30 C
Medan
Thursday, July 25, 2024

Pelaksanaan Ibadah Haji 2024 Sukses, Kemenagsu Gelar Tasyakuran

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2024 telah berjalan dengan sukses, keseluruhan pelaksanaan dapat dikatakan berjalan lancar karena apa yang telah dijadwalkan dan diagendakan oleh panitia pelaksana ibadah haji di tahun 2024 tanpa ada hambatan apapun.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, yang juga sebagai Ketua PPIH Debarkasi Medan, bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 dapat dikatakan pelaksanaan tersukses sepanjang pelaksanaan ibadah haji, untuk itu diadakan tasyakuran, Selasa (23/7/24) di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan.

Kepala Kanwil Kemenagsu H. Ahmad Qosbi,S.Ag, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses dan lancar.

“Kita telah menjalankan pelayanan satu atap dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji khusunya lansia dan disabilitas, semoga amal ibadah kita dalam melayani jemaah haji mendapat berkah dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ungkapnya.

Ahmad Qosbi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholder atas kerja sama, bantuan, partisipasi, perhatian terhadap penyelenggaraan ibadah haji khususnya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, mulai dari tanah air sampai ke tanah suci dan secara umum berlangsung dengan baik, lancar dan sukses.

Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan menyampaikan bahwa jemaah haji merasa terlayani dengan baik selama berada di Asrama Haji Medan maupun selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci termasuk stakeholder atau pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Dalam wawancara yang dilakukan Qosbi menyambaikan tujuan dan maksud terselanggaranya kegiatan tersebut, karena pelaksanaan haji menjadi tersukses di sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah haji di Sumatera Utara.

Qosbi menyampaikan, suksesnya pelaksanaan ibadah haji dikarenakan segala tahapan yang dilaksanakan mulai dari persiapan hingga teknis ibadah haji yang dilakukan di Tanah Suci berjalan lancar dan mendapatkan kemudahan.

“Visa yang selama ini dalam pelaksanaan haji menjadi momok yang menakutkan disetiap kloter, ternyata tahun ini 5 hari sebelum berangkat kloter 1 secara nasional, visa jama’ah dipastikan sudah selesai secara keselurahan” ucapnya lagi.

Selaian visa, Qosbi mengungkapkan rasa syukur yang diaplikasikan lewat acara tersebut dikarenakan juga diberikannya kuota lansia sebanyak 5 persen.

“Tetap ramah lansia terlaksana terhitung dari usia tertua sebanyak 5 persen dari kuota yang ada, kemudian boleh didampingi keluarga, ada penggabungan suami istri, atau anak dan orangtua, kemudian jama’ah yang disabilitas boleh didampingi keluarga” ungkap Qosbi.

Qosbi menyebutkan hal yang lebih luar biasanya lagi yaitu tempat jama’ah per provinsi ditempatkan di satu daerah.

“Di tahun 2024 ini kita di Shisha berdekatan dengan Jamarat, kemudian lagi ditahun ini kita diberikan kuota khusus pembimbing KBIH, jadi ini sangat membantu kita selaku petugas, baik petugas kloter, petugas Arab Saudi, petugas haji daerah, dengan adanya petugas pembimbing KBIH ini sangat membantu kita” kata Qosbi lagi.

Untuk menghindari kasus Muzdalifah di tahun ini, maka dibuatlah Murur, dimana jama’ah tidak berhenti dan diturunkan lagi di Muzdalifah melainkan langsung.

Dengan begitu, banyak kemudahan dan peningkatan pelayanan yang dilakukan di tahun ini, atas hal tersebut dilaksanakan tasyakuran tersebut.

“Kita berterimakasih kepada pemerintah, ternyata ada saja hidayah diberikan kepada mereka untuk memudahkan pelayanan haji. Kedepan kita berharap lebih ditingkatkan seluruh pelaksanaan, penyelenggaraan, baik di embarkasi dan diarab Saudi, dan pulangnya nanti tetap kita upayakan yang terbaik” katanya lagi.

Terkait jama’ah yang masih tertinggal di Arab Saudi yang belum bisa Kembali karena masih dalam keadaan sakit, harus menunggu kondisi jama’ah benar-benar sehat untuk diberangkatkan kembali.

Dan dengan beberapa kloter yang mendapatkan waktu delay penerbangan, Qosbi mengatakan itu bukanlah hal yang disengaja, melainkan memang pihak dari maskapai mengalami kendala secara tiba-tiba, dan itu semua maskapai memberikan kompensasi berupa kebutuhan selama masa delay, seperti makan jama’ah.

