29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Sukses Besar Khan

LAS VEGAS –  Tanah Amerika tak lagi menakutkan bagi Amir Khan. Petinju Inggris berdarah Pakistan itu kembali memetik kemenangan di Amerika Serikat (AS). Kali ini disertai tambahan gelar pada kelas welter junior (62,5 kg).
Khan memenangi pertarungan unifikasi gelar kelas welter junior (62,5 kg) dengan mengalahkan jagoan AS Zab Judah. Petinju 24 tahun itu berhasil menang KO (knockout) pada ronde kelima. Dengan hasil ini, Khan yang merupakan juara versi WBA juga berhasil merebut sabuk juara versi IBF dari tangan Judah.

Khan memang langsung mendominasi pertarungan yang berlangsung di Mandalay Bay, Las Vegas, kemarin (24/7) WIB. Sebuah uppercut dari Khan ke arah perut Judah ketika ronde kelima menyisakan waktu 2 menit 47 detik untuk merobohkan Judah.

“Saya mengalahkan siapa pun. Bawa tantangan selanjutnya,” koar Khan usai pertarungan, seperti dikutip  AFP.
Khan langsung tampil agresif sejak pertarungan dimulai. Di ronde pertama, Khan melancarkan 51 pukulan berbanding 21 yang dilakukan Judah. Dari data statistik Khan berhasil mendaratkan total 61 pukulan dari 284 yang dia lancarkan. Sementara Judah hanya 20 dari 115 usaha. Khan berhasil memberi Judah 33 kali pukulan telak berbanding 12 yang dilakukan Judah.

Ketika terjatuh, Judah tak segera bangun. Dia bertumpu pada kedua lututnya dengan memegangi bagian perutnya. Judah mengaku terkejut ketika wasit Vic Drakulich menyatakan dia kalah KO.

“Semua fans di seluruh dunia yang menyaksikan pertarungan ini bisa secara jelas melihat ini merupakan pukulan yang di bawah pinggang. Saya pikir wasit memberi saya waktu untuk bisa bangkit. Ketika dia menyatakan “selesai”, saya pikir dia memberi saya hitungan delapan kali dan memberikan saya waktu untuk bangkit,” ucap Judah.
Sementara, Khan memiliki pandangan sendiri. Menurutnya, pukulan yang membuat Judah tersungkur bersarang di bagian solar plexus atau di atas pusar. Sehingga, pukulan tersebut masih legal.  “Saya menghantamnya dengan tangan kanan dan dia roboh. Jadi artinya itu mengenai bagian tepat di atas pinggang, tidak di bawahnya,” lugasnya. (ady/diq/jpnn)

LAS VEGAS –  Tanah Amerika tak lagi menakutkan bagi Amir Khan. Petinju Inggris berdarah Pakistan itu kembali memetik kemenangan di Amerika Serikat (AS). Kali ini disertai tambahan gelar pada kelas welter junior (62,5 kg).
Khan memenangi pertarungan unifikasi gelar kelas welter junior (62,5 kg) dengan mengalahkan jagoan AS Zab Judah. Petinju 24 tahun itu berhasil menang KO (knockout) pada ronde kelima. Dengan hasil ini, Khan yang merupakan juara versi WBA juga berhasil merebut sabuk juara versi IBF dari tangan Judah.

Khan memang langsung mendominasi pertarungan yang berlangsung di Mandalay Bay, Las Vegas, kemarin (24/7) WIB. Sebuah uppercut dari Khan ke arah perut Judah ketika ronde kelima menyisakan waktu 2 menit 47 detik untuk merobohkan Judah.

“Saya mengalahkan siapa pun. Bawa tantangan selanjutnya,” koar Khan usai pertarungan, seperti dikutip  AFP.
Khan langsung tampil agresif sejak pertarungan dimulai. Di ronde pertama, Khan melancarkan 51 pukulan berbanding 21 yang dilakukan Judah. Dari data statistik Khan berhasil mendaratkan total 61 pukulan dari 284 yang dia lancarkan. Sementara Judah hanya 20 dari 115 usaha. Khan berhasil memberi Judah 33 kali pukulan telak berbanding 12 yang dilakukan Judah.

Ketika terjatuh, Judah tak segera bangun. Dia bertumpu pada kedua lututnya dengan memegangi bagian perutnya. Judah mengaku terkejut ketika wasit Vic Drakulich menyatakan dia kalah KO.

“Semua fans di seluruh dunia yang menyaksikan pertarungan ini bisa secara jelas melihat ini merupakan pukulan yang di bawah pinggang. Saya pikir wasit memberi saya waktu untuk bisa bangkit. Ketika dia menyatakan “selesai”, saya pikir dia memberi saya hitungan delapan kali dan memberikan saya waktu untuk bangkit,” ucap Judah.
Sementara, Khan memiliki pandangan sendiri. Menurutnya, pukulan yang membuat Judah tersungkur bersarang di bagian solar plexus atau di atas pusar. Sehingga, pukulan tersebut masih legal.  “Saya menghantamnya dengan tangan kanan dan dia roboh. Jadi artinya itu mengenai bagian tepat di atas pinggang, tidak di bawahnya,” lugasnya. (ady/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/