SUMUTPOS.CO -Main stage atau panggung utama Pekan Raya Sumatera Utara selalu menampilkan band band yang berkarakter kepada pengunjung. Selain artis-artis nasional, artis daerah pun mendapat kesempatan yang sama, di panggung yang sama pula.
Hal ini sesuai dengan visi pihak penyelenggara yang senantiasa berusaha mengangkat potensi lokal. Maka itu, selain band band nasional, sejumlah band lokal juga didapuk mengisi panggung besar tersebut. Sebutlah seperti Indiephobia dan Tribute to Bon Jovi dan GnR yang telah sukses digelar sebelumya.
Malam ini, Sabtu (25/3) dan hari Minggu malam besok (26/3) para penikmat musik bakal dimanjakan oleh penampilan dua band papan atas di tanah air, yaitu Lyla dan Musikimia. Lyla merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada 1 Juli 2006.
Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard),Dennis (bass), dan Moerdifin Aris (drum). Namun pada tahun 2013 posisi sang drumer Amec di gantikan oleh adiknya, Difin. Album pertamanya ialah Yang Tak Terlupakan dirilis pada tahun 2008. Dan paling gres merilis album “Gak Romantis” pada 2015 lalu.
Band yang sebagian personelnya berasal dari Pekanbaru ini bakal membawakan hitsnya seperti Magic, Kamu Cantik Kamu Baik (KCKB).
Musikimia Reinkarnasi Padi
Tak puas menonton Lyla malam ini?, Minggu malam besok giliran Musikimia yang bakal mengaduk emosi pengunjung PRSU. Musikimia adalah sebuah band proyek member Padi, kecuali Piyu.
Kehadiran grup yang dibentuk tahun 2012 sebagai “reinkarnasi” Padi ini, dinilai mampu mengobati kerinduan publik pada Fadly dan kawan-kawan semasa di Padi. “Itu salah satu alasan kami mendatangkan Musikimia,” ujar Promotor Sofyan Sauri.
Fadly, Rindra, Yoyo, dan Stephan Santoso direncanakan akan tampil selama 1,5 jam di Main Stage. Salah satu lagunya yang jadi hits sudah pasti bakal dibawakan Fadly, sang penyanyi yang selalu cool di panggung, yaitu Apakah Harus Seperti Ini. Seolah sebuah sindiran terhadap “kevakuman” Padi. Melalui band ini, Fadly dan kawan-kawan mengaku kembali mendapatkan spirit bermusik setelah sempat vakum bermusik cukup lama. Mereka pun rela memulai kembali dari nol demi memperjuangkan band yang didirikan bersama Stephan Santoso ini.
Untuk menyaksikan Lyla maupun Musikimia, pihak PRSU tidak membebankan biaya apapun. Pengunjung cukup membeli tiket di pintu masuk, selanjutnya gratis menonton pertunjukan yang direncanakan berdurasi 3 jam, dengan band pembuka dari Kota Medan.
Untuk diketahui, PRSU pada hari libur, Sabtu dan Minggu buka lebih awal yaitu pada pukul 10 pagi. Sedangkan hari Senin sampai Kamis mulai jam 3 petang. Tiket masuk hari biasa Rp 15 ribu dan akhir pekan libur Rp 20 ribu.(ila)