26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Tambang Emas Martabe Ajak Generasi Muda Bidik Peluang Usaha Sejak Dini

Foto: Istimewa Pengusaha muda sekaligus motivator, Edvan M. Kautsar, mengajak generasi muda bidik peluang usaha sejak dini pada kegiatan seminar “5 Langkah Sukses Menjadi Wirausaha Muda”, Senin (23/3), di Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2015, di Medan.
Foto: Istimewa
Pengusaha muda sekaligus motivator, Edvan M. Kautsar, mengajak generasi muda bidik peluang usaha sejak dini pada kegiatan seminar “5 Langkah Sukses Menjadi Wirausaha Muda”, Senin (23/3), di Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2015, di Medan.

MEDAN, , SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe menanamkan semangat untuk mencermati dan menangkap peluang wirausaha kepada anak muda Medan. Semangat itu ditularkan lewat seminar “5 Langkah Sukses Menjadi Wirausaha Muda” oleh pengusaha muda sekaligus motivator, Edvan M. Kautsar, Senin (23/3), pada Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2015 di Mini Stage, di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Berdasarkan data BPS per Agustus 2014 diketahui Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami peningkatan menjadi 5,94 persen dibanding TPT Februari 2014 (5,70 persen). Hampir 70 persen pengangguran berada dalam usia muda produktif 15-29 tahun.

Perekonomian memiliki kemampuan terbatas untuk menyerap pendatang baru, lulusan sekolah, dan tenaga kerja non terampil ke dalam angkatan kerja. Dalam tahap Indonesia sedang membangun saat ini, bursa kerja menunjukkan defisit pekerja terampil dan surplus pekerja non terampil yang dijumpai dalam data pencari kerja/lowongan kerja (ILO, Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2013).

Salah satu cara untuk mengatasi itu adalah dengan menanamkan jiwa kewirausahaan sedini mungkin kepada masyarakat. Dengan kegiatan wirausaha, masyarakat, khususnya angkatan muda usia produktif tetap memiliki alternatif mata pencaharian untuk bertahan hidup, serta berprospek menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Pada akhirnya diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Manajer Senior Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Hardono, mengatakan, seminar diselenggarakan untuk mendorong lahirnya sebanyak mungkin wirausahawan muda atau lazim disebut entrepreneur di Sumatera Utara.

”Kewirausahaan menawarkan solusi multi fungsi: baik bagi anak muda yang menganggur atau memang enggan masuk dalam dunia perusahaan; bagi sesama dengan menjadi pencipta kerja bagi dirinya sendiri; bagi kelompok masyarakat di lingkungannya dengan mengolah potensi setempat; serta bagi pembangunan dan kesejahteraan negara lewat kontribusi hasil produk maupun pajak. Tambang Emas Martabe mendorong hadirnya kreativitas-kreativitas orang muda untuk meningkatkan pemerataan ekonomi di Sumatra Utara,” katanya.

Sementara Edvan M. Kautsar mengatakan, rendahnya minat berwirausaha menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat.

”Harapannya, semoga apa yang kita bagikan hari ini bisa mendorong terciptanya pengusaha-pengusaha muda pemula bagi Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Tantangan utama bagi pengusaha muda bukanlah yang paling utama, melainkan ide dan kreativitas yang harus sejalan dengan kondisi pasar dan edukasi,” katanya.

Edvan M. Kautsar yang menjadi pengusaha di usia belia menjadi daya tarik tersendiri di stan Tambang Emas Martabe. Pasang surut bisnis dan kehidupannya membuat Edvan semakin tertantang untuk terus memperbaiki kualitas diri menjadi semakin lebih baik serta selalu berusaha memandang positif dan mensyukuri segala kejadian yang pernah terjadi dalam kehidupannya. Buku Dreams Come True yang ia pernah tulis, mengisahkan perjuangannya untuk menggapai impian serta berbagi resep menjadi sukses. Menurutnya, ada lima kunci sukses menjadi seorang wirausaha, yaitu niat dan yakin, temukan yang kita cintai, impian besar, menyusun cara untuk meraih mimpi, dan keberanian mengeksekusi mimpi.

 

TENDA INFORMATIF DI PRSU 2015

Tambang Emas Martabe kembali meramaikan PRSU 2015 dengan membuka stan pameran informatif edukatif di bagian depan lokasi pameran dalam tenda Sarnafil unit 11-12 berukuran 5 x 10 meter. Berbagai program menarik yang mengupas komitmen dan kepedulian Tambang Emas Martabe, seperti seminar wirausaha mandiri, e-coaching jam, dan dongeng anak pengenalan dunia tambang telah dipersiapkan dalam gelaran tahun ini.

Sejalan dengan perkembangan kegiatan operasi Tambang Emas Martabe yang telah berjalan selama dua tahun lebih, sejumlah informasi dan alat peraga ditampilkan guna memenuhi keingintahuan masyarakat terhadap Tambang Emas Martabe. Mulai dari kegiatan eksplorasi untuk penyelidikan cadangan mineral hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kehadiran kami tahun ini merupakan yang ke-12 kalinya di PRSU untuk mendukung upaya Pemerintah Provinsi memperkenalkan peluang dan potensi pengelolaan sumber daya mineral yang bertanggung jawab di Sumatra Utara. Kami selalu berusaha menampilkan info dan kegiatan baru yang menarik dan interaktif untuk membangkitkan perhatian sekaligus meningkatkan pemahaman publik tentang gerak langkah pengelolaan tambang bertanggung jawab,” ujar Katarina. (rel/mea)

Foto: Istimewa Pengusaha muda sekaligus motivator, Edvan M. Kautsar, mengajak generasi muda bidik peluang usaha sejak dini pada kegiatan seminar “5 Langkah Sukses Menjadi Wirausaha Muda”, Senin (23/3), di Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2015, di Medan.
Foto: Istimewa
Pengusaha muda sekaligus motivator, Edvan M. Kautsar, mengajak generasi muda bidik peluang usaha sejak dini pada kegiatan seminar “5 Langkah Sukses Menjadi Wirausaha Muda”, Senin (23/3), di Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2015, di Medan.

