanya berganti baju, ia juga menepisnya. “Manalah kami tahu itu. Semua proses tenderkan di ULP,” katanya.

Seperti diketahui, tahun ini Disbud menyiapkan 135 stand untuk pedagang kuliner dan 75 stand pedagang UMKM. Dari jumlah tersebut, 30 persen diperuntukkan bagi masyarakat enam kelurahan yang berdekatan dengan lokasi, 30 persen kuliner atau UMKM binaan dan 40 persen masyarakat umum. Pengundian stand bagi kedua kelompok pedagang ini pun, sudah rampung dilakukan pada hari itu bertempat di Open Stage PRSU Jalan Gatot Subroto Medan. Berdasarkan amatan wartawan, kegiatan itu berlangsung lancar.”Kami memberikan 100 formulir yang bisa difotokopi ke setiap kelurahan, dan kembali kepada Disbud lebih dari 600 formulir. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ingin berdagang di Ramadhan Fair,” pungkasnya.

Sesuai rencana Ramadhan Fair akan dibuka Selasa (30/5) malam. Namun pada Sabtu (27/5) pedagang sudah bisa berjualan. Dijadwalkan grup band D’Massiv akan menghibur pada pembukaan kegiatan.(gus/prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/