1.500 Unimed Kursi Diperebutkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pendaftaran mahasiswa baru seleksi jalur mandiri Universitas Negeri Medan (Unime) tahun akademik 2017/2018 telah berakhir dan resmi ditutup. Sebanyak 4.130 calon mahasiswa kampus tersebut telah mendaftar dan berjuang menghadapi ujian tulis, untuk berebut kursi yang disediakan sekitar 1.500.

Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom mengatakan, jumlah pendaftar jalur mandiri untuk tahun 2017 lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 2.838 orang. Pada tahun ini pendaftar paling banyak masih tetap, mayoritas kelompok soshum 2.305 orang. Sedangkan, sisanya saintek 1.200 dan campuran 625.

“Untuk jalur mandiri ini kita menyiapkan 52 program studi (prodi). Dari 52 prodi tersebut paling diminati adalah Akuntansi, PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Pendidikan Matematika, dan Bahasa Inggris. Keempat prodi yang paling diminati itu sama dengan jalur SMPTN dan SBMPTN,” ungkap Syawal didampingi para wakil rektor disela-sela memantau ujian tulis seleksi jalur mandiri di kampus Unimed, Minggu (23/7).

Diutarakannya, dalam pelaksanaan ujian ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang dihadapi karena pada sebelum-sebelumnya telah dilaksanakan. “Mudah-mudahan bisa memperoleh calon-calon mahasiswa baru yang terbaik dari 4.130 pendaftar. Bagi yang tidak lulus sebenarnya bukan tidak potensial, namun dikarenakan daya tampung yang disediakan terbatas. Sehingga, mau tidak mau harus memilih yang terbaik dari yang baik,” kata Syawal.

Dia menuturkan, diharapkan bagi mereka yang tidak lolos seleksi jalur ini jangan berhenti untuk menuntut ilmu. Sebab, masih banyak kampus diluar sana yang kualitasnya tidak jauh berbeda.

“Dalam menuntut ilmu semuanya tentu tergantung dari individu masing-masing. Kalau sungguh-sungguh dan tekun jangankan belajar di universitas, belajar otodidak pun bisa berhasil,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagian dari yang pendaftar jalur ini adalah mereka yang telah mengikuti jalur SBMPTN. Sangat jarang pendaftar yang hanya menunggu kesempatan masuk melalui jalur mandiri.

“Mereka yang mendaftar ini memiliki prestasi di sekolahnya. Ada yang konsisten dengan program studi yang dipilihnya, ada pula yang berubah. Mereka berperingkat 10 besar dan potensial untuk mengenyam pendidikan di Unimed. Akan tetapi, prinsip seleksi selalu mencari terbaik dengan kuota yang terbatas,” imbunya.

Sementara Kepala Humas Unimed M Surip menambahkan, jalur mandiri ini dibuka sejak 14 Juni lalu dan berakhir pada 19 Juli. Untuk hasil ujian seleksi akan diumumkan pada 31 Juli mendatang sekaligus penetapan kelulusan. Informasinya dapat diperoleh melalui website http://www.unimed.ac.id atau http://humas.unimed.ac.id.

“Setelah menghadapi ujian tulis para pendaftar nantinya akan mengikuti ujian keterampilan yang digelar pada 24-25 Juli. Ujian keterampilan ini diperuntukkan khusus bagi pendaftar yang memilih prodi olahraga dan seni,” pungkasnya. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pendaftaran mahasiswa baru seleksi jalur mandiri Universitas Negeri Medan (Unime) tahun akademik 2017/2018 telah berakhir dan resmi ditutup. Sebanyak 4.130 calon mahasiswa kampus tersebut telah mendaftar dan berjuang menghadapi ujian tulis, untuk berebut kursi yang disediakan sekitar 1.500.

Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom mengatakan, jumlah pendaftar jalur mandiri untuk tahun 2017 lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 2.838 orang. Pada tahun ini pendaftar paling banyak masih tetap, mayoritas kelompok soshum 2.305 orang. Sedangkan, sisanya saintek 1.200 dan campuran 625.

“Untuk jalur mandiri ini kita menyiapkan 52 program studi (prodi). Dari 52 prodi tersebut paling diminati adalah Akuntansi, PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Pendidikan Matematika, dan Bahasa Inggris. Keempat prodi yang paling diminati itu sama dengan jalur SMPTN dan SBMPTN,” ungkap Syawal didampingi para wakil rektor disela-sela memantau ujian tulis seleksi jalur mandiri di kampus Unimed, Minggu (23/7).

Diutarakannya, dalam pelaksanaan ujian ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang dihadapi karena pada sebelum-sebelumnya telah dilaksanakan. “Mudah-mudahan bisa memperoleh calon-calon mahasiswa baru yang terbaik dari 4.130 pendaftar. Bagi yang tidak lulus sebenarnya bukan tidak potensial, namun dikarenakan daya tampung yang disediakan terbatas. Sehingga, mau tidak mau harus memilih yang terbaik dari yang baik,” kata Syawal.

Dia menuturkan, diharapkan bagi mereka yang tidak lolos seleksi jalur ini jangan berhenti untuk menuntut ilmu. Sebab, masih banyak kampus diluar sana yang kualitasnya tidak jauh berbeda.

“Dalam menuntut ilmu semuanya tentu tergantung dari individu masing-masing. Kalau sungguh-sungguh dan tekun jangankan belajar di universitas, belajar otodidak pun bisa berhasil,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagian dari yang pendaftar jalur ini adalah mereka yang telah mengikuti jalur SBMPTN. Sangat jarang pendaftar yang hanya menunggu kesempatan masuk melalui jalur mandiri.

“Mereka yang mendaftar ini memiliki prestasi di sekolahnya. Ada yang konsisten dengan program studi yang dipilihnya, ada pula yang berubah. Mereka berperingkat 10 besar dan potensial untuk mengenyam pendidikan di Unimed. Akan tetapi, prinsip seleksi selalu mencari terbaik dengan kuota yang terbatas,” imbunya.

Sementara Kepala Humas Unimed M Surip menambahkan, jalur mandiri ini dibuka sejak 14 Juni lalu dan berakhir pada 19 Juli. Untuk hasil ujian seleksi akan diumumkan pada 31 Juli mendatang sekaligus penetapan kelulusan. Informasinya dapat diperoleh melalui website http://www.unimed.ac.id atau http://humas.unimed.ac.id.

“Setelah menghadapi ujian tulis para pendaftar nantinya akan mengikuti ujian keterampilan yang digelar pada 24-25 Juli. Ujian keterampilan ini diperuntukkan khusus bagi pendaftar yang memilih prodi olahraga dan seni,” pungkasnya. (ris/ila)