MEDAN- Pasca dibekuknya empat dari enam perampok yang menggasak brankas milik San Saw alias Hasan (75), pengusaha pakaian di Pasar Petisah Medan dan jasa angkutan antar provensi di Jalan Veteran Medan, polisi terus memburu dua pelaku yang berhasil lolos. Diduga, kedua perampok sindikat antar provinsi tersebut melarikan diri ke luar Kota Medan.
Karenanya, Polresta Medan berkoordinasi dengan seluruh Polres yang berbatasan dengan Kota Medan untuk mempersempit ruang gerak kedua perampok tersebut. “Dua orang pelaku yang lolos, masih kita lakukan pengejaran. Kemungkinan mereka kabur ke luar kota,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan AKP M Yoris Marzuki, Jumat (23/12) siang.
Mantan Kasat Reskrim Polres Asahan ini mengatakan, dua orang pelaku yang diburon merupakan warga Jakarta yakni SA yang menjadi otak pelaku, dan ZU berperan mengambil laptop dan handphone dalam perampokan. “Dua yang lolos melarikan diri dan sudah menjadi target operasi (TO) kita dan masih dilakukan pengejaran,” tandasnya.
Yoris juga menerangkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara insentif terhadap saksi pemilik mobil untuk mengetahui kaburnya pelaku lain. “Masih akan diperiksa saksi pemilik mobil itu, mana tahu dari keterangannya ada yang mengetahui kaburnya pelaku ke arah mana,” jelasnyan
Dikatakan Yoris, untuk mempersempit ruang gerak para pelaku, pihaknya mengerahkan personel di jalur perbatasan keluar-masuk Kota Medan.
“Kalau untuk pengejaran, sudah disebar anggota, tapi karena mengingat sudah keluar Kota Medan, mungkin akan diperluas pengamanan,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Polres di perbatasan Kota Medan, agar dapat mengantisipasi ruang gerak pelaku perampokan. “Ya mungkin akan dikoordinasikan ke daerah masing-masing perbatasan,” ungkapnya.
Sementara itu Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Yudi Frianto menambahkan, pengejaran dua pelaku yang diduga menjadi otak dalam perampokan ini dilakukan dengan sistem menyebar. “Baik di dalam maupun di luar Kota Medan, itu sudah disebar,” ucapnya.
Diakuinya, salah satu dari pelaku perampokan diduga ada yang menggunakan senjata api jenis FN saat beraksi di rumah San Saw alias Hasan (75), pengusaha konveksi di Jalan Veteran, Medan Timur, Rabu (21/12) lalu. “Seorang pelaku yang memegang senpi, masih diburu,” tambahnya.
Diketahui, Tim Khusus Polresta Medan telah membekuk empat pelaku perampokan ini, Kamis (22/12) lalu di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Abdullah Lubis Medan. Dari keempat pelaku ini, seorang diantaranya penadah asal Jakarta.
Saat penangkapan, kawanan perampok ini sempat melakukan perlawanan dengan menabrakan mobil mereka ke mobil petugas. Meski mendapat perlawanan sengit dari pelaku, tapi pengejaran ini tidak sia-sia, hingga polisi berhasil membekuk dua orang pelaku MS (30) dan JRG (43) yang keluar dari mobil untuk melarikan diri.
Karena sempat melakukan perlawanan, petugas melepaskan tembakan senjata api ke arah mobil di kawasan di Jalan Maulana Lubis, namun hanya menembus badan mobil yang menyebabkan kaca pecah.
Akhirnya sampai di Jalan Abdullah Lubis, polisi berhasil meringkus AA (39), seorang penadah yang ikut bersama seorang perampok berinisial MP (58) saat keluar dari mobil. Selanjutnya pelaku dan barang bukti yang diamankan petugas ke Malporesta Medan.(gus)