27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Warga Kelurahan Baru Ladang Bambu Minta Pemko Medan Buatkan Drainase

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan, M Afri Rizki Lubis S.M., M.I.P meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera membuat drainase di sejumlah wilayah di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.

Pasalnya, warga Kelurahan Baru Ladang Bambu kerap kali mengeluhkan kondisi banjir setiap kali turun hujan karena tak adanya drainase di sejumlah ruas jalan. Tak cuma itu, warga juga kerap kali mengeluhkan tidak adanya drainase di depan atau belakang rumah warga, sehingga limbah rumah tangga tidak dapat dialirkan dengan baik.

Hal itu diungkapkan Rizki Lubis saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan Perda No.2 Tahun 2018 Tentang Penanggulangan Bencana di Jalan Bunga Kardiol Linkungan 3, Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (24/7).

“Saya akan sampaikan aspirasi warga ini kepada Dinas PU Kota Medan. Nantinya, kita akan minta agar Dinas PU dapat membangun drainase di Kelurahan Baru Ladang Bambu ini, baik drainase di jalan-jalan besar, maupun jalan kecil atau di depan rumah warga,” ucap Rizki.

Dihadapan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yamin Daulay dan Lurah Baru Ladang Bambu Yus Gemala, Rizki juga mengatakan bahwa masalah banjir memang merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Hal itu juga berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan drainase yang juga masuk ke dalam salah satu program prioritas.

“Saya yakin aspirasi kita ini akan mendapatkan respon cepat dari OPD terkait. Mengingat, masalah banjir dam infrastruktur memang bagian dari program prioritas Wali Kota Medan,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Sementara itu, perwakilan BPBD Kota Medan, M Yamin Daulay, mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga atas kemungkinan adanya bencana. Apalagi selain banjir, Kecamatan Kawasan Medan Tuntungan, termasuk Kelurahan Baru Ladang Bambu masuk ke dalam kawasan yang sering terkena bencana angin puting beliung.

“BPBD siap melakukan evakuasi saat terjadi bencana. Namun selain itu, BPBD juga melakukan kegiatan pra bencana, salah satunya sosialisasi seperti yang kita lakukan saat ini agar masyarakat tahu apa yang harus pertama kali dilakukan ketika bencana datang,” katanya.

Sebelumnya, Lurah Baru Ladang Bambu, Yus Gemala menyebutkan kondisi wilayah kelurahan ladang bambu merupakan kawasan permukiman. Namun di kelurahan tersebut banyak ruas kawasan yang belum memiliki drainase belum ada sepanjang jalan.

“Kita sudah meminta tolong agar segera dibuatkan. Untuk bencana banjir, ketika hujan deras karena tidak ada drainase maka sering terjadi banjir, walaupun ketika hujan berhenti banjir surut dengan sendirinya,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan, M Afri Rizki Lubis S.M., M.I.P meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera membuat drainase di sejumlah wilayah di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.

Pasalnya, warga Kelurahan Baru Ladang Bambu kerap kali mengeluhkan kondisi banjir setiap kali turun hujan karena tak adanya drainase di sejumlah ruas jalan. Tak cuma itu, warga juga kerap kali mengeluhkan tidak adanya drainase di depan atau belakang rumah warga, sehingga limbah rumah tangga tidak dapat dialirkan dengan baik.

Hal itu diungkapkan Rizki Lubis saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan Perda No.2 Tahun 2018 Tentang Penanggulangan Bencana di Jalan Bunga Kardiol Linkungan 3, Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (24/7).

“Saya akan sampaikan aspirasi warga ini kepada Dinas PU Kota Medan. Nantinya, kita akan minta agar Dinas PU dapat membangun drainase di Kelurahan Baru Ladang Bambu ini, baik drainase di jalan-jalan besar, maupun jalan kecil atau di depan rumah warga,” ucap Rizki.

Dihadapan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yamin Daulay dan Lurah Baru Ladang Bambu Yus Gemala, Rizki juga mengatakan bahwa masalah banjir memang merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Hal itu juga berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan drainase yang juga masuk ke dalam salah satu program prioritas.

“Saya yakin aspirasi kita ini akan mendapatkan respon cepat dari OPD terkait. Mengingat, masalah banjir dam infrastruktur memang bagian dari program prioritas Wali Kota Medan,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Sementara itu, perwakilan BPBD Kota Medan, M Yamin Daulay, mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga atas kemungkinan adanya bencana. Apalagi selain banjir, Kecamatan Kawasan Medan Tuntungan, termasuk Kelurahan Baru Ladang Bambu masuk ke dalam kawasan yang sering terkena bencana angin puting beliung.

“BPBD siap melakukan evakuasi saat terjadi bencana. Namun selain itu, BPBD juga melakukan kegiatan pra bencana, salah satunya sosialisasi seperti yang kita lakukan saat ini agar masyarakat tahu apa yang harus pertama kali dilakukan ketika bencana datang,” katanya.

Sebelumnya, Lurah Baru Ladang Bambu, Yus Gemala menyebutkan kondisi wilayah kelurahan ladang bambu merupakan kawasan permukiman. Namun di kelurahan tersebut banyak ruas kawasan yang belum memiliki drainase belum ada sepanjang jalan.

“Kita sudah meminta tolong agar segera dibuatkan. Untuk bencana banjir, ketika hujan deras karena tidak ada drainase maka sering terjadi banjir, walaupun ketika hujan berhenti banjir surut dengan sendirinya,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/