28.9 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Polisi Dihadang, Dicaci, dan Dilempari Batu

Foto: Rizky/PM Warga yang didominasi ibu rumah tangga mencaci dan melempari petugas dengan batu, dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) siang.
Foto: Rizky/PM
Warga yang didominasi ibu rumah tangga mencaci dan melempari petugas dengan batu, dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan yang dilakukan personel Sat Narkoba Polresta Medan di Jalan Masjid Taufik, Kelurahan Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) sekira pukul 13.30 WIB, berakhir ricuh. Selain menghalang-halangi, warga yang didominasi ibu rumah tangga itu juga mencaci dan melempari petugas dengan batu.

Kendati begitu, polisi tetap maju dan berhasil menangkap dan menggiring 15 warga yang tengah pesta narkoba dan main judi jenis jeckpot ke Polresta Medan.

awalnya penggerebekan yang dipimpin Wakil Kepala Satres (Wakasatres) Narkoba Polresta Medan AKP Rosyid Hartanto bersama Kanit Idik I AKP Jama Kita Purba dan Kanit Idik II AKP Eliakim Sembiring itu membagi-bagi anggotanya dalam 6 tim. Satu tim terdiri dari 4-5 anggota.

Usai membentuk tim dan menyusun strategi, petugas kemudian menyisir 5 gang di Jalan Mesjid Taufik. Sementara satu tim lagi berjaga di pinggir jalan tersebut. Setengah jam kemudian, penggerebekan yang dilakukan petugas membuahkan hasil. Sebanyak 3 pria diamankan dari kawasan Gang Beringin.

Tak hanya itu, tim yang dipimpin AKP Rosyid menangkap 6 pria dari Gang Kinantan. Sedang sisanya diciduk tim lainnya. Pada penggerebekan tersebut, puluhan petugas mendapat perlawanan dari para pelaku narkoba dengan melempari batu dan benda tumpul. Akibatnya, warga yang mendengar keributan berhamburan keluar rumah. Beberapa pelaku pun berhasil kabur.

Lantaran petugas terdesak dan warga pun mulai ramai, anggota pun mengeluarkan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Petugas kemudian memboyong para pelaku dan menggiringnya ke dalam dua mobil Avanza hitam BK 16 MC dan Avanza silver BK 1106 QB, yang terpakir di pinggir Jalan Mesjid Taufik.

Sorotan mata warga pun memandang tajam ke arah petugas. Lantaran warga setempat ramai, penggerebekan pun dihentikan. Petugas kemudian meminta bantuan anggota Sabhara Polresta Medan. Data yang diperoleh, beberapa para pelaku yang diamankan tersebut diantaranya Joko, Fadli, Deni, Wahyu (26) mahasiswa LP3I dan seorang wanita bernama Yanti (26). Wanita yang mengenakan kaos merah dipadu celana bunga-bunga dan sendal jepit kuning ini turut diciduk lantaran menjadi kasir judi jackpot.

Foto: Rizky/PM Warga yang didominasi ibu rumah tangga mencaci dan melempari petugas dengan batu, dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) siang.
Foto: Rizky/PM
Warga yang didominasi ibu rumah tangga mencaci dan melempari petugas dengan batu, dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan yang dilakukan personel Sat Narkoba Polresta Medan di Jalan Masjid Taufik, Kelurahan Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Selasa (24/2) sekira pukul 13.30 WIB, berakhir ricuh. Selain menghalang-halangi, warga yang didominasi ibu rumah tangga itu juga mencaci dan melempari petugas dengan batu.

Kendati begitu, polisi tetap maju dan berhasil menangkap dan menggiring 15 warga yang tengah pesta narkoba dan main judi jenis jeckpot ke Polresta Medan.

awalnya penggerebekan yang dipimpin Wakil Kepala Satres (Wakasatres) Narkoba Polresta Medan AKP Rosyid Hartanto bersama Kanit Idik I AKP Jama Kita Purba dan Kanit Idik II AKP Eliakim Sembiring itu membagi-bagi anggotanya dalam 6 tim. Satu tim terdiri dari 4-5 anggota.

Usai membentuk tim dan menyusun strategi, petugas kemudian menyisir 5 gang di Jalan Mesjid Taufik. Sementara satu tim lagi berjaga di pinggir jalan tersebut. Setengah jam kemudian, penggerebekan yang dilakukan petugas membuahkan hasil. Sebanyak 3 pria diamankan dari kawasan Gang Beringin.

Tak hanya itu, tim yang dipimpin AKP Rosyid menangkap 6 pria dari Gang Kinantan. Sedang sisanya diciduk tim lainnya. Pada penggerebekan tersebut, puluhan petugas mendapat perlawanan dari para pelaku narkoba dengan melempari batu dan benda tumpul. Akibatnya, warga yang mendengar keributan berhamburan keluar rumah. Beberapa pelaku pun berhasil kabur.

Lantaran petugas terdesak dan warga pun mulai ramai, anggota pun mengeluarkan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Petugas kemudian memboyong para pelaku dan menggiringnya ke dalam dua mobil Avanza hitam BK 16 MC dan Avanza silver BK 1106 QB, yang terpakir di pinggir Jalan Mesjid Taufik.

Sorotan mata warga pun memandang tajam ke arah petugas. Lantaran warga setempat ramai, penggerebekan pun dihentikan. Petugas kemudian meminta bantuan anggota Sabhara Polresta Medan. Data yang diperoleh, beberapa para pelaku yang diamankan tersebut diantaranya Joko, Fadli, Deni, Wahyu (26) mahasiswa LP3I dan seorang wanita bernama Yanti (26). Wanita yang mengenakan kaos merah dipadu celana bunga-bunga dan sendal jepit kuning ini turut diciduk lantaran menjadi kasir judi jackpot.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/