26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Protes Kenaikan Tarif Air PDAM, Saharuddin Mandi di Ruangan Dirut dan Gubsu

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PDAM TIRTANADI_Sejumlah pengendara melintasi kantor PDAM Tirtanadi Jalan Sm.Raja Medan, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Naiknya tarif air yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendapat penolakan dari warga. Salah satunya Saharuddin. Hari ini, Senin (24/7), ia berencana melakukan aksi tunggal mandi di Kantor PDAM Tirtanadi, Kantor Gubernur dan DPRD Sumut.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes kenaikan tarif air dan dukungan kepada Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut dan Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution yang menggugat SK Gubernur tentang kenaikan tarif air PDAM Tirtanadi.

Saharuddin ketika dikonfirmasi menegaskan, aksinya ini merupakan protes terhadap kenaikan tarif air Tirtanadi yang mencekek leher masyarakat. “Kenaikan tarif air semakin membuat masyarakat menderita. Itulah yang mendasari saya melakukan aksi,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (23/3).

Dia berharap aksinya tersebut bisa menyadarkan Gubsu HT Erry Nuradi dan membatalkan SK kenaikan tarif tersebut. “Tujuan saya hanya berharap Gubsu membatalkan SK itu,” tambahnya.

Saharuddin menjelaskan, aksi mandi tersebut akan dimulai dari Kantor PDAM Tirtanadi. Rencananya dia akan mandi di ruangan Direktur Utama PDAM Tirtanadi. “Saya akan bawa perlengkapan mandi. Aksi pertama di Ruangan Direktur Tirtanadi, kemudian Kantor Gubernur dan berakhir di DPRD Sumut,” pungkasnya.

Sedangkan Sekretaris LAPK Sumut Padian Adi Siregar menyambut baik aksi simpati yang akan dilakukan oleh Saharuddin. Sebab, banyak masyarakat yang menolak kebijakan kenaikan tarif air yang dilakukan oleh PDAM Tirtanadi Sumut, namun hanya sedikit yang berani menyuarakan.”Masyarakat ada yang simpatik dengan sikap Muchrid Nasution karena menggugat SK Gubernur tentang kenaikan tarif ke PTUN. Mungkin salah satunya Saharuddin, sampai-sampai dia mau membuat aksi,” ujar Padian.

Padian menyebut bahwa LAPK Sumut merupakan salah satu dari tim kuasa hukum yang ditunjuk oleh Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution untuk melawan sikap arogansi dari Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.

“Aksi yang akan dilakukan Saharuddin membuktikan bahwa masyarakat sebenarnya resah dengan kebijakan kenaikan tarif air,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan, kata dia, LAPK akan turut hadir di salah satu titik aksi. “Jika memungkinkan ketika aksi di DPRD, LAPK akan hadir,”terangnya.

Anggota DPRD Sumut, Muchrid Nasution juga sudah mendengar kabar tentang akan adanya aksi penolakan dari elemen masyarakat tentang kenaikan tarif air. “Berarti masyarakat masih menilai positif yang saya lakukan,” katanya.

Dia yakin, akan ada banyak aksi penolakan lainnya dari masyarakat yang resah dengan kebijakan Gubsu, Tengku Erry Nuradi menaikkan tarif air. “Semakin banyak yang menolak merupakan tanda menuju kemenangan,” pungkasnya. (dik/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PDAM TIRTANADI_Sejumlah pengendara melintasi kantor PDAM Tirtanadi Jalan Sm.Raja Medan, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Naiknya tarif air yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendapat penolakan dari warga. Salah satunya Saharuddin. Hari ini, Senin (24/7), ia berencana melakukan aksi tunggal mandi di Kantor PDAM Tirtanadi, Kantor Gubernur dan DPRD Sumut.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes kenaikan tarif air dan dukungan kepada Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut dan Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution yang menggugat SK Gubernur tentang kenaikan tarif air PDAM Tirtanadi.

Saharuddin ketika dikonfirmasi menegaskan, aksinya ini merupakan protes terhadap kenaikan tarif air Tirtanadi yang mencekek leher masyarakat. “Kenaikan tarif air semakin membuat masyarakat menderita. Itulah yang mendasari saya melakukan aksi,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (23/3).

Dia berharap aksinya tersebut bisa menyadarkan Gubsu HT Erry Nuradi dan membatalkan SK kenaikan tarif tersebut. “Tujuan saya hanya berharap Gubsu membatalkan SK itu,” tambahnya.

Saharuddin menjelaskan, aksi mandi tersebut akan dimulai dari Kantor PDAM Tirtanadi. Rencananya dia akan mandi di ruangan Direktur Utama PDAM Tirtanadi. “Saya akan bawa perlengkapan mandi. Aksi pertama di Ruangan Direktur Tirtanadi, kemudian Kantor Gubernur dan berakhir di DPRD Sumut,” pungkasnya.

Sedangkan Sekretaris LAPK Sumut Padian Adi Siregar menyambut baik aksi simpati yang akan dilakukan oleh Saharuddin. Sebab, banyak masyarakat yang menolak kebijakan kenaikan tarif air yang dilakukan oleh PDAM Tirtanadi Sumut, namun hanya sedikit yang berani menyuarakan.”Masyarakat ada yang simpatik dengan sikap Muchrid Nasution karena menggugat SK Gubernur tentang kenaikan tarif ke PTUN. Mungkin salah satunya Saharuddin, sampai-sampai dia mau membuat aksi,” ujar Padian.

Padian menyebut bahwa LAPK Sumut merupakan salah satu dari tim kuasa hukum yang ditunjuk oleh Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution untuk melawan sikap arogansi dari Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.

“Aksi yang akan dilakukan Saharuddin membuktikan bahwa masyarakat sebenarnya resah dengan kebijakan kenaikan tarif air,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan, kata dia, LAPK akan turut hadir di salah satu titik aksi. “Jika memungkinkan ketika aksi di DPRD, LAPK akan hadir,”terangnya.

Anggota DPRD Sumut, Muchrid Nasution juga sudah mendengar kabar tentang akan adanya aksi penolakan dari elemen masyarakat tentang kenaikan tarif air. “Berarti masyarakat masih menilai positif yang saya lakukan,” katanya.

Dia yakin, akan ada banyak aksi penolakan lainnya dari masyarakat yang resah dengan kebijakan Gubsu, Tengku Erry Nuradi menaikkan tarif air. “Semakin banyak yang menolak merupakan tanda menuju kemenangan,” pungkasnya. (dik/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/