MEDAN- Menghadapi mudik Lebaran 2013, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan tempat duduk (seat) sebanyak 8.888 kursi dengan jumlah lokomotif sebanyak 29 unit serta gerbong sebanyak 68 unit. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari tahun lalu yakni 8.533 kursi. “Kita tak ada melakukan penambahan gerbong kereta, yang ada hanya pemaksimalan armada kereta sesuai dengan daya lokomotif,” ujar Manejer Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) Sumatra Utara- Aceh, Rapino.
Jumlah ini berdasarkan masa angkutan Lebaran ditetapkan selama 18 hari. Yakni, dimulai dua hari sebelum Lebaran (H-2 dan H-1) atau pada 8- 9 Agustus 2013 dan sesudah Lebaran hingga 9 hari (H+2 hingga H+9) atau mulai 10 Agustus- 18 Agustus 2013. “Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan pada H-1 atau Rabu 7 Agustus, sedangkan puncak arus balik lebaran diperkirakan terjadi pada H+2 atau pada Minggu, 11 Agustus 2013,”
Dijelaskan Rapino, pihaknya juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor serta mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA dan perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan. Selain itu juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda dan aparat keamanan) untuk hal keselamatan masyarakat.
Sedangkan harga tiket, lanjut Rapino, tidak ada kenaikan harg, malah PT KAI memberikan harga promo hingga 31 Agustus untuk rute menengah Medan- Tanjungbalai dan Medan- Siantar. Harga normal tiket Medan-Tanjungbalai Rp45 ribu, didiskon menjadi Rp30 ribu. Sedangkan Medan-Siantar harga semula Rp40 ribu menjadi Rp30.
“Kepada masyarakat jangan membeli tiket pada calo dan belilah tiket pada agen- agen resmi seperti stasiun KA, Call center (021) 121, Indomaret, Pos Indonesia, dan Alfamart. Tiket nanti harus sesuai identitas diri dari KTP, SIM, Passport dan data diri lainnya,” tegasnya. (mag-9)
MEDAN- Menghadapi mudik Lebaran 2013, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan tempat duduk (seat) sebanyak 8.888 kursi dengan jumlah lokomotif sebanyak 29 unit serta gerbong sebanyak 68 unit. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari tahun lalu yakni 8.533 kursi. “Kita tak ada melakukan penambahan gerbong kereta, yang ada hanya pemaksimalan armada kereta sesuai dengan daya lokomotif,” ujar Manejer Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) Sumatra Utara- Aceh, Rapino.
Jumlah ini berdasarkan masa angkutan Lebaran ditetapkan selama 18 hari. Yakni, dimulai dua hari sebelum Lebaran (H-2 dan H-1) atau pada 8- 9 Agustus 2013 dan sesudah Lebaran hingga 9 hari (H+2 hingga H+9) atau mulai 10 Agustus- 18 Agustus 2013. “Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan pada H-1 atau Rabu 7 Agustus, sedangkan puncak arus balik lebaran diperkirakan terjadi pada H+2 atau pada Minggu, 11 Agustus 2013,”
Dijelaskan Rapino, pihaknya juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor serta mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA dan perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan. Selain itu juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda dan aparat keamanan) untuk hal keselamatan masyarakat.
Sedangkan harga tiket, lanjut Rapino, tidak ada kenaikan harg, malah PT KAI memberikan harga promo hingga 31 Agustus untuk rute menengah Medan- Tanjungbalai dan Medan- Siantar. Harga normal tiket Medan-Tanjungbalai Rp45 ribu, didiskon menjadi Rp30 ribu. Sedangkan Medan-Siantar harga semula Rp40 ribu menjadi Rp30.
“Kepada masyarakat jangan membeli tiket pada calo dan belilah tiket pada agen- agen resmi seperti stasiun KA, Call center (021) 121, Indomaret, Pos Indonesia, dan Alfamart. Tiket nanti harus sesuai identitas diri dari KTP, SIM, Passport dan data diri lainnya,” tegasnya. (mag-9)
