30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Orangtua Balita Tubuh Melepuh Sepakat Damai

ISTIMEWA FOR SUMUT POS
BERDAMAI: Ibu Citra Abelia (kiri) bersama dr Fredy (kanan) menunjukkan surat perjanjian damai.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kondisi Citra Abelia, bocah berusia 5 tahun yang tubuhnya melepuh diduga alergi obat, kini berangsur membaik. Anak pasangan Yono dan Yanti tersebut, telah dipindahkan ke ruangan pasien umum, setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang ICU RS Imelda Medan.

Informasi yang diperoleh, Jumat (24/11), sebelum tubuhnya melepuh awalnya pada 14 November, Citra mengalami demam. Lantas, kedua orang tuanya Yono dan Yanti membawanya berobat ke praktik dr Fredy di balai pengobatannya Jalan Metal IV, Mabar.

Fredy pun langsung memeriksa pasiennya, dan melakukan penanganan dengan memberikan obat untuk menyembuhkan balita tersebut. Sekembalinya dari balai pengobatan, kedua orangtuanya pun langsung meminumkan obat tersebut kepada Citra sesuai anjuran dokter.

Namun, selang sehari berikutnya, kesehatan balita ini malah memburuk. Keluarga pun panik dan berencana akan kembali berobat ke balai pengobatan tersebut. Tapi, karena sudah malam, khawatir praktik dokter tersebut sudah tutup, maka keluarga langsung melarikannya ke RSU Imelda, untuk diperiksa secara intensif.

Keluarga balita yang memang tergolong kurang mampu, merasa bingung untuk menyelesaikan biaya rumah sakit perawatan Citra. Sebab, pihak keluarga telah berusaha membuat pertanggungan biaya perawatan melalui BPJS Kesehatan, namun karena waktu yang tidak memungkinkan, akhirnya keluarga memutuskan untuk pindah menjadi pasien umum.

Beruntung, ada beberapa awak media yang berbaik hati dan merasa simpatik, lalu mencoba mencarikan solusi. Tujuannya, untuk meringankan biaya perawatan balita ini hingga pulih seperti sediakala.

Usaha awak media pun membuahkan hasil, dan Fredy yang juga mendengar kabar ini, langsung ke rumah sakit tersebut untuk melihat kondisi Citra. Ia pun merasa simpatik melihat kondisi Citra yang diduga alergi obat yang begitu parah. “Citra ini pasien rutin saya, bahkan waktu itu sudah sempat berobat kepada saya. Lalu, saya memberikan obat ringan yang biasa saya berikan kepada pasien-pasien lain dan sembuh,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, jika tidak ada kemajuan maka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Saya memberikan bantuan kepada keluarga Citra, berupa uang tunai untuk meringankan biaya perobatan di rumah sakit,” kata Fredy.

Sementara, terkait bantuan Fredy, ibu Citra dan semua keluarga mengucapkan terima kasih. Begitu juga kepada awak media yang telah bermurah hati membantu keluarganya. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dokter Fredy atas bantuan yang diberikan. Tak lupa juga kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini membantu dalam pemberitaan. Atas nama keluarga, saya memohon doanya agar anak saya segera sembuh seperti semula,” kata Yanti, seraya mengatakan, dalam masalah ini, telah sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Artinya, menempuh dengan jalan damai. (azw/saz)

 

 

ISTIMEWA FOR SUMUT POS
BERDAMAI: Ibu Citra Abelia (kiri) bersama dr Fredy (kanan) menunjukkan surat perjanjian damai.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kondisi Citra Abelia, bocah berusia 5 tahun yang tubuhnya melepuh diduga alergi obat, kini berangsur membaik. Anak pasangan Yono dan Yanti tersebut, telah dipindahkan ke ruangan pasien umum, setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang ICU RS Imelda Medan.

Informasi yang diperoleh, Jumat (24/11), sebelum tubuhnya melepuh awalnya pada 14 November, Citra mengalami demam. Lantas, kedua orang tuanya Yono dan Yanti membawanya berobat ke praktik dr Fredy di balai pengobatannya Jalan Metal IV, Mabar.

Fredy pun langsung memeriksa pasiennya, dan melakukan penanganan dengan memberikan obat untuk menyembuhkan balita tersebut. Sekembalinya dari balai pengobatan, kedua orangtuanya pun langsung meminumkan obat tersebut kepada Citra sesuai anjuran dokter.

Namun, selang sehari berikutnya, kesehatan balita ini malah memburuk. Keluarga pun panik dan berencana akan kembali berobat ke balai pengobatan tersebut. Tapi, karena sudah malam, khawatir praktik dokter tersebut sudah tutup, maka keluarga langsung melarikannya ke RSU Imelda, untuk diperiksa secara intensif.

Keluarga balita yang memang tergolong kurang mampu, merasa bingung untuk menyelesaikan biaya rumah sakit perawatan Citra. Sebab, pihak keluarga telah berusaha membuat pertanggungan biaya perawatan melalui BPJS Kesehatan, namun karena waktu yang tidak memungkinkan, akhirnya keluarga memutuskan untuk pindah menjadi pasien umum.

Beruntung, ada beberapa awak media yang berbaik hati dan merasa simpatik, lalu mencoba mencarikan solusi. Tujuannya, untuk meringankan biaya perawatan balita ini hingga pulih seperti sediakala.

Usaha awak media pun membuahkan hasil, dan Fredy yang juga mendengar kabar ini, langsung ke rumah sakit tersebut untuk melihat kondisi Citra. Ia pun merasa simpatik melihat kondisi Citra yang diduga alergi obat yang begitu parah. “Citra ini pasien rutin saya, bahkan waktu itu sudah sempat berobat kepada saya. Lalu, saya memberikan obat ringan yang biasa saya berikan kepada pasien-pasien lain dan sembuh,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, jika tidak ada kemajuan maka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Saya memberikan bantuan kepada keluarga Citra, berupa uang tunai untuk meringankan biaya perobatan di rumah sakit,” kata Fredy.

Sementara, terkait bantuan Fredy, ibu Citra dan semua keluarga mengucapkan terima kasih. Begitu juga kepada awak media yang telah bermurah hati membantu keluarganya. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dokter Fredy atas bantuan yang diberikan. Tak lupa juga kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini membantu dalam pemberitaan. Atas nama keluarga, saya memohon doanya agar anak saya segera sembuh seperti semula,” kata Yanti, seraya mengatakan, dalam masalah ini, telah sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Artinya, menempuh dengan jalan damai. (azw/saz)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/