26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Tak Terima Mau Diceraikan, Bapak Anak Dua Gantung Diri

BELAWAN- Tak rela ingin diceraikan oleh istrinya, Abdul Hadi alias Kanon (28) warga Gang Taik Kampung Kurnia Kecamatan Medan Belawan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon.

Bapak dua anak ini di nekat mengakhiri hidupnya di dapur rumah orang tuanya di Jalan Duyung, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (24/8) sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi diperoleh, selama dua minggu belakangan ini, Mila istri korban sudah mengeluh dengan prilaku Abdul yang tak karuan. Karena tak bekerja dan kerap mengkonsumsi narkoba, membuat Mila kesal dan meminta untuk cerai, permintaan Mila membuat Abdul putus asa dan tak terima.

Sejak kemarin karena ada hajatan keluarganya, Abdul dan Mila menginap di rumah orang tuanya. Dirumah orangtuanya Mila terus-terusan meminta cerai pada Abdul. Karena tidak tahan, atas permintaan itu Abdul nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumah orang tuanya.

Bapak dua anak ini tewas tak bernyawa dengan posisi tergantung di dapur rumah orang tuanya. Jenazah Abdul pertama kali ditemukan adiknya Ningsih. Peristiwa itu membuat Ningsih menjerit histeris hingga membuat keluarga terkejut dan menghebohkan keluarga.

Abdul langsung dievakuasi dari tali gantungan oleh keluarga untuk disemayamkan. “Yang kami tahu dia putus asa karena tak mau diceraikan istrinya, makanya gantung diri,” kata tetangga tak mau namanya dikorankan.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Pihak keluarga keberatan kalau Abdul divisum, setelah membuat surat pernyataan, jenazah Abdul pun disemayamkan oleh keluarga. Dalam kasus ini keluarga korban tertutup ketika ditanyai seputaran tewasnya bapak anak dua tersebut. (ril/smg)

BELAWAN- Tak rela ingin diceraikan oleh istrinya, Abdul Hadi alias Kanon (28) warga Gang Taik Kampung Kurnia Kecamatan Medan Belawan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon.

Bapak dua anak ini di nekat mengakhiri hidupnya di dapur rumah orang tuanya di Jalan Duyung, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (24/8) sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi diperoleh, selama dua minggu belakangan ini, Mila istri korban sudah mengeluh dengan prilaku Abdul yang tak karuan. Karena tak bekerja dan kerap mengkonsumsi narkoba, membuat Mila kesal dan meminta untuk cerai, permintaan Mila membuat Abdul putus asa dan tak terima.

Sejak kemarin karena ada hajatan keluarganya, Abdul dan Mila menginap di rumah orang tuanya. Dirumah orangtuanya Mila terus-terusan meminta cerai pada Abdul. Karena tidak tahan, atas permintaan itu Abdul nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumah orang tuanya.

Bapak dua anak ini tewas tak bernyawa dengan posisi tergantung di dapur rumah orang tuanya. Jenazah Abdul pertama kali ditemukan adiknya Ningsih. Peristiwa itu membuat Ningsih menjerit histeris hingga membuat keluarga terkejut dan menghebohkan keluarga.

Abdul langsung dievakuasi dari tali gantungan oleh keluarga untuk disemayamkan. “Yang kami tahu dia putus asa karena tak mau diceraikan istrinya, makanya gantung diri,” kata tetangga tak mau namanya dikorankan.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Pihak keluarga keberatan kalau Abdul divisum, setelah membuat surat pernyataan, jenazah Abdul pun disemayamkan oleh keluarga. Dalam kasus ini keluarga korban tertutup ketika ditanyai seputaran tewasnya bapak anak dua tersebut. (ril/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/