30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Puji Rumah Adat Bawomataluo & Hombo Batu

Foto: Istimewa
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA berkunjung ke Ombo Batu Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan, Jum’at (24/8/2018).

NISEL, SUMUTPOS.CO – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA memuji keindahan dan kekayaan Nias di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) saat berkunjung ke Desa wisata Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Jumat (24/8). Selain cagar budaya, juga disebutkan bahwa lompat batu bisa jadi cikal bakal target emas di event olahraga PON.

“Ternyata rumah adat di Nias Selatan ini merupakan cagar budaya dan nanti akan kita sampaikan ke Pemerintah pusat, Kementerian Pariwisata. Karena seperti kita saksikan, ini budaya luar biasa yang tidak ada duanya, sangat unik. Dan ini warisan budaya yang sudah sangat tua,” ujar Pj Gubsu saat meninjau desa dan rumah adat di Bawomataluo.

Hadir di antaranya, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Bupati Nisel Hilarius Duha, pimpinan OPD dan Forkopimda Nisel. Sementara turut mendampingi Pj Gubsu, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu Abdul Haris Lubis, Kabag Humas Setdaprovsu Indah DK dan sejumlah pejabat.

“Termasuk atraksi lompat batu atau ombo batu juga luar biasa. Dikombinasikan antara potensi alam yang budaya yang kuat, ini menjadi potensi wisata dan bisa kita kembangkan ke depan. Mudah-mudahan Nias Selatan sebagai destinasi wisata akan semakin berkembang dan maju, membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat khususnya, Sumut dan Indonesia pada umumnya,” jelas Eko.

Sementara untuk potensi wisata tersebut, Pj Gubsu mengatakan bahwa faktor pendukungnya seperti infrastruktur konektivitas sangat diperlukan dan perlu ditingkatkan serta dikembangkan. Sebab betapapun indahnya potensi alam, jika sulit dijangkau maka akan sulit berkembang.

“Kemudian potensi budaya dan keindahan alam yang tentunya sudah ada. Keramahtamahan masyarakat, kuliner yang harus enak, tidur nyenyak, nyaman dan sebagainya. Plus souveir kecil, home industri yang sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat dan bisa jadi kenang-kenangan wisatawan,” sebut Eko Subowo.

Bahkan selain potensi wisata, Eko juga melihat bahwa lompat batu atau Ombo Batu dalam bahasa Nias, merupakan cikal bakal bagi pembinaan atlet untuk cabang Lompat Tinggi dan Lompat Galah. Sebab menurutnya, kemampuan melompat masyarakat khususnya di Bawomataluo adalah potensi lahirnya olahragawan dari Sumut.

“Dengan Ombo Batu ini, lompat tinggi dan lompat galah bisa kita targetkan untuk PON 2024 bisa meraih emas dari Sumut. Jadi enam tahun ini harus kita siapkan atlet dari sini,” sebutnya.

Usai menyaksikan lompat batu, Pj Gubsu Eko Subowo mengajak lima pelompat untuk ikut menonton Asian Games di Jakarta dalam waktu dekat.

Sementara, Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang hadir, menyebutkan dari potensi yang ada, perlu pengelolaan kawasan wisata kepulauan ini dengan sangat baik. “Untuk pengelolaannya, kita sudah sampaikan ke pemerintah pusat. Yang penting adalah mindset masyarakat untuk menerima masyarakat luas hingga mancanegara yang datang berkunjung,” pungkasnya.

Dari kunjungan Pj Gubsu yang juga dalam rangka menghadiri event perlombaan surfing Internasional Nias Pro 2018 di Pantai Sorake, berbagai souveir pun dihadiahkan kepada rombongan yang dilanjutkan foto bersama dengan masyarakat dan para wisatawan. (rel)

Foto: Istimewa
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA berkunjung ke Ombo Batu Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan, Jum’at (24/8/2018).

NISEL, SUMUTPOS.CO – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA memuji keindahan dan kekayaan Nias di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) saat berkunjung ke Desa wisata Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Jumat (24/8). Selain cagar budaya, juga disebutkan bahwa lompat batu bisa jadi cikal bakal target emas di event olahraga PON.

“Ternyata rumah adat di Nias Selatan ini merupakan cagar budaya dan nanti akan kita sampaikan ke Pemerintah pusat, Kementerian Pariwisata. Karena seperti kita saksikan, ini budaya luar biasa yang tidak ada duanya, sangat unik. Dan ini warisan budaya yang sudah sangat tua,” ujar Pj Gubsu saat meninjau desa dan rumah adat di Bawomataluo.

Hadir di antaranya, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Bupati Nisel Hilarius Duha, pimpinan OPD dan Forkopimda Nisel. Sementara turut mendampingi Pj Gubsu, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu Abdul Haris Lubis, Kabag Humas Setdaprovsu Indah DK dan sejumlah pejabat.

“Termasuk atraksi lompat batu atau ombo batu juga luar biasa. Dikombinasikan antara potensi alam yang budaya yang kuat, ini menjadi potensi wisata dan bisa kita kembangkan ke depan. Mudah-mudahan Nias Selatan sebagai destinasi wisata akan semakin berkembang dan maju, membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat khususnya, Sumut dan Indonesia pada umumnya,” jelas Eko.

Sementara untuk potensi wisata tersebut, Pj Gubsu mengatakan bahwa faktor pendukungnya seperti infrastruktur konektivitas sangat diperlukan dan perlu ditingkatkan serta dikembangkan. Sebab betapapun indahnya potensi alam, jika sulit dijangkau maka akan sulit berkembang.

“Kemudian potensi budaya dan keindahan alam yang tentunya sudah ada. Keramahtamahan masyarakat, kuliner yang harus enak, tidur nyenyak, nyaman dan sebagainya. Plus souveir kecil, home industri yang sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat dan bisa jadi kenang-kenangan wisatawan,” sebut Eko Subowo.

Bahkan selain potensi wisata, Eko juga melihat bahwa lompat batu atau Ombo Batu dalam bahasa Nias, merupakan cikal bakal bagi pembinaan atlet untuk cabang Lompat Tinggi dan Lompat Galah. Sebab menurutnya, kemampuan melompat masyarakat khususnya di Bawomataluo adalah potensi lahirnya olahragawan dari Sumut.

“Dengan Ombo Batu ini, lompat tinggi dan lompat galah bisa kita targetkan untuk PON 2024 bisa meraih emas dari Sumut. Jadi enam tahun ini harus kita siapkan atlet dari sini,” sebutnya.

Usai menyaksikan lompat batu, Pj Gubsu Eko Subowo mengajak lima pelompat untuk ikut menonton Asian Games di Jakarta dalam waktu dekat.

Sementara, Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang hadir, menyebutkan dari potensi yang ada, perlu pengelolaan kawasan wisata kepulauan ini dengan sangat baik. “Untuk pengelolaannya, kita sudah sampaikan ke pemerintah pusat. Yang penting adalah mindset masyarakat untuk menerima masyarakat luas hingga mancanegara yang datang berkunjung,” pungkasnya.

Dari kunjungan Pj Gubsu yang juga dalam rangka menghadiri event perlombaan surfing Internasional Nias Pro 2018 di Pantai Sorake, berbagai souveir pun dihadiahkan kepada rombongan yang dilanjutkan foto bersama dengan masyarakat dan para wisatawan. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/