BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan beruntun terjadi di jalan akses Medan Belawan tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso, Km 19,5, Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Jumat (24/11) pukul 12.30 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan mobil truk, angkutan kota (Angkot) Morina dan mobil Toyota Avanza mengakibatkan seorang pelajar SD, Habibi (8) warga Jalan KL Yos Sudarso, Km 19,5, Kec. Medan Labuhan tewas dan M Rasidi (13) warga Jalan KL Yos Sudarso, Km 19,5, Medan Labuhan luka serius dibagian wajah.
Peristiwa itu terjadi berawal dari Truk BK 9375 YH yang dikemudikan Indra Tarihoran melintas dari Belawan menuju ke Medan. Ketika melintas di lokasi, truk diduga mengalami rusak pada rem, akibatnya, tak mampu mengendalikan lajunya.
Lantas, truk itu menabrak angkot Morina 75 BK 1396 GF yang berhenti menaiki penumpang. Tabrakan itu mengakibatkan angkot menghantam kedua pelajar yang akan naik ke angkot.
Tak hanya itu, angkot Morina itu juga menabrak mobil Toyota Avanza yang sedang parki. Kecelakaan beruntun itu membuat kedua pelajar yang ditabrak mengalami luka serius dilarikan ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, Habibi meninggal dunia, sedangkan temannya Rasidi masih kritis mengalami luka serius di bagian wajah. Kejadian itu langsung ditangani petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan.”Truk itu katanya rem blong, jadi jalan aja terus menabrak angkot dan menabrak anak sekolah dan mobil Avanza yang sedang parkir,” kata Rusli warga sekitar.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sopir dan kendaraannya. “Kecelakaan ini sudah kita tangani, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan,” kata Sihite. (fac/ila)
