26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kompresor Meledak, Tukang Tempel Ban Tewas

MEDAN- Ledakan kompresor terjadi di bengkel tambal ban di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, Medan, Sabtu (23/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, tukang tempel ban bernama Murdap Sembiring (57) terpental dan tewas di lokasi kejadian. Dalam insiden itu, putranya bernama Jhonson Sembiring (20) juga mengalami luka-luka.

Seorang saksi mata, Nanda (18), mengatakan, ledakan terjadi saat Murdap usai menambal ban sepeda motor yang bocor. Mesin kompresor yang digunakan untuk mengisi angin ban sepeda motor ternyata sudah usang, sehingga tidak berfungsi seperti biasanya. Murdap kemudian mencoba memperbaiki kerusakan pada mesin kompresornya.
“Katanya mesin otomatis pembuangan angin pada mesin tidak berfungsi, angin mengendap di dalam tabung sehingga meledak,” kata Nanda.

Suara ledakan sempat menggegerkan warga setempat. Murdap langsung terpental tiga meter dan terkapar ke aspal. Murdap tewas di lokasi kejadian, sementara anaknya Jhonson Sembiring yang hanya berjarak tiga meter dari ayahnya mengalami luka ringan.

Warga kemudian berduyun-duyun ke lokasi kejadian dan memberi pertolongan kepada korban. Kejadian itu juga sempat menjadi tontonan warga sekitar, sehingga arus lalulintas macet total di sekitar lokasi kejadian. Darah terlihat berceceran. Ledakan terdengar hingga radius 500 meter itu juga menyebabkan kerusakan pada bagian atap bengkel.
Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bukit Permai di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang. Personel Polsekta Delitua berserta tim indentifikasi Polresta Medan yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Murdap mengalami luka di sekujur tubuh akibat pecahan tabung kompresor menghamtam tubuhnya. Sedangkan Jhonson hanya mengalami luka ringan pada tangan.

Anak korban, Jhonson Sembiring menuturkan, tabung kompresor tiba-tiba meledak. “Ayah saya terlempar. Seluruh badannya mengalami luka-luka akibat ledakan tabung kompresor,” ucapnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Deli Tua AKP Simion Sembiring masih menyelidiki kejadian tersebut. Simon Sembiring menduga penyebab ledakan karena tekanan angin demikian kuat di dalam kompresor dan mesin juga tetap menyala. “Kompresor itu sudah tidak ada alat ukur tekanan anginnya,” kata Simion Sembiring. (mag-7/jon)

MEDAN- Ledakan kompresor terjadi di bengkel tambal ban di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, Medan, Sabtu (23/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, tukang tempel ban bernama Murdap Sembiring (57) terpental dan tewas di lokasi kejadian. Dalam insiden itu, putranya bernama Jhonson Sembiring (20) juga mengalami luka-luka.

Seorang saksi mata, Nanda (18), mengatakan, ledakan terjadi saat Murdap usai menambal ban sepeda motor yang bocor. Mesin kompresor yang digunakan untuk mengisi angin ban sepeda motor ternyata sudah usang, sehingga tidak berfungsi seperti biasanya. Murdap kemudian mencoba memperbaiki kerusakan pada mesin kompresornya.
“Katanya mesin otomatis pembuangan angin pada mesin tidak berfungsi, angin mengendap di dalam tabung sehingga meledak,” kata Nanda.

Suara ledakan sempat menggegerkan warga setempat. Murdap langsung terpental tiga meter dan terkapar ke aspal. Murdap tewas di lokasi kejadian, sementara anaknya Jhonson Sembiring yang hanya berjarak tiga meter dari ayahnya mengalami luka ringan.

Warga kemudian berduyun-duyun ke lokasi kejadian dan memberi pertolongan kepada korban. Kejadian itu juga sempat menjadi tontonan warga sekitar, sehingga arus lalulintas macet total di sekitar lokasi kejadian. Darah terlihat berceceran. Ledakan terdengar hingga radius 500 meter itu juga menyebabkan kerusakan pada bagian atap bengkel.
Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bukit Permai di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang. Personel Polsekta Delitua berserta tim indentifikasi Polresta Medan yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Murdap mengalami luka di sekujur tubuh akibat pecahan tabung kompresor menghamtam tubuhnya. Sedangkan Jhonson hanya mengalami luka ringan pada tangan.

Anak korban, Jhonson Sembiring menuturkan, tabung kompresor tiba-tiba meledak. “Ayah saya terlempar. Seluruh badannya mengalami luka-luka akibat ledakan tabung kompresor,” ucapnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Deli Tua AKP Simion Sembiring masih menyelidiki kejadian tersebut. Simon Sembiring menduga penyebab ledakan karena tekanan angin demikian kuat di dalam kompresor dan mesin juga tetap menyala. “Kompresor itu sudah tidak ada alat ukur tekanan anginnya,” kata Simion Sembiring. (mag-7/jon)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/