Foto: Rizky/PM Warga yang didominasi ibu rumah tangga mencaci dan melempari petugas dengan batu, dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) siang.
Sementara barang buktinya berupa beberapa paketan ganja dan sabu. Selain itu, petugas juga menyita 5 mesin judi jackpot beserta ratusan koin dan senjata tajam seperti badik, stik biliardy, besi tajam dan 3 parang. Kemudian sejumlah kendaraan roda dua, di antaranya Jupiter Z silver BK 3054 IK, Satria FU merah hitam BK 3105 AYU, Mio Soul hitam BK 3685 AFC, Vega hijau hitam BK 4033 ADO, Supra X 125 BK 3220 AAG, Satria FU hijau hitam 3357 AEI dan RX King ungu hitam BK 3601 WK. Beberapa pelaku yang diamankan tersebut dan sempat diwawancarai enggan membuka mulut. Mereka sepertinya sudah kompak untuk bungkam ketika ditanya.
Kasat Narkoba Kompol Dony Alexander Sik mengatakan, penggerebekan tersebut atas info dari masyarakat yang menyebut lokasi marak peredaran narkoba dan judi.
“Satu hari sebelum penggerebekan, kita berhasil menangkap salah satu tersangka pengedar sabu dengan membawa kunci T yang juga warga Masjid Taufik. Dari hasil penyelidikan dan pengembangan itulah kita lakukan penggerebekan,” terang Dony.
Kata Dony, adanya permainan judi dalam penggerebekan tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Medan.
“Kita berhasil mengamankan paketan ganja yang akan disebar kepada masyarakat dan 5 unit mesin jackpot yang sedang menyala,” sebutnya. Mantan Kapolsek Medan Baru itu menambahkan, dalam penggerebekan tersebut sempat ada perlawanan dari warga setempat. “Kita sempat dilempari oleh warga. Akan tetapi setelah dijelaskan dan menunjukkan surat pengeledahan kita berhasil meringkus para pelaku,” ucapnya. (mag-3/ind/deo)
Foto: Rizky/PM Warga yang didominasi ibu rumah tangga mencaci dan melempari petugas dengan batu, dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) siang.
Sementara barang buktinya berupa beberapa paketan ganja dan sabu. Selain itu, petugas juga menyita 5 mesin judi jackpot beserta ratusan koin dan senjata tajam seperti badik, stik biliardy, besi tajam dan 3 parang. Kemudian sejumlah kendaraan roda dua, di antaranya Jupiter Z silver BK 3054 IK, Satria FU merah hitam BK 3105 AYU, Mio Soul hitam BK 3685 AFC, Vega hijau hitam BK 4033 ADO, Supra X 125 BK 3220 AAG, Satria FU hijau hitam 3357 AEI dan RX King ungu hitam BK 3601 WK. Beberapa pelaku yang diamankan tersebut dan sempat diwawancarai enggan membuka mulut. Mereka sepertinya sudah kompak untuk bungkam ketika ditanya.
Kasat Narkoba Kompol Dony Alexander Sik mengatakan, penggerebekan tersebut atas info dari masyarakat yang menyebut lokasi marak peredaran narkoba dan judi.
“Satu hari sebelum penggerebekan, kita berhasil menangkap salah satu tersangka pengedar sabu dengan membawa kunci T yang juga warga Masjid Taufik. Dari hasil penyelidikan dan pengembangan itulah kita lakukan penggerebekan,” terang Dony.
Kata Dony, adanya permainan judi dalam penggerebekan tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Medan.
“Kita berhasil mengamankan paketan ganja yang akan disebar kepada masyarakat dan 5 unit mesin jackpot yang sedang menyala,” sebutnya. Mantan Kapolsek Medan Baru itu menambahkan, dalam penggerebekan tersebut sempat ada perlawanan dari warga setempat. “Kita sempat dilempari oleh warga. Akan tetapi setelah dijelaskan dan menunjukkan surat pengeledahan kita berhasil meringkus para pelaku,” ucapnya. (mag-3/ind/deo)