26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Medan Terendah Penggunaan Kondom

MEDAN – Kota Medan sebagai kota kedua terendah dalam hal penggunaan kondom yakni hanya mencapai 18,3 persen dari 28.410 jumlah pencapaian akseptor KB yang menggunakan kondom di Sumatera Utara  hingga Agustus 2012. Medan sendiri sedikit lebih tinggi dibanding kabupaten Pak-pak Bharat  yakni hanya 16,2 persen.

“Sebenarnya target pencapaian akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi kondom tahun ini sebanyak 65.370 orang. Namun hingga Agustus pencapaiannya baru mencapai 28.410,” ungkap Kepala Sub Bagian Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Sumatera Utara, Anthony, Senin (24/9).

Lain halnya dengan Kota Medan sebagai kota besar, kota terpencil seperti Kabupaten Nias Barat, masyarakatnya lebih  memilih kondom sebagai alat kontrasepsi dengan pencapaian 63,6 persen. Sedangkan Kabupaten Nias Selatan sebanyak 60,0 persen,  dan kabupaten Nias mencapai 56,7 persen.

Daerah yang pencapaiannya tertinggi bahkan melebihi target diantaranya, Kabupaten Padang Lawas Utara yakni 153,7 persen, Kabupaten Labuhan Batu Utara 133,2 persen, dan Kabupaten Karo 105,3 persen.
“Nias pencapaiannya tinggi, dikarenakan suami enggan membawa isterinya untuk memasang alat kontrasepsi. Pria lebih berpartisipasi menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom,” ujarnya.

Anthony juga menjelaskan, selain pemakaian kondom yang tidak tercatat, anggapan warga yang menganggap kondom menganggu hubungan suami isteri adalah merupakan alasan warga tidak meminati kondom.
Padahal kata Anthony, alat kontrasepsi yang sangat tipis tersebut banyak manfaatnya . Diantaranya, sebagai penangkal penyakit menular, sebagai alat kontrasepsi, dan bisa menghambat ejakulasi dini bagi pria. Meskipun begitu bilang Anthony, pihaknya tidak berhenti mensosialisasikan penggunakan kondom kepada warga. “BKKBN secara rutin melakukan kordinasi dengan kabupaten kota, khususnya di daerah penyangga utama seperti Medan, Binjai dan sekitarnya untuk mengoptimalkan pemakaian alat kontrasepsi terutama kondom,”sebutnya mengakhiri. (uma)

MEDAN – Kota Medan sebagai kota kedua terendah dalam hal penggunaan kondom yakni hanya mencapai 18,3 persen dari 28.410 jumlah pencapaian akseptor KB yang menggunakan kondom di Sumatera Utara  hingga Agustus 2012. Medan sendiri sedikit lebih tinggi dibanding kabupaten Pak-pak Bharat  yakni hanya 16,2 persen.

“Sebenarnya target pencapaian akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi kondom tahun ini sebanyak 65.370 orang. Namun hingga Agustus pencapaiannya baru mencapai 28.410,” ungkap Kepala Sub Bagian Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Sumatera Utara, Anthony, Senin (24/9).

Lain halnya dengan Kota Medan sebagai kota besar, kota terpencil seperti Kabupaten Nias Barat, masyarakatnya lebih  memilih kondom sebagai alat kontrasepsi dengan pencapaian 63,6 persen. Sedangkan Kabupaten Nias Selatan sebanyak 60,0 persen,  dan kabupaten Nias mencapai 56,7 persen.

Daerah yang pencapaiannya tertinggi bahkan melebihi target diantaranya, Kabupaten Padang Lawas Utara yakni 153,7 persen, Kabupaten Labuhan Batu Utara 133,2 persen, dan Kabupaten Karo 105,3 persen.
“Nias pencapaiannya tinggi, dikarenakan suami enggan membawa isterinya untuk memasang alat kontrasepsi. Pria lebih berpartisipasi menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom,” ujarnya.

Anthony juga menjelaskan, selain pemakaian kondom yang tidak tercatat, anggapan warga yang menganggap kondom menganggu hubungan suami isteri adalah merupakan alasan warga tidak meminati kondom.
Padahal kata Anthony, alat kontrasepsi yang sangat tipis tersebut banyak manfaatnya . Diantaranya, sebagai penangkal penyakit menular, sebagai alat kontrasepsi, dan bisa menghambat ejakulasi dini bagi pria. Meskipun begitu bilang Anthony, pihaknya tidak berhenti mensosialisasikan penggunakan kondom kepada warga. “BKKBN secara rutin melakukan kordinasi dengan kabupaten kota, khususnya di daerah penyangga utama seperti Medan, Binjai dan sekitarnya untuk mengoptimalkan pemakaian alat kontrasepsi terutama kondom,”sebutnya mengakhiri. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/