MEDAN- Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga berjanji menindak terminal liar dan becak bermotor (bettor) plat hitam. Tapi, penindakan terhadap dua objek itu dilakukan setelah selesai dilaksanakan sosialisasi lalulintas kepada para pelajar SMA.
“Setelah sosialisasi geng motor dan lalulintas, kami akan menertibkan betor dan terminal liar,”kanya di Mapolsekta Medan Timur, Jumat (23/9).
Untuk penertiban bettor dan terminal liar, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Medan, KPUM, Organda, dan Habsu. “Penertiban betor dan terminal liar dilaksanakan setelah penertiban geng motor, sebelum melakukan penertiban betor dan terminal liar akan dilakukan sosialisai kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu. Barulah kami tertibkan,” ucapnya.
Hasil penertiban geng motor di sejumlah sekolah hingga Jumat (23/9), polisi menjaring 283 sepeda motor dari sejumlah sekolah di wilayah Polresta Medan. (mag-7)