DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) meraih sertifikasi sebagai bandara Internasional Bintang 4. Sertifikat ini diberikan Skytrax selaku perusahaan konsultan Britania Raya yang melakukan riset mengenai maskapai penerbangan, bandar udara, hiburan dalam pesawat, staff, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya.
Predikat sebagai bandara Bintang 4 ini membuat KNIA mengalahkan predikat bandara lainnya di Indonesia termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali yang hanya meraih predikat bandara Bintang 3.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengaku bangga dengan sertifikasi yang diraih KNIA ini. “Artinya, Kualanamu adalah bandara yang terbaik di Indonesia karena menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu meraih sertifikasi Bintang 4,” ujar Erry saat membuka Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Skala Besar (Airport emergency & contigency exercise) Kualanamu International Airport yang digelar di gedung serbaguna perkantoran Angkasa Pura II, Kamis (24/8).
Karenanya, ia berharap KNIA terus meningkatkan fasilitas dan kelengkapan sekaligus kesiagaan menghadapi keadaan darurat. Dengan demikian, KNIA terus menjadi bandara terbaik di Indonesia dan menjadi kebanggaan Sumatera Utara.
“Walaupun tidak sebesar Soekarno Hatta dan tidak seindah Ngurahrai Bali, namun Kualanamu memiliki kelebihan, yaitu akses kereta api langsung dari dan ke pusat kota. Ini menjadi kebanggaan kita semua, kebanggaan 14 juta rakyat Sumatera Utara,” ujar Erry.
Dikatakannya, KNIA akan terus meningkatkan kualitas dengaan berbagai upaya melengkapi berbagai fasilitas. Seperti dalam waktu dekat akan beroperasi hotel transit atau hotel bandara. Di samping itu, Pemprov Sumut juga akan mendukung kelengkapan fasilitas gedung VIP. “Anggaran sudah disiapkan Pemprovsu, dan dalam waktu dekat akan ada MoU antara Pemprovsu dengan Angkasa Pura II untuk pembangunanan fasilitas ruang VIP ,” jelasnya.
Setiap harinya KNIA menampung 23-25 ribu penumpang dengan jumlah penerbangan 243-250 penerbangan perhari sehungga merupakan potensi ekonomi yang besar. Bandara Internasional Kualanamu berhasil meraih sertifikasi Bintang 4 atas pelayanan yang baik kepada para penumpang pesawat dan pengunjung bandara. Sedangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapatkan Bintang 3.