28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Ilmu Pelet Ampuh, Joni Punya 16 Istri, Kini Butuh Darah Perawan

SUMUTPOS.CO – Joni (43), warga Kabupaten Bungo, Jambi, merupakan penganut ilmu hitam. Punya ilmu pellet ampuh, dia memiliki 16 istri.

Untuk menghilangkan ilmu peletnya, dia membutuhkan darah perawan untuk dibalurkan ke tubuhnya.

Ferdian – Bungo

SUASANA hening saat itu menyelimuti satu ruangan di Polres Kabupten Bungo, Jambi. Di ujung lorong ruangan, ada dua orang yang wajahnya ditutupi sebo digiring pria berbadan tegap.

Dua orang yang wajahnya tidak diperkenankan untuk dilihat tersebut, satu di antara orang berpostur tinggi, besar. Ia berjalan pincang dan dipapah. Sementara satunya memiliki postur tubuh kecil kurus.

Ternyata dua orang yang wajahnya ditutup sebo itu adalah pelaku penculikan siswi di salah satu sekolah di Kabupaten Bungo.

Mereka ternyata pasangan suami istri yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bungo.

Laki-laki bertubuh besar itu bernama Januari alias Joni berusia 43 tahun. Dia terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena mencoba melakukan perlawanan saat penangkapan di salah satu rumah majikannya di dusun Sikampil, kecamatan Pelepat.

Sedangkan istrinya bernama Robina berusia 26 tahun, lebih dulu diringkus. Dia diringkus polisi Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, yang berada paling ujung di kabupaten Bungo.

Pasangan suami istri itu duduk bersebelahan di salah satu ruangan bertuliskan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Mapolres Bungo. Kepala keduannya masih menunduk dengan ditutupi sebo.

“Saya mengakui kesalahan yang saya perbuat. Saya bertobat, saya mohon ampun kepada Allah ,” kata Joni saat di wawancarai eksklusif reporter harian pagi Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).

Joni menceritakan, niat melakukan penculikan terhadap siswi berinisial RS yang masih berusia 15 tahun itu, lantaran ingin melunturkan ilmu pelet yang ada dalam tubuhnya.

Ia harus mengambil darah perawan untuk dilumurkan di tubuhnya. Perawan tersebut diperkosa dahulu.

Keinginan kuat untuk melunturkan ilmu hitam itu karena Joni sangat mencintai istrinya Robina.

Penculikan perawan ia lakukannya bersama Robina sang istri. Jika ilmu itu tidak dimusnahkan, maka istrinya akan terus bertambah. Kini ia sudah memiliki 16 istri.

“Kalau tidak dibuang, saya akan nikah terus. Saya tidak mau nikah lagi. Istri saya ini sangat sayang dan perhatian sama saya ,” bebernya, sambil memandang istri yang berada di sampingnya.

SUMUTPOS.CO – Joni (43), warga Kabupaten Bungo, Jambi, merupakan penganut ilmu hitam. Punya ilmu pellet ampuh, dia memiliki 16 istri.

Untuk menghilangkan ilmu peletnya, dia membutuhkan darah perawan untuk dibalurkan ke tubuhnya.

Ferdian – Bungo

SUASANA hening saat itu menyelimuti satu ruangan di Polres Kabupten Bungo, Jambi. Di ujung lorong ruangan, ada dua orang yang wajahnya ditutupi sebo digiring pria berbadan tegap.

Dua orang yang wajahnya tidak diperkenankan untuk dilihat tersebut, satu di antara orang berpostur tinggi, besar. Ia berjalan pincang dan dipapah. Sementara satunya memiliki postur tubuh kecil kurus.

Ternyata dua orang yang wajahnya ditutup sebo itu adalah pelaku penculikan siswi di salah satu sekolah di Kabupaten Bungo.

Mereka ternyata pasangan suami istri yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bungo.

Laki-laki bertubuh besar itu bernama Januari alias Joni berusia 43 tahun. Dia terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena mencoba melakukan perlawanan saat penangkapan di salah satu rumah majikannya di dusun Sikampil, kecamatan Pelepat.

Sedangkan istrinya bernama Robina berusia 26 tahun, lebih dulu diringkus. Dia diringkus polisi Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, yang berada paling ujung di kabupaten Bungo.

Pasangan suami istri itu duduk bersebelahan di salah satu ruangan bertuliskan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Mapolres Bungo. Kepala keduannya masih menunduk dengan ditutupi sebo.

“Saya mengakui kesalahan yang saya perbuat. Saya bertobat, saya mohon ampun kepada Allah ,” kata Joni saat di wawancarai eksklusif reporter harian pagi Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).

Joni menceritakan, niat melakukan penculikan terhadap siswi berinisial RS yang masih berusia 15 tahun itu, lantaran ingin melunturkan ilmu pelet yang ada dalam tubuhnya.

Ia harus mengambil darah perawan untuk dilumurkan di tubuhnya. Perawan tersebut diperkosa dahulu.

Keinginan kuat untuk melunturkan ilmu hitam itu karena Joni sangat mencintai istrinya Robina.

Penculikan perawan ia lakukannya bersama Robina sang istri. Jika ilmu itu tidak dimusnahkan, maka istrinya akan terus bertambah. Kini ia sudah memiliki 16 istri.

“Kalau tidak dibuang, saya akan nikah terus. Saya tidak mau nikah lagi. Istri saya ini sangat sayang dan perhatian sama saya ,” bebernya, sambil memandang istri yang berada di sampingnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/