MEDAN, , SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe menanamkan semangat untuk mencermati dan menangkap peluang wirausaha kepada anak muda Medan. Semangat itu ditularkan lewat seminar “5 Langkah Sukses Menjadi Wirausaha Muda” oleh pengusaha muda sekaligus motivator, Edvan M. Kautsar, Senin (23/3), pada Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2015 di Mini Stage, di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Berdasarkan data BPS per Agustus 2014 diketahui Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami peningkatan menjadi 5,94 persen dibanding TPT Februari 2014 (5,70 persen). Hampir 70 persen pengangguran berada dalam usia muda produktif 15-29 tahun.

Perekonomian memiliki kemampuan terbatas untuk menyerap pendatang baru, lulusan sekolah, dan tenaga kerja non terampil ke dalam angkatan kerja. Dalam tahap Indonesia sedang membangun saat ini, bursa kerja menunjukkan defisit pekerja terampil dan surplus pekerja non terampil yang dijumpai dalam data pencari kerja/lowongan kerja (ILO, Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2013).

Salah satu cara untuk mengatasi itu adalah dengan menanamkan jiwa kewirausahaan sedini mungkin kepada masyarakat. Dengan kegiatan wirausaha, masyarakat, khususnya angkatan muda usia produktif tetap memiliki alternatif mata pencaharian untuk bertahan hidup, serta berprospek menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Pada akhirnya diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Manajer Senior Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Hardono, mengatakan, seminar diselenggarakan untuk mendorong lahirnya sebanyak mungkin wirausahawan muda atau lazim disebut entrepreneur di Sumatera Utara.

”Kewirausahaan menawarkan solusi multi fungsi: baik bagi anak muda yang menganggur atau memang enggan masuk dalam dunia perusahaan; bagi sesama dengan menjadi pencipta kerja bagi dirinya sendiri; bagi kelompok masyarakat di lingkungannya dengan mengolah potensi setempat; serta bagi pembangunan dan kesejahteraan negara lewat kontribusi hasil produk maupun pajak. Tambang Emas Martabe mendorong hadirnya kreativitas-kreativitas orang muda untuk meningkatkan pemerataan ekonomi di Sumatra Utara,” katanya.

Sementara Edvan M. Kautsar mengatakan, rendahnya minat berwirausaha menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat.

”Harapannya, semoga apa yang kita bagikan hari ini bisa mendorong terciptanya pengusaha-pengusaha muda pemula bagi Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Tantangan utama bagi pengusaha muda bukanlah yang paling utama, melainkan ide dan kreativitas yang harus sejalan dengan kondisi pasar dan edukasi,” katanya.

Edvan M. Kautsar yang menjadi pengusaha di usia belia menjadi daya tarik tersendiri di stan Tambang Emas Martabe. Pasang surut bisnis dan kehidupannya membuat Edvan semakin tertantang untuk terus memperbaiki kualitas diri menjadi semakin lebih baik serta selalu berusaha memandang positif dan mensyukuri segala kejadian yang pernah terjadi dalam kehidupannya. Buku Dreams Come True yang ia pernah tulis, mengisahkan perjuangannya untuk menggapai impian serta berbagi resep menjadi sukses. Menurutnya, ada lima kunci sukses menjadi seorang wirausaha, yaitu niat dan yakin, temukan yang kita cintai, impian besar, menyusun cara untuk meraih mimpi, dan keberanian mengeksekusi mimpi.

 

TENDA INFORMATIF DI PRSU 2015

Tambang Emas Martabe kembali meramaikan PRSU 2015 dengan membuka stan pameran informatif edukatif di bagian depan lokasi pameran dalam tenda Sarnafil unit 11-12 berukuran 5 x 10 meter. Berbagai program menarik yang mengupas komitmen dan kepedulian Tambang Emas Martabe, seperti seminar wirausaha mandiri, e-coaching jam, dan dongeng anak pengenalan dunia tambang telah dipersiapkan dalam gelaran tahun ini.

Sejalan dengan perkembangan kegiatan operasi Tambang Emas Martabe yang telah berjalan selama dua tahun lebih, sejumlah informasi dan alat peraga ditampilkan guna memenuhi keingintahuan masyarakat terhadap Tambang Emas Martabe. Mulai dari kegiatan eksplorasi untuk penyelidikan cadangan mineral hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kehadiran kami tahun ini merupakan yang ke-12 kalinya di PRSU untuk mendukung upaya Pemerintah Provinsi memperkenalkan peluang dan potensi pengelolaan sumber daya mineral yang bertanggung jawab di Sumatra Utara. Kami selalu berusaha menampilkan info dan kegiatan baru yang menarik dan interaktif untuk membangkitkan perhatian sekaligus meningkatkan pemahaman publik tentang gerak langkah pengelolaan tambang bertanggung jawab,” ujar Katarina. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/