27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Wagub:Jelang Lebaran Keamanan KNIA Harus Ditingkatkan

 wagub Ir T. Erry Nuradi  bersama unsur muspida

wagub Ir T. Erry Nuradi bersama unsur muspida

MEDAN – Persiapan soft opening Kuala Namu International Airport (KNIA) kembali dibahas intensif dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Operasi Ketupat Toba 2013 yang dilaksanakan di Aula Tribrata Lantai IV Mapolda Sumut, Selasa (23/7). Peningkatan pengamanan menjadi point penting agar pengguna jasa bandara merasa aman dan nyaman.

Dalam rapat yang dibuka Kapoldasu Irjen Pol. Drs Syarief Gunawan, Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Tengku Erry Nuradi, M.Si  menekankan agar sektor keamanan jadi perhatian  semua stakeholder saat KNIA dioperasikan. Seperti diketahui Bandara Internasional Kualanamu akan mulai beroperasi pada 24 Juli 2013 pukul 00.01, dan secara otomatis berakhir pula pengabdian Bandara Polonia Medan sebagai pintu gerbang udara Sumatera Utara.

“Faktor keamanan harus jadi perhatian kita semua, karena KNIA akan menjadi pintu gerbang yang banyak digunakan pemudik dalam Lebaran 2013 ini,” kata Wagubsu.

Rakor digelar untuk menyamakan visi diantara stakeholder, terutama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan lebaran maupun masyarakat lainnya yang akan melaksanakan aktivitas seharian.

Menurut PT. Angkasa Pura II (Persero) Medan, jumlah masyarakat yang menggunakan fasilitas bandara di Sumut berkisar 7,8 juta penumpang pertahun. Lonjakan akan terjadi pada Lebaran kali ini, sehingga semua pihak harus bekerjasama karena sebagai bandara baru tentu masih ada kekurangan di sana-sini.

“Menjelang  Hari Raya Idul Fitri 1434 H dipastikan arus mudik dan arus balik semakin meningkat dibandingkan hari biasa.
Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai bandara yang lama ditunggu dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut malah mengecewakan banyak pihak karena masalah lalu lintas dan teknis operasional,”beber Angkasapura II.(kl/smg)

 wagub Ir T. Erry Nuradi  bersama unsur muspida

wagub Ir T. Erry Nuradi bersama unsur muspida

MEDAN – Persiapan soft opening Kuala Namu International Airport (KNIA) kembali dibahas intensif dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Operasi Ketupat Toba 2013 yang dilaksanakan di Aula Tribrata Lantai IV Mapolda Sumut, Selasa (23/7). Peningkatan pengamanan menjadi point penting agar pengguna jasa bandara merasa aman dan nyaman.

Dalam rapat yang dibuka Kapoldasu Irjen Pol. Drs Syarief Gunawan, Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Tengku Erry Nuradi, M.Si  menekankan agar sektor keamanan jadi perhatian  semua stakeholder saat KNIA dioperasikan. Seperti diketahui Bandara Internasional Kualanamu akan mulai beroperasi pada 24 Juli 2013 pukul 00.01, dan secara otomatis berakhir pula pengabdian Bandara Polonia Medan sebagai pintu gerbang udara Sumatera Utara.

“Faktor keamanan harus jadi perhatian kita semua, karena KNIA akan menjadi pintu gerbang yang banyak digunakan pemudik dalam Lebaran 2013 ini,” kata Wagubsu.

Rakor digelar untuk menyamakan visi diantara stakeholder, terutama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan lebaran maupun masyarakat lainnya yang akan melaksanakan aktivitas seharian.

Menurut PT. Angkasa Pura II (Persero) Medan, jumlah masyarakat yang menggunakan fasilitas bandara di Sumut berkisar 7,8 juta penumpang pertahun. Lonjakan akan terjadi pada Lebaran kali ini, sehingga semua pihak harus bekerjasama karena sebagai bandara baru tentu masih ada kekurangan di sana-sini.

“Menjelang  Hari Raya Idul Fitri 1434 H dipastikan arus mudik dan arus balik semakin meningkat dibandingkan hari biasa.
Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai bandara yang lama ditunggu dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut malah mengecewakan banyak pihak karena masalah lalu lintas dan teknis operasional,”beber Angkasapura II.(kl/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/