25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Omak-omak Luka Dikeroyok Perampok

MEDAN-Suharti Suman (49), warga Jalan KL Yos Sudarso Medan mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala, setelah dikeroyok empat perampok, di Jalan Masjid Raya Al Jihad, Selasa siang (24/7) sekitar pukul 11.00 WIB Akibatnya, Suharti harus mendapatkan perawatan awal di RSUD dr Pirngadi Medan.

Suharti saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Pirngadi Medan mengisahkan, pagi itu dirinya hendak pulang ke kediamannya setelah mengunjungi sanak saudaranya. Namun saat melintasi  Jalan Masjid Raya Al Jihad, dirinya didatangi empat pemuda asing bertampang preman.

Tanpa basa-basi keempatnya langsung merampas tas milik Suharti. Namun, Suharti yang tidak ingin kehilangan tasnya mencoba mempertahankan tas tersebut, sehingga membuat para perampok semakin berang dan memukuli Suharti membabi buta.
“Tangan aku dipelintir mereka bang, abis itu mereka memukul tanganku pakai kayu. Karena nggak tahan dengan perlakuan kasar mereka, akhirnya tas itu terlepas dari tanganku,”ujarnya sedih.

Suharti yang merasa nyawanya semakin terancam langsung menjerit minta tolong. Selang berapa lama warga yang mendengar jeritan Suharti langsung mendatangi lokasi dan para perampok yang melihat warga berdatangan langsung melarikan diri.
“Mereka berhasil membawa lari tas yang berisi gaji ku sebulan. Untungnya HP ku nggak sempat mereka ambil keburu warga datang,”ujarnya.

Tak terima dengan tindak kejahatan yang dialaminya, Suharti langsung membuat laporan ke Mapolresta Medan. Untuk melengkapi berkas pengaduannya, Suharti selanjutnya melakukan visum ke RSUD dr Pirngadi Medan sekaligus merawat sejumlah luka yang dialaminya. (uma)

MEDAN-Suharti Suman (49), warga Jalan KL Yos Sudarso Medan mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala, setelah dikeroyok empat perampok, di Jalan Masjid Raya Al Jihad, Selasa siang (24/7) sekitar pukul 11.00 WIB Akibatnya, Suharti harus mendapatkan perawatan awal di RSUD dr Pirngadi Medan.

Suharti saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Pirngadi Medan mengisahkan, pagi itu dirinya hendak pulang ke kediamannya setelah mengunjungi sanak saudaranya. Namun saat melintasi  Jalan Masjid Raya Al Jihad, dirinya didatangi empat pemuda asing bertampang preman.

Tanpa basa-basi keempatnya langsung merampas tas milik Suharti. Namun, Suharti yang tidak ingin kehilangan tasnya mencoba mempertahankan tas tersebut, sehingga membuat para perampok semakin berang dan memukuli Suharti membabi buta.
“Tangan aku dipelintir mereka bang, abis itu mereka memukul tanganku pakai kayu. Karena nggak tahan dengan perlakuan kasar mereka, akhirnya tas itu terlepas dari tanganku,”ujarnya sedih.

Suharti yang merasa nyawanya semakin terancam langsung menjerit minta tolong. Selang berapa lama warga yang mendengar jeritan Suharti langsung mendatangi lokasi dan para perampok yang melihat warga berdatangan langsung melarikan diri.
“Mereka berhasil membawa lari tas yang berisi gaji ku sebulan. Untungnya HP ku nggak sempat mereka ambil keburu warga datang,”ujarnya.

Tak terima dengan tindak kejahatan yang dialaminya, Suharti langsung membuat laporan ke Mapolresta Medan. Untuk melengkapi berkas pengaduannya, Suharti selanjutnya melakukan visum ke RSUD dr Pirngadi Medan sekaligus merawat sejumlah luka yang dialaminya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/