Sementara itu,c Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenagsu Dr.H. Zulfan Efendi dalam laporannya menyampaikan, jamaah yang berangkat haji tahun ini berjumlah 8.697 orang, jemaah yang wafat di tanah suci berjumlah 21 orang dan 3 jemaah haji masih di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan Rusdin Pinem, Kepala Bagian Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kepala UPT Asrama Haji Medan Ramlan Sudarto, general Manager Garuda Medan Meisye Paulina Tambunan serta undangan lainnya. (mag-2/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2024 telah berjalan dengan sukses, keseluruhan pelaksanaan dapat dikatakan berjalan lancar karena apa yang telah dijadwalkan dan diagendakan oleh panitia pelaksana ibadah haji di tahun 2024 tanpa ada hambatan apapun.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, yang juga sebagai Ketua PPIH Debarkasi Medan, bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 dapat dikatakan pelaksanaan tersukses sepanjang pelaksanaan ibadah haji, untuk itu diadakan tasyakuran, Selasa (23/7/24) di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan.

Kepala Kanwil Kemenagsu H. Ahmad Qosbi,S.Ag, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses dan lancar.

“Kita telah menjalankan pelayanan satu atap dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji khusunya lansia dan disabilitas, semoga amal ibadah kita dalam melayani jemaah haji mendapat berkah dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ungkapnya.

Ahmad Qosbi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholder atas kerja sama, bantuan, partisipasi, perhatian terhadap penyelenggaraan ibadah haji khususnya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, mulai dari tanah air sampai ke tanah suci dan secara umum berlangsung dengan baik, lancar dan sukses.

Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan menyampaikan bahwa jemaah haji merasa terlayani dengan baik selama berada di Asrama Haji Medan maupun selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci termasuk stakeholder atau pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Dalam wawancara yang dilakukan Qosbi menyambaikan tujuan dan maksud terselanggaranya kegiatan tersebut, karena pelaksanaan haji menjadi tersukses di sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah haji di Sumatera Utara.

Qosbi menyampaikan, suksesnya pelaksanaan ibadah haji dikarenakan segala tahapan yang dilaksanakan mulai dari persiapan hingga teknis ibadah haji yang dilakukan di Tanah Suci berjalan lancar dan mendapatkan kemudahan.

“Visa yang selama ini dalam pelaksanaan haji menjadi momok yang menakutkan disetiap kloter, ternyata tahun ini 5 hari sebelum berangkat kloter 1 secara nasional, visa jama’ah dipastikan sudah selesai secara keselurahan” ucapnya lagi.

Selaian visa, Qosbi mengungkapkan rasa syukur yang diaplikasikan lewat acara tersebut dikarenakan juga diberikannya kuota lansia sebanyak 5 persen.

“Tetap ramah lansia terlaksana terhitung dari usia tertua sebanyak 5 persen dari kuota yang ada, kemudian boleh didampingi keluarga, ada penggabungan suami istri, atau anak dan orangtua, kemudian jama’ah yang disabilitas boleh didampingi keluarga” ungkap Qosbi.

Qosbi menyebutkan hal yang lebih luar biasanya lagi yaitu tempat jama’ah per provinsi ditempatkan di satu daerah.

“Di tahun 2024 ini kita di Shisha berdekatan dengan Jamarat, kemudian lagi ditahun ini kita diberikan kuota khusus pembimbing KBIH, jadi ini sangat membantu kita selaku petugas, baik petugas kloter, petugas Arab Saudi, petugas haji daerah, dengan adanya petugas pembimbing KBIH ini sangat membantu kita” kata Qosbi lagi.

Untuk menghindari kasus Muzdalifah di tahun ini, maka dibuatlah Murur, dimana jama’ah tidak berhenti dan diturunkan lagi di Muzdalifah melainkan langsung.

Dengan begitu, banyak kemudahan dan peningkatan pelayanan yang dilakukan di tahun ini, atas hal tersebut dilaksanakan tasyakuran tersebut.

“Kita berterimakasih kepada pemerintah, ternyata ada saja hidayah diberikan kepada mereka untuk memudahkan pelayanan haji. Kedepan kita berharap lebih ditingkatkan seluruh pelaksanaan, penyelenggaraan, baik di embarkasi dan diarab Saudi, dan pulangnya nanti tetap kita upayakan yang terbaik” katanya lagi.

Terkait jama’ah yang masih tertinggal di Arab Saudi yang belum bisa Kembali karena masih dalam keadaan sakit, harus menunggu kondisi jama’ah benar-benar sehat untuk diberangkatkan kembali.

Dan dengan beberapa kloter yang mendapatkan waktu delay penerbangan, Qosbi mengatakan itu bukanlah hal yang disengaja, melainkan memang pihak dari maskapai mengalami kendala secara tiba-tiba, dan itu semua maskapai memberikan kompensasi berupa kebutuhan selama masa delay, seperti makan jama’ah.

Sementara itu,c Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenagsu Dr.H. Zulfan Efendi dalam laporannya menyampaikan, jamaah yang berangkat haji tahun ini berjumlah 8.697 orang, jemaah yang wafat di tanah suci berjumlah 21 orang dan 3 jemaah haji masih di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan Rusdin Pinem, Kepala Bagian Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kepala UPT Asrama Haji Medan Ramlan Sudarto, general Manager Garuda Medan Meisye Paulina Tambunan serta undangan lainnya. (mag-2/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/