Terpisah, di kediaman Hamdan yang berada di Gg. 2 Selebes, Belawan, begitu kentara suasana duka. Apalagi, bungsu 7 bersaudara itu, jadi kesayangan abang dan kakaknya setelah orangtua mereka meninggal. Ini disampaikan Sarah (35), kakak kandung Hamdan.
“Abangku dapat kabar dari adik kami yang nomor 4, lalu abangku kasih tahu samaku lewat telepon,” ungkapnya saat berada di depan Ruang Forensik RS Pirngadi Medan. Perempuan yang tinggal di daerah Helvetia ini mengatakan, adiknya tersebut merupakan anak bungsu yang sangat mereka sayangi. “Kami 7 bersaudara, dia anak bungsu, kami sangat sayang sama dia,” ujarnya sambil menangis.
Perempuan beranak 3 ini mengatakan, adiknya tersebut tinggal di rumah Pakcik mereka yang berada di Belawan. “Sejak orangtua kami meninggal, dia tinggal sama Pakcik di Belawan, karena tinggal dia yang belum berumah tangga,” ungkapnya. “Tapi, 2 tahun belakangan ini dia jarang pulang ke rumah Pakcik, dia tinggal
di rumah kawan-kawannya,” jelasnya.
Sarah mengatakan, dirinya tidak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya adiknya tersebut, namun hanya memiliki perasan tidak enak. “Gak ada firasat, cuma perasaan gak enak, gak tau gak enak kenapa, ternyata ini jawabannya,” ujarnya. “Mau dibawa ke rumah Pakcik yang di Jalan Gang 2 Selebes, dimakamkan
di pekuburan dekat situ,” jelasnya sambil meneteskan airmata.
Senada disampaikan Rahim dan istrinya, Sutini, pakcik Hamdan. “Selama ini anak kami itulah yang sering membantu kami, baik uang sekolah adik-adiknya maupun untuk makan sehari-hari. Sebelum kematian anak kami itu, dia tidak ada menunjukkan tanda, sayapun tidak ada firasat buruk,” ucap Rahim.
Rahim sendiri mengaku kalau Hamdan adalah anak ketiganya dari 5 bersaudara. “Namanya sudah musibah mau bagaimana lagi kita bilang, semua itu sudah kehendak Maha Kuasa. Walaupun sebentar lagi lebaran, harus dapat menerimanya dengan ikhlas. Yang jelas lebaran tahun ini dan seterusnya tanpa anak ketiga saya, namun begitu doa tetap akan saya panjatkan buat buah hati saya,” tambah Rahim saat membawa anaknya ke peristiharatanya terakhir di TPU di kawasan Belawan setelah sholat zuhur.(cr2/mag3/trg)

