26 C
Medan
Thursday, March 6, 2025

Rp4,35 Miliar Suap Gatot Disita KPK

Dari 26 anggota dewan yang dipanggil, beberapa di antaranya sudah dua kali datang dalam dua hari terakhir. Terlihat, Yulizar Pulungan Lubis (PPP) dan Muchrid (Golkar) kembali memenuhi panggilan KPK.

“Mereka yang kembali hadir hari ini memberikan keterangan tambahan. Karena kemarin diperiksa waktu sudah sore,” kata Kasipenkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian.

Sementara itu, anggota dewan yang baru selesai diperiksa, memilih menghindar dari awak media. Seperti yang dilakukan Anggota Fraksi Hanura DPRD Sumut Darwin Lubis.

Wakil rakyat yang masih aktif itu memilih diam saat awak media mencecarnya dengan berbagai pertanyaan seputar pemeriksaan. “Terima kasih, terima kasih, yah,” ucap Darwin sambil bergegas naik ke mobilnya.

Sama seperti Darwin, Baskami Ginting lebih gesit lagi. Begitu keluar dari dalam ruangan, dia langsung bergegas ke mobil jenis SUV yang sudah menunggunya di luar. Mobil Mitsubishi Pajero Sport berplat nomor BK 4 R itu langsung bergerak ke luar dari pelataran parkir Kejatisu.

Selain mereka ada juga, M Hafez dan Burhanudin Siregar dari PKS. Turut juga hadir diperiksa M Nezar Djoeli dari partai Nasdem.

Selain itu ada juga Sarma Hutajulu dari PDIP. Kemudian Toni Togatorop, Fanatona Waruwu dari Hanura. Selain itu tampak pula Hasaidin Daulay dari PPP dan seorang ASN Aynul Wardiah.

Sementara Syamsul Qodri Marpaung dari Fraksi PKS, usai menjalani pemeriksaan, dia meladeni pertanyaan wartawan yang menghampirinya. Menurut Syamsul Qodri, pertanyaan penyidik sama seperti pemeriksaan sebelumnya. Tambahannya hanya soal APBD, LKPD, dan LPJP. “Soal Interpelasi yang paling banyak ditanya penyidik,” kata politisi PKS tersebut.

Namun Syamsul juga mengaku tidak ada ditanyai soal pemulangan uang. KPK, kata Syamsul, sama sekali tidak menawarkan kepadanya untuk memulangkan uang.

Sementara itu, Ikrimah Hamidy yang juga dari Fraksi PKS menjawab hal serupa. Penyidik menanyainya soal 38 tersangka baru kasus Gatot. “Kalau yang di periode kami cuma soal interpelasi,” katanya.

Dari 26 anggota dewan yang dipanggil, beberapa di antaranya sudah dua kali datang dalam dua hari terakhir. Terlihat, Yulizar Pulungan Lubis (PPP) dan Muchrid (Golkar) kembali memenuhi panggilan KPK.

“Mereka yang kembali hadir hari ini memberikan keterangan tambahan. Karena kemarin diperiksa waktu sudah sore,” kata Kasipenkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian.

Sementara itu, anggota dewan yang baru selesai diperiksa, memilih menghindar dari awak media. Seperti yang dilakukan Anggota Fraksi Hanura DPRD Sumut Darwin Lubis.

Wakil rakyat yang masih aktif itu memilih diam saat awak media mencecarnya dengan berbagai pertanyaan seputar pemeriksaan. “Terima kasih, terima kasih, yah,” ucap Darwin sambil bergegas naik ke mobilnya.

Sama seperti Darwin, Baskami Ginting lebih gesit lagi. Begitu keluar dari dalam ruangan, dia langsung bergegas ke mobil jenis SUV yang sudah menunggunya di luar. Mobil Mitsubishi Pajero Sport berplat nomor BK 4 R itu langsung bergerak ke luar dari pelataran parkir Kejatisu.

Selain mereka ada juga, M Hafez dan Burhanudin Siregar dari PKS. Turut juga hadir diperiksa M Nezar Djoeli dari partai Nasdem.

Selain itu ada juga Sarma Hutajulu dari PDIP. Kemudian Toni Togatorop, Fanatona Waruwu dari Hanura. Selain itu tampak pula Hasaidin Daulay dari PPP dan seorang ASN Aynul Wardiah.

Sementara Syamsul Qodri Marpaung dari Fraksi PKS, usai menjalani pemeriksaan, dia meladeni pertanyaan wartawan yang menghampirinya. Menurut Syamsul Qodri, pertanyaan penyidik sama seperti pemeriksaan sebelumnya. Tambahannya hanya soal APBD, LKPD, dan LPJP. “Soal Interpelasi yang paling banyak ditanya penyidik,” kata politisi PKS tersebut.

Namun Syamsul juga mengaku tidak ada ditanyai soal pemulangan uang. KPK, kata Syamsul, sama sekali tidak menawarkan kepadanya untuk memulangkan uang.

Sementara itu, Ikrimah Hamidy yang juga dari Fraksi PKS menjawab hal serupa. Penyidik menanyainya soal 38 tersangka baru kasus Gatot. “Kalau yang di periode kami cuma soal interpelasi,” katanya.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru