Puncak Arus Mudik Natal Melalui Pelabuhan Belawan
BELAWAN-Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2013 menggunakan jasa transportasi kapal laut di Pelabuhan Belawan sudah membeludak, Minggu (23/12) kemarin. Sedikitnya 4.583 orang penumpang asal Batam, Tanjungbalai Karimun dan Tanjungpriok, Jakarta tiba di terminal pelabuhan Belawan dengan menggunakan dua kapal yakni KM Tidar dan KM Kelud.
Berdasarkan amatan Sumut Pos, ribuan pemudik yang akan merayakan Natal maupun Tahun Baru di Sumatera Utara, terlihat memadati dermaga terminal penumpang domestik Pelabuhan Belawan. Kedatangan penumpang arus mudik itu diangkut dua tahap dengan menggunakan KM Tidar dengan jumlah penumpang 1.975 penumpang yang tiba lebih dulu, dan KM Kelud menurunkan 2.608 penumpang.
Martinus Hutabarat (52), penumpang KM Kelud menuturkan, kepadatan yang terjadi di dalam sudah terlihat pada saat kapal mulai berlayar dari Jakarta menuju Pelabuhan Sekupang, Batam. Membludaknya jumlah penumpang membuat mereka harus penuh sesak selama dalam pelayaran.
“Begitu sandar di Batam, jumlah penumpang naik bertambah, belum lagi barang-barang bawaan membuat para penumpang di dalam kapal harus berdesakan,” ujar, pria yang akan merayakan Natal di kota Siantar ini.
Manejer PT Pelni (Persero) Cabang Medan, H Budandi kepada Sumut Pos mengatakan, kepadatan pemudik natal yang turun di Pelabuhan Belawan sudah terlihat sejak, Sabtu (22/12) malam sekira pukul 21.00 WIB, pada saat armada kapal tambahan KM Tidar tiba lebih awal. “Dari data jumlah penumpang kapal yang turun sebanyak 4.583 orang, diantaranya KM Kelud sebanyak 2.608 jiwa yang tiba hari ini (kemarin). Sedangkan selebihnya diangkut KM Tidar,” terangnya.
Budandi, menambahkan lonjakkan penumpang diperkirakan akan kembali terjadi pada pada arus balik nantinya. Sesuai jadwal kedua kapal milik perusahaan plat merah ini akan melanjutkan pelayaran meninggalkan Pelabuahan Belawan pada tanggal 1 dan 3 Januari 2013 mendatang.
“Untuk persediaan tiket kapal dipastikan aman tidak ada masalah, masyarakat bisa memperolehnya di loket-loket yang telah disediakan baik di kantor operasional Pelni di Belawan maupun di kantor cabang di Medan,” ungkap, Budandi sembari mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui jasa calo.(mag-17)
