30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

9 Warga Afghanistan Diamankan

Kami Takut jadi Korban Perang

MEDAN-Imigrasi Polonia Kelas I Medan mengamankan 9 warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, di Bandara Polonia Medan, Rabu (25/1) siang.
Kesembilannya masing-masing Rehmatullah (23), Elijah Ali (32), Ali Azhar (16),  Abdul Husein (29), Kamran (27), warga Ghazni, Afghanistan, Reza (15), warga Tandurisayidsik, Afghanistan, Ali (20), Hasan (17), Abbas Ali Haidiri (22), warga Urojgan, Afghanistan.
Kesembilannya diamankan karena tidak memiliki identitas seperti paspor.

Selanjutnya, kesembilan WNA itu dibawa petugas Imigrasi Polonia Medan ke kantor Imigrasi Polonia Kelas I Medan di Jalan Mangkubumi Medan.
Menurut keterangan, sembilan WNA asal Afghanistan itu saat hendak berangkat menuju Jakarta di Terminal Keberangkatan Domestik.
Kepala Kantor Kelas I Imigrasi Polonia Medan, Lilik Bambang Lestari mengatakan, imigran yang diamankan tak memiliki paspor. Penangkapan berawal dari laporan petugas Imigrasi Bandara Polonia Medan, ada tiga orang warga asing tak memiliki dokumen. Mendapat laporan, petugas segera menuju bandara untuk melakukan pengecekan.

“Di sana (Bandara Polonia, Red) kita menemukan tiga warga Afghanistan yang diketahui tak memiliki paspor,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal diketahui, ada enam rekan mereka yang segera menaiki pesawat.

“Tiga orang lagi kita temukan di ruang check in dan tiga lagi sudah berada di dalam pesawat. Keenamnya langsung segera kita amankan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan para imigran gelap itu datang melalui jalur laut dan mendarat di Tanjung Balai. Kemudian melalui jalur darat ke Medan bermaksud ke Bandara Polonia hendak ke Australia via Jakarta.

“Kita masih pendalaman semuanya dan masih memintai keterangan mereka. Untuk sementara mereka kita amankan. Kemungkinan kesembilannya akan dideportasi,” sebutnya.

Elijah Ali, salah seorang imigran mengatakan, mereka terpaksa keluar dari negaranya karena perang.
“Kami takut menjadi sasaran target pembunuhan dari mereka yang bertikai,” ujar Elijah Ali. (jon)

Kami Takut jadi Korban Perang

MEDAN-Imigrasi Polonia Kelas I Medan mengamankan 9 warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, di Bandara Polonia Medan, Rabu (25/1) siang.
Kesembilannya masing-masing Rehmatullah (23), Elijah Ali (32), Ali Azhar (16),  Abdul Husein (29), Kamran (27), warga Ghazni, Afghanistan, Reza (15), warga Tandurisayidsik, Afghanistan, Ali (20), Hasan (17), Abbas Ali Haidiri (22), warga Urojgan, Afghanistan.
Kesembilannya diamankan karena tidak memiliki identitas seperti paspor.

Selanjutnya, kesembilan WNA itu dibawa petugas Imigrasi Polonia Medan ke kantor Imigrasi Polonia Kelas I Medan di Jalan Mangkubumi Medan.
Menurut keterangan, sembilan WNA asal Afghanistan itu saat hendak berangkat menuju Jakarta di Terminal Keberangkatan Domestik.
Kepala Kantor Kelas I Imigrasi Polonia Medan, Lilik Bambang Lestari mengatakan, imigran yang diamankan tak memiliki paspor. Penangkapan berawal dari laporan petugas Imigrasi Bandara Polonia Medan, ada tiga orang warga asing tak memiliki dokumen. Mendapat laporan, petugas segera menuju bandara untuk melakukan pengecekan.

“Di sana (Bandara Polonia, Red) kita menemukan tiga warga Afghanistan yang diketahui tak memiliki paspor,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal diketahui, ada enam rekan mereka yang segera menaiki pesawat.

“Tiga orang lagi kita temukan di ruang check in dan tiga lagi sudah berada di dalam pesawat. Keenamnya langsung segera kita amankan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan para imigran gelap itu datang melalui jalur laut dan mendarat di Tanjung Balai. Kemudian melalui jalur darat ke Medan bermaksud ke Bandara Polonia hendak ke Australia via Jakarta.

“Kita masih pendalaman semuanya dan masih memintai keterangan mereka. Untuk sementara mereka kita amankan. Kemungkinan kesembilannya akan dideportasi,” sebutnya.

Elijah Ali, salah seorang imigran mengatakan, mereka terpaksa keluar dari negaranya karena perang.
“Kami takut menjadi sasaran target pembunuhan dari mereka yang bertikai,” ujar Elijah Ali. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/