23 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Medan Fashion Trend 2017, Terinspirasi Kekayaan Laut

Foto: M IDRIS/Sumut Pos
Model memperagakan busana yang dikenakannya, pada acara Medan Fashion Trend 2017 di Ballroom Hotel JW Marriot Medan, Minggu (23/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Medan Fashion Trend kembali digelar tahun ini. Mengangkat tema ‘Aquatic Fantasia’, festival fashion yang digelar di Ballroom Hotel JW Marriot ini memamerkan hasil karya kolaborasi desainer dan pengrajin kain Sumut, Minggu (22/10) malam.

Hadir dalam acara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Hj Evi Diana Erry Nuradi, mewakili Gubernur Sumut Kadisperindag Alwin Sitorus, Kepala Bank Indonesia Sumut Arief Budi Santoso, anggota DPD RI asal Sumut Prof Damayanti Lubis, Chairwoman Dolling School of Fashion Design Nilawaty Iskandar, pengurus Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Medan dan IFC pusat.

Penasehat (Advisory) IFC Chapter Medan, Saurma Siahaan mengatakan, mengulang kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, pagelaran busana tahun ini terinspirasi dari kekayaan laut Indonesia dan mengangkat tema yang diusung. Sehingga, desain busana yang ditampilkan malam ini bernuansa laut.

Menurutnya, Medan Fashion Trend 2017 merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan, dan terselenggara berkat kerja sama IFC dan Dolling School of Fashion Design. Dolling School sendiri merupakan sekolah yang sudah berusia 45 tahun.

“Kami akan terus menghadirkan murid-murid terbaik dari sekolah fashion itu, untuk menampilkan karyanya pada setiap gelaran Medan Fashion Trend. Tidak ketinggalan, sebagai apresiasi terhadap provinsi Sumut, maka setiap pagelaran ini menampilkan kain khas tenunan asal daerah Sumut mulai dari Ulos, Songket serta batik motif Sumut,” ungkapnya.

Menurut dia, tema yang diangkat dalam event ini ‘Aquatic Fantasia’, karena sebagai penghargaan kepada Danau Toba yang merupakan destinasi kekayaan Sumut. Sebanyak 19 desainer menampilkan enam hingga delapan hasil rancangan busana terbaiknya.

“Selain fashion show, dalam kegiatan ini juga dilakukan pengukuhan terhadap 7 orang sebagai anggota baru IFC Chapter Medan. Dengan demikian, maka jumlah anggota IFC Chapter Medan semakin banyak menjadi 13 orang. Tak hanya itu, ditampilkan juga karya desainer senior dari IFC pusat, yang karyanya bertaraf internasional,” tutur Saurma.

Foto: M IDRIS/Sumut Pos
Model memperagakan busana yang dikenakannya, pada acara Medan Fashion Trend 2017 di Ballroom Hotel JW Marriot Medan, Minggu (23/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Medan Fashion Trend kembali digelar tahun ini. Mengangkat tema ‘Aquatic Fantasia’, festival fashion yang digelar di Ballroom Hotel JW Marriot ini memamerkan hasil karya kolaborasi desainer dan pengrajin kain Sumut, Minggu (22/10) malam.

Hadir dalam acara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Hj Evi Diana Erry Nuradi, mewakili Gubernur Sumut Kadisperindag Alwin Sitorus, Kepala Bank Indonesia Sumut Arief Budi Santoso, anggota DPD RI asal Sumut Prof Damayanti Lubis, Chairwoman Dolling School of Fashion Design Nilawaty Iskandar, pengurus Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Medan dan IFC pusat.

Penasehat (Advisory) IFC Chapter Medan, Saurma Siahaan mengatakan, mengulang kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, pagelaran busana tahun ini terinspirasi dari kekayaan laut Indonesia dan mengangkat tema yang diusung. Sehingga, desain busana yang ditampilkan malam ini bernuansa laut.

Menurutnya, Medan Fashion Trend 2017 merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan, dan terselenggara berkat kerja sama IFC dan Dolling School of Fashion Design. Dolling School sendiri merupakan sekolah yang sudah berusia 45 tahun.

“Kami akan terus menghadirkan murid-murid terbaik dari sekolah fashion itu, untuk menampilkan karyanya pada setiap gelaran Medan Fashion Trend. Tidak ketinggalan, sebagai apresiasi terhadap provinsi Sumut, maka setiap pagelaran ini menampilkan kain khas tenunan asal daerah Sumut mulai dari Ulos, Songket serta batik motif Sumut,” ungkapnya.

Menurut dia, tema yang diangkat dalam event ini ‘Aquatic Fantasia’, karena sebagai penghargaan kepada Danau Toba yang merupakan destinasi kekayaan Sumut. Sebanyak 19 desainer menampilkan enam hingga delapan hasil rancangan busana terbaiknya.

“Selain fashion show, dalam kegiatan ini juga dilakukan pengukuhan terhadap 7 orang sebagai anggota baru IFC Chapter Medan. Dengan demikian, maka jumlah anggota IFC Chapter Medan semakin banyak menjadi 13 orang. Tak hanya itu, ditampilkan juga karya desainer senior dari IFC pusat, yang karyanya bertaraf internasional,” tutur Saurma.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/