Dengan berlumuran darah dan tas masih dalam pelukan, Dewi pun digotong warga ke Rumah Sakit Tere Margaret Jalan Gagak Hitam/Ringroad. Semua berharap Dewi bisa selamat. Namun takdir berbicara lain, ketika dibawa ke rumah sakit, Dewi tewas dikarenakan mengalami luka serius di kepala.
Isak tangis pun menyelimuti rumah sakit tersebut ketika keluarga melihat jasad Dewi. “Aduh anakku, kenapa kau? Ya Tuhan bantu kami,” ucap salah satu keluarga dengan tangis yang keras.
Peristiwa makin menyedihkan ketika mendadak Agus Tina yang selamat emndapat kabar dari kampung.
Rosdaya br Nainggolan, emak mereka yang dalam posisi sakit, akhirnya meninggal dunia begitu mendengar kabar kematian Dewi. “Mamak meninggal di kampung kak karena kejadian Kak Dewi jatuh,” ucap Agus Tina kepada keluarga yang berada di rumah sakit.
Tak pelak, seluruh yang hadir di situ histeris. Semua menangis. Tak lama berselang, jasad Dewi langsung di bawa ke kampong, Aek Kanopan. Menyusul sang emak yang juga meninggal. Sedangkan Agus Tina yang sedang hamil besar bersama sang pabetor dibawa ke Mako Polsek Sunggal untuk dimintai keterangan.
Panit I Reskrim Polsek Sunggal, Martua Manik, yang dikomfirmasi sekira pukul 22.00 tadi malam belum bisa memberikan banyak pernyataan soal kasus itu. “Kita proses dan tanyai dulu korban, saksi da tukang becaknya ya bang. Lanjutnya nanti ya bang,” katanya. (oki/rbb)
Dengan berlumuran darah dan tas masih dalam pelukan, Dewi pun digotong warga ke Rumah Sakit Tere Margaret Jalan Gagak Hitam/Ringroad. Semua berharap Dewi bisa selamat. Namun takdir berbicara lain, ketika dibawa ke rumah sakit, Dewi tewas dikarenakan mengalami luka serius di kepala.
Isak tangis pun menyelimuti rumah sakit tersebut ketika keluarga melihat jasad Dewi. “Aduh anakku, kenapa kau? Ya Tuhan bantu kami,” ucap salah satu keluarga dengan tangis yang keras.
Peristiwa makin menyedihkan ketika mendadak Agus Tina yang selamat emndapat kabar dari kampung.
Rosdaya br Nainggolan, emak mereka yang dalam posisi sakit, akhirnya meninggal dunia begitu mendengar kabar kematian Dewi. “Mamak meninggal di kampung kak karena kejadian Kak Dewi jatuh,” ucap Agus Tina kepada keluarga yang berada di rumah sakit.
Tak pelak, seluruh yang hadir di situ histeris. Semua menangis. Tak lama berselang, jasad Dewi langsung di bawa ke kampong, Aek Kanopan. Menyusul sang emak yang juga meninggal. Sedangkan Agus Tina yang sedang hamil besar bersama sang pabetor dibawa ke Mako Polsek Sunggal untuk dimintai keterangan.
Panit I Reskrim Polsek Sunggal, Martua Manik, yang dikomfirmasi sekira pukul 22.00 tadi malam belum bisa memberikan banyak pernyataan soal kasus itu. “Kita proses dan tanyai dulu korban, saksi da tukang becaknya ya bang. Lanjutnya nanti ya bang,” katanya. (oki/rbb)